Professional Documents
Culture Documents
Pembentukan Vitamin D
Vitamin D memiliki 2 bentuk aktif yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3
(kolekalsiferol). Ergosterol merupakan bentuk prekusor vitamin D yang terdapat di dalam
tumbuh-tumbuhan, sedangkan 7-dehidrokolesterol merupakan bentuk prekusor vitamin D
yang normal ditemukan di kulit manusia. Akibat paparan sinar ultraviolet dari matahari yaitu
UVB, 7-dehidrokolesterol tersebut diubah menjadi previtamin D3. Selanjutnya vitamin D3
tersebut akan diaktivasi di dalam hepar dan ginjal dengan penambahan dua gugus hidroksil.
Di hepar, vitamin D3 tersebut diubah menjadi 25-hidroksi vitamin D3, melalui penambahan
satu gugus hidroksil. Selanjutnya di ginjal, dengan penambahan gugus hidroksil kedua, 25-
hidroksi vitamin D3 tersebut diubah menjadi 1,25-dihidroksi vitamin D3 yang merupakan
bentuk paling aktif dari vitamin D, seperti tampak pada skema di Gambar 1. Kadar 25-
hidroksi vitamin D merupakan bentuk vitamin D terbanyak yang beredar di sirkulasi darah,
sehingga dapat dijadikan sebagai penanda yang paling baik untuk menentukan status vitamin
D dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, A. C. and Hall, J. E., 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta EGC
Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffell, D.J., Wolff, K, 2012.
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 8th edition. New York:Mc Graw Hill
Companies.