You are on page 1of 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MEASLES RUBELLA (MR)

OLEH:
VI. B

GILANG AJI PRATAMA


015.01.3182

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Measles Rubella (MR)
Sasaran : Ibu di posyandu
Hari / tanggal : Rabu, 25 Juli 2018
Waktu : 13.00 – 13.10 WITA
Tempat : Ruang Posyandu Mekar Sari

A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta 20 orang, pendidikan terakhir SMA, umur rata-rata 35
tahun, peserta telah memiliki pengetahuan tentang :
a. Kesehatan
b. Imunisasi

2. Kelas/ Ruangan
a. Ukuran ruang/ kelas : 3 x 5 m2
b. Keadaan penerangan dan ventilasi : terdapat 3 lampu dan
ventilasi terbuka
c. Prasarana yang tersedia : tersedia layar LCD

3. Pengajar
Fasilitator adalah Gilang Aji Pratama

B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Measles Rubella (MR)
peserta diharapkan mampu :
 Mengetahui dan memahami tentang pemberian imunisasi Measles
Rubella (MR)
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat:
a. Mengetahui dan memahami definisi imunisasi Measles Rubella (MR)
b. Mengetahui dan memahami tujuan imunisasi Measles Rubella (MR)
c. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala Measles Rubella (MR)
d. Mengetahui dan memahami kontraindikasi dari imunisasi Measles Rubella
(MR)

C. MATERI
1. Definisi imunisasi MR
2. Tujuan imunisasi MR
3. Tanda dan gejala MR
4. Kontraindikasi imunisasi MR

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

F. MEDIA
1. LCD

G. ALAT BANTU
1. –

H. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


TAHAP/WAKTU KEGIATAN
Fasilitator Peserta
Pembukaan  Memberi salam  Menjawab salam.
5 menit  Memperkenalkan diri  Memperhatikan.
 Menjelaskan judul  Memperhatikan dan
materi dan tujuan yang mencatat.
harus dicapai oleh
peserta.
 Kontrak waktu
 Melakukan apersepsi
Penyajian  Memberikan pre test  Menjawab pertanyaan
(pengembangan) jenis obyektif untuk yang di ajukan.
10 menit tiap peserta (jika  Memperhatikan dan
diperlukan) mencatat materi yang
 Curah pendapat dijelaskan.
tentang :
 definisi MR
 tujuan MR
 tanda dan gejala
MR
 kontraindikasi MR

 Merangkum materi
yang telah diberikan.
Penutup 5 menit  Post test: bila  Mengajukan
diperlukan. pertanyaan.

 Menutup dengan  Memperhatikan dan


salam. mencatat.
 Menjawab salam.
I. EVALUASI
a. Standar Evaluasi
1) Peserta dapat menyebutkan apa itu MR
2) Peserta dapat menjelaskan apa tujuan MR
3) Peserta dapat menjelaskan kapan menunda imunisasi MR

b. Pertanyaan Evaluasi
1) Sebutkan apa itu MR?
2) Jelaskan tujuan dari MR?
3) Sebutkan apa saja yang menjadi penunda dilakukan MR?

J. SUMBER KEPUSTAKAAN
Mansjoer, Arief. Et all. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media
Aesculapius
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
K. Lampiran materi
1. Definisi MR (measles rubella)
Imunisasi MR (Measles, Rubella) merupakan usaha memberikan
kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh
agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit Measles
(campak) dan rubella (campak jerman). Penyakit measles (campak)
disebabkan virus campak. Penyakit rubella disebabkan virus rubella.
Biasanya rubella diderita setelah penderita berusia belasan tahun atau
dewasa. Bila bayi baru lahir atau anak balita terinfeksi rubella, bisa
mengakibatkan kebutaan. Bila wanita hamil terinfeksi rubella, dapat
mempengaruhi pertumbuhan janin. Bayi umumnya lahir dengan cacat fisik
(buta tuli) dan keterbelakangan mental.
Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan
imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi
penularan virus Campak dan Rubella pada anak usia 9 bulan sampai
dengan <15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Imunisasi ini sifatnya wajib dan merupakan komitmen Indonesia untuk
mencapai eliminasi Campak dan pengendalian Rubella tahun 2020.

2. Tujuan imunisasi MR (measles rubella)


Dengan pemberian imunisasi campak dan rubella dapat melindungi
anak dari kecacatan dan kematian akibat pneumonia, diare, kerusakan
otak, ketulian, kebutaan dan penyakit jantung bawaan serta menurunkan
angka kejadian sakit akibat campak dan rubella.

3. Tanda dan gejalan MR (measles rubella)


Measles (campak)
- demam tinggi bisa mencapai 40°C.
- menggigil
- timbul ruam-ruam pada kulit berupa bercak dan bintil merah pada
kulit muka, leher, dan selaput lendir mulut
- disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis)
Rubella (tidak spesifik bahkan bisa tanpa gejala, mirip gejala flu)
- Gejala umum berupa demam ringan
- Pusing
- Pilek
- mata merah dan
- nyeri dan persendian.
- Timbul ruam pada kulit menyerupai campak (biasanya hilang dalam
waktu 2-3 hari)
- radang selaput lender dan radang selaput tekak

4. Kontraindikasi imunisasi MR
Seseorang tidak boleh diberi imunisasi MR apabila:
 Infeksi akut yang disertai demam lebih dari 38°Celsius
 Gangguan sistem kekebalan
 Pemakaian obat imunosupresan
 Sedang dalam terapi kortikosteroid dan radioterapi
 Alergi terhadap protein telur
 Hipersensitivitas terhadap kanamisin dan eritromisin
 Ibu hamil
 Leukemia, anemia berat dan kelainan darah lainnya
 Kelainan fungsi ginjal berat
 Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn)

Pemberian imunisasi ditunda pada keadaan sebagai berikut:


 Demam
 Batuk pilek
 Diare
......................, .................... , ..............
Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan
Pembimbing Lahan, Keperawatan Komunitas

( ------------------------------------------ ) ( ..................................................... )
NIP. NPM.

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

(....................................................................)
CHEK LIST PENILAIAN PENYULUHAN KESEHATAN
Nama Mahasiswa : …………………………………………………………..
NPM : …………………………………………………………..
Tempat
Penyuluhan : …………………………………………………………..
No Indikator Nilai Keterangan
0 1 2 3 4
Satuan Acara Penyuluhan
1. Kesesuaian materi dengan sasaran
2. Ketepatan pengaturan waktu
3. Kesesuaian materi yang digunakan
4. Kesesuaian metode yang digunakan
5. Kesesuaian tehnik evaluasi yang
digunakan
Tehnik Penyuluhan
6. Megucapkan salam &
memperkenalkan diri
7. Melakukan apersepsi/
menggambarkan latar belakang
penyuluhan
8. Menjelaskan tujuan penyuluhan
9. Menggunakan nada suara yang sesuai
10. Gerak dan sikap yang menunjang
penjelasan yang diberikan
11. Menggunakan tehnik bertanya dan
menjawab secara tepat dan sesuai
12. Menggunakan tehnik reinforcement
positif secara tepat dan sesuai
13. Melakukan tehnik penguasaan
sasaran
14. Penggunaan selingan humor secara
tepat dan sesuai
15. Melaksanakan tehnik pengucapan
kata-kata dengan ucapan yang jelas
16. Menggunakan pilihan kata yang jelas
dan sederhana, mudah dipahami
sasaran
17. Penggunaan alat bantu/ media secara
benar
18. Melakukan evaluasi
19. Melakukan penyimpulan terhadap
materi
20. Mengucapan salam penutup
JUMLAH NILAI
Rata-rata (Jumlah nilai : 20)

Keterangan : Mataram, ...................................


0 : tidak ada/ tidak dilakukan Pembimbing
1 : ada/ dilakukan, nilai kurang
2 : ada/ dilakukan, nilai cukup
3 : ada/ dilakukan, nilai baik
4 : ada/ dilakukan, nilai baik ( ........................................... )
sekali
Nilai minimal kelulusan : 2.75

You might also like