Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
VI. B
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Measles Rubella (MR)
Sasaran : Ibu di posyandu
Hari / tanggal : Rabu, 25 Juli 2018
Waktu : 13.00 – 13.10 WITA
Tempat : Ruang Posyandu Mekar Sari
A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta 20 orang, pendidikan terakhir SMA, umur rata-rata 35
tahun, peserta telah memiliki pengetahuan tentang :
a. Kesehatan
b. Imunisasi
2. Kelas/ Ruangan
a. Ukuran ruang/ kelas : 3 x 5 m2
b. Keadaan penerangan dan ventilasi : terdapat 3 lampu dan
ventilasi terbuka
c. Prasarana yang tersedia : tersedia layar LCD
3. Pengajar
Fasilitator adalah Gilang Aji Pratama
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Measles Rubella (MR)
peserta diharapkan mampu :
Mengetahui dan memahami tentang pemberian imunisasi Measles
Rubella (MR)
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat:
a. Mengetahui dan memahami definisi imunisasi Measles Rubella (MR)
b. Mengetahui dan memahami tujuan imunisasi Measles Rubella (MR)
c. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala Measles Rubella (MR)
d. Mengetahui dan memahami kontraindikasi dari imunisasi Measles Rubella
(MR)
C. MATERI
1. Definisi imunisasi MR
2. Tujuan imunisasi MR
3. Tanda dan gejala MR
4. Kontraindikasi imunisasi MR
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. LCD
G. ALAT BANTU
1. –
Merangkum materi
yang telah diberikan.
Penutup 5 menit Post test: bila Mengajukan
diperlukan. pertanyaan.
b. Pertanyaan Evaluasi
1) Sebutkan apa itu MR?
2) Jelaskan tujuan dari MR?
3) Sebutkan apa saja yang menjadi penunda dilakukan MR?
J. SUMBER KEPUSTAKAAN
Mansjoer, Arief. Et all. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media
Aesculapius
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
K. Lampiran materi
1. Definisi MR (measles rubella)
Imunisasi MR (Measles, Rubella) merupakan usaha memberikan
kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh
agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit Measles
(campak) dan rubella (campak jerman). Penyakit measles (campak)
disebabkan virus campak. Penyakit rubella disebabkan virus rubella.
Biasanya rubella diderita setelah penderita berusia belasan tahun atau
dewasa. Bila bayi baru lahir atau anak balita terinfeksi rubella, bisa
mengakibatkan kebutaan. Bila wanita hamil terinfeksi rubella, dapat
mempengaruhi pertumbuhan janin. Bayi umumnya lahir dengan cacat fisik
(buta tuli) dan keterbelakangan mental.
Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan
imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi
penularan virus Campak dan Rubella pada anak usia 9 bulan sampai
dengan <15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Imunisasi ini sifatnya wajib dan merupakan komitmen Indonesia untuk
mencapai eliminasi Campak dan pengendalian Rubella tahun 2020.
4. Kontraindikasi imunisasi MR
Seseorang tidak boleh diberi imunisasi MR apabila:
Infeksi akut yang disertai demam lebih dari 38°Celsius
Gangguan sistem kekebalan
Pemakaian obat imunosupresan
Sedang dalam terapi kortikosteroid dan radioterapi
Alergi terhadap protein telur
Hipersensitivitas terhadap kanamisin dan eritromisin
Ibu hamil
Leukemia, anemia berat dan kelainan darah lainnya
Kelainan fungsi ginjal berat
Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn)
( ------------------------------------------ ) ( ..................................................... )
NIP. NPM.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
(....................................................................)
CHEK LIST PENILAIAN PENYULUHAN KESEHATAN
Nama Mahasiswa : …………………………………………………………..
NPM : …………………………………………………………..
Tempat
Penyuluhan : …………………………………………………………..
No Indikator Nilai Keterangan
0 1 2 3 4
Satuan Acara Penyuluhan
1. Kesesuaian materi dengan sasaran
2. Ketepatan pengaturan waktu
3. Kesesuaian materi yang digunakan
4. Kesesuaian metode yang digunakan
5. Kesesuaian tehnik evaluasi yang
digunakan
Tehnik Penyuluhan
6. Megucapkan salam &
memperkenalkan diri
7. Melakukan apersepsi/
menggambarkan latar belakang
penyuluhan
8. Menjelaskan tujuan penyuluhan
9. Menggunakan nada suara yang sesuai
10. Gerak dan sikap yang menunjang
penjelasan yang diberikan
11. Menggunakan tehnik bertanya dan
menjawab secara tepat dan sesuai
12. Menggunakan tehnik reinforcement
positif secara tepat dan sesuai
13. Melakukan tehnik penguasaan
sasaran
14. Penggunaan selingan humor secara
tepat dan sesuai
15. Melaksanakan tehnik pengucapan
kata-kata dengan ucapan yang jelas
16. Menggunakan pilihan kata yang jelas
dan sederhana, mudah dipahami
sasaran
17. Penggunaan alat bantu/ media secara
benar
18. Melakukan evaluasi
19. Melakukan penyimpulan terhadap
materi
20. Mengucapan salam penutup
JUMLAH NILAI
Rata-rata (Jumlah nilai : 20)