You are on page 1of 2

A.

Morfologi Vibrio cholera

Vibrio cholerae merupakan bakteri gram negatif, berbentuk basil (batang) dan
bersifat motil (dapat bergerak), memiliki struktur antogenik dari antigen flagelar H dan
antigen somatik O, gammaproteobacteria, mesofilik dan kemoorganotrof, berhabitat
alami di lingkungan akuatik dan umumnya berasosiasi dengan eukariot. Spesies Vibrio
kerap dikaitkan dengan sifat patogenisitasnya pada manusia, terutama V. Cholerae
penyebab penyakit kolera di negara berkembang yang memiliki keterbatasan akan air
bersih dan memiliki sanitasi yang buruk.

Vibrio cholera adalah salah satu bakteri yang masuk dalam family Vibrionaceae
selain dari Aeromonas dan Plesiomonas, dan merupakan bagian dari genus Vibrio.
Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1884 dan sangat
penting dalam dunia kedokteran karena menyebabkan penyakit kolera. Vibrio cholera
banyak ditemui di permukaan air yang terkontaminasi dengan feces yang mengandung
kuman tersebut, oleh karena itu penularan penyakit ini dapat melalui air, makanan
dan sanitasi yang buruk.

Vibrio cholerae termasuk bakteri gram negative, berbentuk batang bengkok


seperti koma dengan ukuran panjang 2-4 μm. Pada isolasi, Koch menamakannya
“kommabacillus”. Tapi bila biakan diperpanjang, kuman itu basa menjadi batang lurus
yang mirip dengan bakteri enteric gram negative.

Kuman ini dapat bergerak sangat aktif karena mempunyai satu buah flagella polar
yang halus (monotrik). Kuman ini tidak membentuk spora. Pada kultur dijumpai koloni
yang cembung, halus dan bulat yang keruh dan bergranul bila disinari.

You might also like