You are on page 1of 3

Sensor Motor Honda

 MAP kepanjangan dari Manifold Absulate Pressure, merupakan sensor yang


berfungsi mengukur tekanan udara yang terjadi di manifold, Pada teknologi PGM FI
sensor ini memiliki fungsi yang sangat penting bila sensor ini rusak maka motor
mengalami sukar hidup. Adapun kode kerusakan motor ini 1 kedipan pendek yang akan
dimunculkan pada lampu MIL malfungsi indikator lamp, semua sensor pada PGM FI
akan terdeteksi oleh MIL ini.

 EOT kepanjangan dari Engine Oil Temperature, Sensor ini berfungsi mengukur
suhu mesin.Kerusakan pada sensor ini akan mengakibatkan motor susah hidup pada
suhu mesin tertentu, kode kerusakan sensor ini 7 kali kedipan pendek yang terbaca
pada MIL.
 ECT kepanjangan dari Engine coulant Temperature, sensor ini memiliki fungsi
yang sama dengan EOT namun sensor ini hanya terdapat pada motor yang
menggunakan sistem pendinginan yang menggunakan radiator. Kode kerusakannya
pun sama dengan EOT.

 TP kepanjanjangan dari Throttle Position, sensor ini merupakan sensor yang


berfungsi untuk memberi sinyal ke ECM Engine Control Module sudut bukaan gas saat
ditutup dan terbuka. Kemudian ECM memberi sinyal ke injektor untuk mensuplai bahan
bakar sesuai putaran gas.Adapun bila sensor ini bermasalah maka motor mengalami
kegagalan fungsi stasioner, sehingga motor tidak stabil terkadang motor terlalu tinggi
putaran mesinnya, ataupun hidup sukar hidup bila tidak ditarik gasnya. Kode
kerusakannya 8 kedipan pendek yang terbaca pada MIL.

 IAT kepanjangan dari Intake Air Tenperature sensor ini memiliki fungsi untuk
mengukur tekanan yang terjadi pada bagian intake, kode kerusakannya 9 kedipan
pendek pada MIL.
 Sensor VS merupakan sensor yang berfungsi untuk memberitahukan kecepan
motor. kode kerusakan sensor vs 1 kedipan panjang yang memiliki arti 10 kedipan dan
1 kedipan pendek atau 11 kedipan.
 Injektor sensor ini mempunyai peranan untuk mensuplai bahan bakar ke dalam
ruang bakar, sesuai dengan perintah ECM yang mendapat sinyal dari sensor TP sesuai
bukaan gas. Bila sensor ini mengalami kegagalan fungsi maka motor sukar dihidupkan,
kode kerusakan sensor ini 1 kedipan panjang yang memiliki arti 10 kedipan, dan 2
kedipan pendek.

 Sensor O2 adalah sensor yang membaca kadar oksigen yang dihasilkan dari
proses pembakar. Bila sensor ini rusak maka memungkinkan motor menjadi boros,
susah hidup, dan putaran stasioner yang tidak beraturan , kode kerusakan sensor ini 2
kali kedipan panjang dan 1 kedipan pendek atau berarti mempunyai kedipan 21.
 IACV singkatan dari Idle Air Control Valve merupakan sensor yang berfungsi
untuk menaiakan stasioner saat mesin dalam kondisi dingin, setelah mesin dalam suhu
kerja maka sensor Eot/ect memerintahkan ECM untuk mematiakan kerja IACV, sensor
ini merupakan choke otomatis. Kode kerusakan sensor ini 2 kedipan panjang atau 20
kedipan, dan 9 kedipan pendek

 ECM singkatan dari Engine control module merupakan sensor pengatur atas
kerja sistem PGMFI boleh dibilang otaknya sistem PGM FI pada motor biasa ECM
memiliki fungsi seperti cdi pada umumnya namun pada ECM masih memiliki fungsi
lainnya.Kode kerusakan sensor ini 3 kedipan panjang atau memiliki nilai 30 dan 3
kedipan pendek, jadi kedipan sensor ini 33 kedipan.jadi bila sensor ini bermasalh motor
tidak dapat hidup/ berfungsi.
 Sensor CKP singkatan dari Crankshaft Position, merupakan sensor yang
berfungsi untuk membertahu Ecm posisi Crankshaff dan piston berada. kerusakan pada
sensor ini motor tidak dapat hidup. adapun kedipannya 5 kali kedipan panjang atau
memiliki nilai 50 kedipan dan 2 kedipan pendek,berarti sensor ini memiliki 52 kedipan
pada MIL.

 Sensor BAS singkatan dari Bank Angel Sensor, merupakan sensor yang
berfungsi untuk mematikan sisten pengapian dan sistem bahan bakar pada saat motor
mengalami kemiringan tertentu dan sensor ini adalah sebagai pengaman saat motor
jatuh. adapun kedipannya 50 kedipan atau 5 kedipan panjang dan 4 kedipan pendek
atau 54 kedipan.

You might also like