Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini
berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulangi lagi, maka masa
8
1. Ciri fisik
2. Ciri sosial
9
berbaikan kembali. Pada anak usia prasekolah juga sudah
3. Ciri emosional
secara bebas dan terbuka. Iri hati juga sering terjadi diantara
4. Ciri kognitif
sayang.
Prasekolah
(Sujono Riyadi Sukarmin, 2009). Namun ada banyak faktor yang dapat
tumbangnya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Ada
anak, yaitu :
10
a. Faktor dalam (internal)
Yaitu faktor yang ada dalam diri anak itu sendiri baik faktor
antara lain:
1. Keluarga
2. Gizi
3. Budaya setempat
11
4. Teman bermain dan sekolah
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan
dan adopsi dalam satu rumah tangga, yang berinteraksi satu dengan
12
lainnya dalam peran dan menciptakan serta mempertahankan suatu
menjadi 5 yaitu:
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Reproduksi
13
Untuk mempertahankan kontinuitas keluarga selama
masyarakat,.
d. Fungsi ekonomi
efektifnya.
86; 2010)
a. Fungsi Keagamaan
atau masyarakat.
14
5) Membina rasa, sikap, dan praktek kehidupan keluarga
sejahtera.
b. Fungsi Budaya
sejahtera.
15
2) Membina tingkah laku saling menyayangi baik antar
seimbang.
sejahtera.
d.Fungsi Perlindungan
sejahtera.
e. Fungsi Reproduksi
16
2) Memberikan contoh pengamalan kaidah-kaidah
keluarga.
sejahtera.
f. Fungsi Sosialisasi
masyarakat.
masyarakat.
17
4) Membina proses pendidikan dan sosialisasi yang terjadi
g. Fungsi Ekonomi
pengeluaran keluarga.
sejahtera.
18
3) Membina kesadaran, sikap dan praktik pelestarian
masyarakat sekitarnya.
19
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
terjadi.
20
kebutuhan keluarga dan asupan sumber lingkungan bagi
maupun kelompok.
21
2.3.2 Jenis Dukungan Keluarga
1. Dukungan Emosional
2. Dukungan Penilaian
3. Dukungan instrumental
4. Dukungan informasional
22
Keluarga berfungsi sebagai penyebar dan pemberi
a. Faktor Internal
1) Tahap Perkembangan
beda.
3) Faktor Emosi
23
Faktor emosional juga mempengaruhi keyakinan terhadap
4) Spiritual
b. Faktor Eksternal
1) Praktik di Keluarga
24
akan melakukan tindakan pencegahan jika keluarganya
rutin, maka ketika punya anak dia akan melakukan hal yang
sama.
kesehatannya.
25
2.3.4 Manfaat Dukungan Keluarga
mudah sembuh dari sakit dan di kalangan kaum tua, fungsi kognitif,
26
jenis dukungan keluarga yaitu dukungan infomasional, dukungan
emosional.
dan kacau, sumbernya sering tidak spesifik atau tidak diketahui oleh
27
merasa takut atau cemas mengalami pola respon perilaku, fisiologis,
keadaan sehat biasa dan rutinitas lingkungan, cedera tubuh dan nyeri.
(Nursalam , 2008):
28
tingkah laku agresif, seperti menendang, menggigit,
atau bergerak.
29
2.4.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Anak
d. Obat-obatan
e. Alat-alat medis
g. Petugas kesehatan
h. Dukungan keluarga
1. Kecemasan ringan
2. Kecemasan sedang
30
Kecemasan sedang dalah kecemasan yang mengganggu
3. Kecemasan berat
31
kepala, spasme otot), diaphoresis, perubahan pernafasan:
4. Tingkat panik
32
Menurut Wong (2008), upaya untuk mengatasi kecemasan pada
dan sebagainya)
33
2.4.7 Rentang Respon
Gambar 2.1
2.4.8Proses Kecemasan
34
anak hospitalisasi adalah menggunakan lembar observasi yang
anak yaitu dengan menjumlah nilai-nilai dari tiap item dengan nilai
22-28:Kecemasan sedang
29-42:Kecemasan berat
35
2.5 Konsep Hospitalisasi
harus dihadapi anak. Anak – anak, terutama terutama usia satu tahun,
sangat rentan terhadap krisis penyakit dan hospitalisasi karena stress akibat
perubahan dari keadaan sehat dan rutinitas lingkungan serta karena anak
tampak pada anak. Jika seorang anak dirawat di rumah sakit, maka anak
Utami, 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak Untuk Perawat dan
Bidan).
36
maupun spiritual. Perubahan lingkungan fisik ruangan seperti fasilitas
tempat tidur yang sempit dan kurang nyaman, tingkat kebersihan kurang,
dan pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup. Selain itu suara
yang gaduh dapat membuat anak merasa terganggu atau bahkan menjadi
ketakutan. Keadaan dan warna dinding maupun tirai dapat membuat anak
pediatric nursing)
1) Fase protes
orang asing. Perilaku yang dapat diobservasi pada anak toddler adalah:
37
berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Protes dengan
Perilaku yang dapat diobservasi adalah tidak aktif, menarik diri dari
bergerak.
3) Fase pelepasan
terhadap kehilangan.
b. Kehilangan kendali
38
ketidakmampuan fisik; takut terhadap kematian, penelantaran atau cidera
harapan budaya yang ada. Aktivitas rutinitas rumah sakit seperti tirah
kendali. Salah satu masalah yang paling signifikan adalah berpusat pada
nursing).
akibat kehilangan kendali atas dirinya. Akibat sakit dan dirawat di rumah
anak, mulai dari anak sampai remaja, seperti pada masa bayi yang
39
menari diri, dan menyerah, pada situasi yaitu diam, apabila tubuh terasa
nyeri reaksi yang dialami pada anak adalah menangis dan reaksi tubuh
tidak mengenal lingkungan yang asing, karena anak sebagai anggota unit
keluarga dalam suatu kultur dan masyarakat maka perawatan anak tidak
tidak boleh memperhatikan anak itu sendiri, akan tetapi kultur masyarakat
Reaksi anak usia pra sekolah terhadap rasa nyeri sama seperti
menendang dan memukul. Namun, pada akhir periode balita anak biasanya
40
terhadap berbagai penyakit yang berbeda, pentingnya anggota tubuh
akibat cedera permanen atau kehilangan fungsi tubuh dan makna kematian
besar sudah dapat mengerti dan mampu mengerti bahasa yang sedemikian
diperolehnya.
merasa gugup dan tidak tenang, bahkan pada saat menjelang tidur. Anak
41
usia prasekolah sering merasa terkekang selama dirawat dirumah sakit. Hal
a. Respon Adaptif
berpisah dari lingkungan yang dirasa aman, penuh kasih sayang dan
42
mengharuskan adanya pembatasan aktivitas anak sehingga anak
tubuhnya. Oleh karena itu, hal ini menimbulkan reaksi agresif dengan
hospitalisasi meliputi :
1. Cemas
2. Menolak makan
3. Sering bertanya
juga dapat bermanfaat. Manfaat yang paling nyata adalah pulih dari
43
hubungan iterpersonal mereka. Manfaat psikologis perlu
Hospitalisasi
stress terhadap kesehatan dan efek utama yaitu dukungan keluarga secara
tinggi juga akan meningkatkan harga diri, kemampuan kontrol diri dan
44
(86,66%) yang memberikan dukungan keluarga yang baik, (13,33%)
0,027.
45