You are on page 1of 14

SITEM PENDETEKSI POTENSI KEBOHONGAN (LIE DETECTOR)

DENGAN SENSOR DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN


MIKROKONTROLER

NPM :
Nama :

SK.Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)


Nomor : 041/BAN-PT/AK-XIV/S1/XII/2011

TEKNIK INFORMATIKA – FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2018
PROPOSAL PENELITIAN

NPM :
Nama :
Konsentrasi :
Judul :Sitem Pendeteksi Potensi Kebohongan (Lie Detector) Dengan
Sensor Detak Jantung Mengguakan Mikrokontroler

Aspek Penilaian Hasil Review


Originalitas

Kelegkapan Informasi

Kelayakan Ilmu dan Waktu Pelaksanaan

Kesimpulan :
Diterima/ Ditolak/ Diperbaiki
Alasan :

Bandung, 10 Desember 2018


Mengetahui
Sek. Prodi Teknik Informatika

Ari Purno Wahyu, S.Kom, M.Kom.


1. LATAR BELAKANG MASALAH
Detak jantung adalah debaran yang di keluarkan oleh jantung akibat aliran
darah melalui jantung. Detak jantung terjadi pada setiap kondisi manusia.
Kuat lemahnya detak jantung dapat di pengaruhi oleh keadaan emosi
manusia. Detak jantung manusia akan berubah secara spontan dan signifikan
ketika melindungi diri dari kemungkinan ancaman yang akan menimpa salah
satunya adalah memberikan informasi baru atau informasi yang tidak benar
untuk kepentingannya atau bisa disebut dengan melakukan kebohongan.
Terdapat banyak kasus yang memutuhkan pengakuan yang benar dan jujur
guna mendapatkan infomasi yang sebenar-benarnya. Salah satu pilihan untuk
mengetauhi apakah informasi yang di sampaikan seseorang benar atau tidak
maka dibutuhkan alat yang dapat mengetahui pola detak jantung seseorang
dan kemudian dapat membaca pola yang aneh dari detak jantung normal
orang tersebut dan memberikan pemberitahuan ketika pola detak jantung
berubah sehingga diindikasikan sedang melakukan kebohongan atau
berbohong.
Mikrokontroler terutamanya adalah komputer mikro dalam satu chip
tunggal. Mikrokontroler memerlukan sedikit komponen pendukung
dibandingkan dengan mikroprosesor. Mikrokontroler juga dilengkapi dengan
port palarel dan port serial untuk menerima dan mengirim data antar
komponen atau berkomunikasi dengan komputer. Untuk dapat bekerja sesuai
dengan kebutuhan mikrokontler harus diprogram terlebih dahulu dengan
susunan intuksi program yang memang sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan permasalahan yang dijabarkan diatas penulis menyusun
laporan tugas akhir yang berjudul “SISTEM PENTEKSI POTENSI
KEBOHONGAN (LIE DETECTOR) DENGAN SENSOR DETAK
JANTUK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER”.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah didiatas, disimpulkan beberapa
masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara membangun alat pendeteksi potensi kebohongan dengan
mikrokontroler ?
b. Bagaimana cara alat memperikan pemberitahuan ketika terindiaksi
berbohong ?
c. Bagaimana alat dapat mengetahui perubahan detak jantung ketika
melakukan kebohongan ?

3. TUJUAN
Penelitian pada permasalahan yang tealh dijealaskan pada bagian latar
belakang masalah, bertujuan sebangai berikut :
a. Membangun alat pendeteksi potensi kebohongan dengan mikrokontroler.
b. Mengetahui cara alat memperikan pemberitahuan ketika terindiaksi
berbohong.
c. Mengetahui perubahan detakjantung ketika melakukan kebohongan.

4. BATASAN MASALAH
Penelitian ini hanya untuk system pendeteksi potensi kebohongan
mengunakan mikrokontroler dan dibatasi dengan hal-hal sebagai berikut :
a. Alat pendeteksi kebohongan hanya menggunakan Arduino UNO sebagai
mikrokontroler.
b. Acuhan hanya pada detak jantung seseorang yang akan diuji.
c. Hasil dari Alat pendeteksi kebohongan hanya membaca detak jantung
yang tidak normal dan mengindikasi seseorang berbohong.
d. Sistem yang dibangun hanya prototype.

5. LANDASAN TEORI
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah berikut adalah landasan
teori yang dibutuhkan saat penelitian :

5.1Detak Jantung
Istilah denyut jantung merupakan manifestasi dari kemampuan jantung,
indikator dari denyut jantung adalah denyut nadi. Jadi untuk mengetahui
kerja jantung dapat dilihat dari denyut nadi yang merupakan rambatan dari
denyut jantung, denyut tersebut dihitung tiap menitnya dengan hitungan
repetisi (kali/menit) atau dengan denyut nadi maksimal dikurangi umur.

Untuk mengetahui kecepatan denyut nadi seseorang dapat dilakukan


dengan pulse rate yaitu dengan cara menghitung perubahan tibatiba dari
tekanan yang dirambatkan sebagai gelombang pada dinding darah
sedangkan pengukuran dapat dilakukan pada : Arteri karotis (daerah
leher),Terletak dileher dibawah lobus telinga, dimana terdapat arteri
karotid berjalan diantara trakea dan otot sternokleidomastoideus Sering
digunakan untuk bayi, kasus cardiac arrest dan untuk memantau sirkulasi
darah ke otakFrekuensi denyut jantung manusia bervariasi, tergantung dari
banyak faktor yang mempengaruhinya, pada saat aktivitas normal [1].

5.2 Arduino Uno

Gambar Arduino UNO rev 3 ATMega

Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328.


Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke
komputer dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari
adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya [2].
5.3 Pulse Sensor

Gambar Pulse Sensor

Pulse Sensor adalah sensor denyut jantung plug-and-play yang dirancang


dengan baik untuk Arduino.Pulse Sensor pada dasarnya adalah
photoplethysmograph, yang merupakan perangkat medis terkenal yang digunakan
untuk memonitor denyut jantung non-invasif. Kadang-kadang,
photoplethysmographs mengukur kadar oksigen darah (SpO2), kadang-kadang
tidak. Sinyal denyut jantung yang keluar dari photoplethysmograph adalah
fluktuasi tegangan analog, dan memiliki bentuk gelombang yang dapat diprediksi.

5.4 Buzzer

Gambar Buzzer Arduino


Buzzer merupakan sebuah komponen elektronika yang masuk dalam keluarga
transduser, yang dimana dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.
Nama lain dari komponen ini disebut dengan beeper. Pada saat ada aliran catu
daya atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan
piezoelectric, maka akan terjadi pergerakan mekanis pada piezoelectric tersebut.
Piezoelectric menghasilkan frekuensi di range kisaran antara 1 – 5 kHz hingga
100 kHz yang diaplikasikan ke Ultrasound. Yang dimana gerakan tersebut
mengubah energi listrik menjadi energi suara yang dapat didengar oleh telinga
manusia. Tegangan operasional piezoelectric pada umumnya yaitu berkisar antara
3Vdc hingga 12 Vdc.

6. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian yang akan disajikan
untuk tugas akhir dengan langkah-langkah berikut :

6.1 Identifikasi masalah


a. Bagaimana cara membaca pola detak jantung
b. Bagaimana membandikang dengan pola detak jantung di menit pertama
dengan pola detak jantung yang berbeda di menit berikutnya.
c. Bagaimana reaksi sistem untuk memberikan pemberitahuan ketika terjadi
perubahan pola detak jantung.

6.2 Studi Literatur

Melakukan pencarian referensi teori-teori kepustakaan yang berupa paper,


jurnal, dan buku-buku untuk menunjang penyusunan laporan tugas akhir.

6.2.1 Analisis dan Perancangan


Dalam penelitian ini membuat sistem pendetksi potensi kebohongan
dengan melihat pola detak jantung yang berbda dari satu menit petama
menggunakan alat ini. Perubahan pola yang terjadi di baca olehh alat
sebagai sesuatu yang ganjil dan berpotensi melakukan kebohongan
sehingga buzzer akan berbunyi untu memberikan pemberitahuan kepada
penguji.
6.2.2 Implementasi
Pada tahap implementasi, sesuai dari analisis dan perancangan yang telah
ditentukan, menghasilkan sebuah sistem pendeteksi potensi kebohongan
dengan sensor detak jantung menggunakan mikrokontroler.

7. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 5.500.000,00
2 Bahan habis pakai 950.000,00
3 Perjalanan 800.000,00
4 Lain-lain 950.000,00
Jumlah 8.200.000,00

8. Jadwal Kegiatan
Berikut ini jadwal kegiatan yang direncanakan :
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pencarian dan
pengumpulan data
Analisis Kebutuhan
Pembuatan model
dan design
Pembangunan
aplikasi (coding)
Implementasi dan
testing
Analisa hasil
Pembuatan Laporan
Presentasi Hasil
No Material Banyaknya Harga Sub Total

1 Arduino Uno

1 unit Rp 80.000 Rp 80.000

2 ACS712

2 Unit Rp 40.000 Rp 80.000

3 Terminal Kuningan

2 Unit Rp 5.000 Rp 10.000

4 Breadboard

1 Unit Rp 30.000 Rp 30.000

5 Kabel Jumper

2 Package Rp 20.000 Rp 20.000


6 Relay

2 unit Rp 36.500 Rp 73.000

7 Esp8266 Module

1 unit Rp 50.000 Rp 50.000

8 LCD Module

1 Unit Rp 40.000 Rp 40.000

9 USB A-B

1 Unit Rp 30.000 Rp 30.000

TOTAL Rp 413.000
9. JADWAL PENELITIAN
Tabel 9.1 Jadwal Penelitian Tugas Akhir

Minggu Ke-
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Studi Literatur dan
1 Pengumpulan data
2 Proposal Tugas Akhir
Analisis dan
3 Perancangan
4 Implementasi
5 Pengujian
6 Sidang

7 Pembuatan Laporan
DATA DIRI PENELITI
Nama
NPM
:
:
Foto
Tempat, Tgl Lahir :
Jenis Kelamin :
Kewarganegaraan :
Status :
Alamat Sekarang :

Telephone :
Email :

PENDIDIKAN

1993 – 1998

1998 – 2001

2001 – 2004

2004 – 2007

PENGALAMAN KERJA
Staf Administrasi - PT. BORMA Deptsrore 2009 –
2012
Sebagai Staf Administrasi

Staf Manajemen - PT. SURYA GEMILANG 2012 –


2014
Sebagai

Suvervisor - PT. DERMA INSURANCE 2014 –


2016
Sebagai
KEMAMPUAN

Komputerisasi
Microsoft Office Word, Exel, Power Point, Access & Outlook

Depaul University
Teknologi Informasi, Accounting Program, Corel Draw

Associate in Graphic Design


Bahasa Indonesia (Aktif), Inggris (Pasif)
6 DAFTAR PUSTAKA

[1] Lilik Hermawan , Hadi Setyo Subiyono, Setya Rahayu (2012). Pengaruh
Pemberian Asupan Cairan (Air) Terhadap Profil Denyut Jantung Pada Aktivitas
Aerobik. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
[2] Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, David
Mellis. Arduino Uno Rev3. [Online]. Accessed 12 Desember 2018.
URL:https://store.arduino.cc/usa/arduino-uno-rev3
[3] PulseSensor Pulse Sensor Kits. [Online]. Accessed 13 Desember 2018. URL:
https://www.indo-ware.com/produk-3063-pulsesensor-pulse-sensor-kit.html
[4] Septian Bayu (2016). Alat Pendeteksi Potensi Kebohongan Menggunakan
Arduino. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

You might also like