You are on page 1of 2

No.

Dokumen :
Prosedur Ijin Tidak Masuk Kerja Tgl Efektif :
Halaman : 1/2 Revisi : 0
Dibuat Diperiksa Disetujui Distribusi
Semua Dept.

1. Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk mengatur tata cara mengajukan permohonan ijin tidak masuk kerja di
PT. Matra Hafaro Dinamika

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk seluruh karyawan di semua departemen di PT. Matra Hafaro
Dinamika

3. Penanggung Jawab

Departemen HCM dan seluruh atasan bertanggung jawab untuk memastikan prosedur ijin tidak
masuk kerja diterapkan secara benar dan efektif di dept/bagiannya masing-masing

4. Istilah-istilah
- Ijin tidak masuk kerja adalah suatu kebijaksanaan yang diberikan oleh atasan kepada
karyawan/ staff yang karena sesuatu hal sangat mendesak dan penting tidak bisa masuk
kerja.
- Kerja adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh karyawan pada jam kerja sesuai dengan
peraturan dan tata tertib dari PT. Matra Hafaro Dinamika

5. Uraian Prosedur
5.1. Ketentuan
5.1.1 Ijin tidak masuk kerja diajukan minimal 1 (satu) hari sebelumnya.
5.1.2 Untuk Karyawan staff diberlakukan pemotongan gaji per hari.
5.1.3 Ijin tidak masuk kerja karena kepentingan pribadi atau keluarga hanya bisa diambil
maksimal 2 (dua) hari per periode upahan di PT. Matra Hafaro Dinamika.
5.1.4 Ijin masuk kerja harus dilakukan secara tertulis menggunakan Form Pengajuan Ijin
Tidak Masuk Kerja (PITMK) yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
5.1.5 Ijin tidak masuk kerja melalui telephone tidak diperkenankan kecuali dalam kondisi
mendesak yang dapat dipertanggungjawabkan pada saat masuk kerja.
5.1.6 Kepentingan / kondisis mendesak tersebut seperti orang tua sakit, anak sakit,
saudara sakit keras, bencana alam, saudara/ keluarga kecelakaan dan lainnya
yang tidak dapat ditinggalkan.
No. Dokumen :

Prosedur Ijin Tidak Masuk Kerja Tgl Efektif :


Halaman : 2/2 Revisi : 0

5.1.7 Jika alasan tidak masuk kerja karena berhubungan dengan sakit maka harus
ditunjukkan dengan surat keterangan dokter apabila izin lebih dari 1 (satu) hari.

5.2. Prosedur Ijin Tidak Masuk Kerja


5.2.1 Karyawan mengajukan surat permohonan ijin tidak masuk kerja, menggunakan
PITMK minimal 1 (satu) hari sebelumnya atau maksimal 1 (satu) haru setelahnya.
5.2.2 Surat ijin tidak masuk kerja harus mendapat persetujuan dari atasan langsung
5.2.3 Surat ijin yang telah mendapatkan persetujuan dari atasan langsung harus diketahui
dan diserahkan ke Departemen HCM.
5.2.4 Jika permohonan ijin tidak masuk kerja diberikan setelah masuk kerja kembali maka
harus disertai dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis.
5.2.5 Jika alasan tidak dapat dipertanggungjawabkan maka dapat dianggap sebagai
mangkir.

You might also like