You are on page 1of 4

ditentukan oleh guru.

Masalah

meskipun guru sebagai manager utama pembelajaran memiliki
kewenanganmenentukan topik masalah

tetapi secara otoriter menentukan sendiri secara paksa.C. Tujuan Pembelajaran
Problem Based Instruction (PBI)PBI tidak dirancang untuk membantu guru
memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa, tetapiPBI dimaksudkan
untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah,
danketerampilan intelektual; belajar berbagai peran orang dewasa melalui
pelibatan mereka dalampengalaman nyata atau simulasi; dan menjadi pembelajar
otonom dan mandiri.Banyak masalah yang ada di lingkungan siswa. Dengan PBI
dapat meningkatkan kepekaan siswa dengansituasi lingkungan. Kepekaan tersebut
bukan hanya diwujudkan dalam perasaan tetapi ada langkah-langkahpraktis yang
dapat dilakukan mereka untuk memberikan solusi bagi masalah tersebut.Dalam
hubungannya dengan mata pelajaran IPS aspek PKn di sekolah,guru harus mampu
melakukan analisisSKKD, dan menentukan KD / Indikator mana yang paling tepat
digunakan PBI.Indikator-indikator yangmemberikan peluang munculnya masalah-
masalah dan memerlukan penyelesaian, serta membutuhkankemampuan berpikir
ilmiah adalah indicator indikator yang lebih tepat digunakan PBI.Jadi, Tujuan PBI
adalah sebagai berikut :1. Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan
masalah. Kerjasama yang dilakukan dalam PBI,mendorong munculnya berbagi
keterampilan inkuiri dan dialog dengan demikian akan berkembangketerampilan
sosial dan berpikir.2. Permodelan Peranan Orang Dewasa yang autentik3.
Pembelajar Otonom dan MandiriD. Strategi (langkah-langkah/sintaks)
Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)Adapun langkah-langkah
pembelajarannya adalah sebagai berikut :1. Guru menjelaskan kompetensi yang
ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yangdibutuhkan.2.
Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang
telah dipilih.3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar yang berhubungan denganmasalah tersebut (menetapkan topik,
tugas, jadwal, dll.)4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi
yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkanpenjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis dan pemecahan masalah5. Guru membantu siswa
dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan danmembantu
mereka berbagi tugas dengan temannya.6. Guru membantu siswa untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka danproses-proses
yang mereka gunakan.7. Kesimpulan/Penutup.E. KesimpulanModel Pembelajaran
Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction) adalah model pembelajaran
yangberlandaskan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan
siswa dalam belajar danpemecahan masalah otentik. Model pembelajaran ini
mengangkat satu masalah aktual sebagai satupembelajaran yang menantang dan
menarik, maka dengan ini dalam proses belajar mengajar, siswa dapatdipastikan
terlihat sangat antusias, dengan demikian materi yang disampaikan dapat diserap
dengan baik.Pemberian pengalaman belajar d
apat dirasakan melalui “mengalami” bukan sekedar “menghafal”
sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep

konsep serta hubungan antar konsepdalam ilmu pengetahuan. Siswa mampu
menggunakan bermacam-macam keterampilan dan prosedurpemecahan masalah
dan berpikir kritis. Dengan demikian tujuan pembelajaran bias dicapai dengan
baik.F. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Problem Based Instruction
(PBI)Kelebihan

a. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar


diserapnya dengan baik.b. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.

c. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.d. Siswa berperan aktif dalam KBMe.
Siswa lebih memahami konsep matematika yg diajarkan sebab mereka sendiri
yang menemukankonsep tersebut.f. Melibatkan siswa secara aktif memecahkan
masalah dan menuntut keterampilan berfikir siswa yanglebih tinggig.
Pembelajaran lebih bermaknah. Siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran
matematika sebab masalah yang diselesaikanmerupakan masalah sehari-harii.
Menjadikan siswa lebih mandiri j. Menanamkan sikap sosial yang positif, memberi
aspirasi dan menerima pendapat orang laink. Dapat mengembangkan cara berfikir
logis serta berlatih mengemukakan pendapatKelemahan

a. Untuk siswa yang malas, tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.b.
Membutuhkan banyak waktu dan dana.c. Tidak semua mata pelajaran dapat
diterapkan dengan metode ini.d. Membutuhkan waktu yang banyake. Tidak setiap
materi matematika dapat diajarkan dengan PBIf. Membutuhkan fasilitas yang
memadai seperti laboratorium, tempat duduk siswa yang terkondisi untukbelajar
kelompok, perangkat pembelajaran, dllg. Menuntut guru membuat perencanaan
pembelajaran yang lebih matang.h. Kurang efektif jika jumlah siswa terlalu
banyak, idealnya maksimal 30 siswa perkelas.

Adapun langkah-langkah dalam Model Problem Based Introduction (PBI) adalah


sebagai berikut :
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistic yang dibutuhkan,
memotivasi siswa terlibat dalamaktivitas pmecahan masalah yang
dipilihb. Guru membantu siswa mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalahtersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal,
dll)c. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk
mendapatkan penjelasandan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan
masalahd. Guru membantu siswa dalam
merencanakan menyiapkan karya yang sesuai dengan laporan dan membantu merekaberbagi
tugas dengan
temannyae. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap pendidika
n mereka dan proses-proses yangmereka gunakan.Materi yang Cocok dan Alasan Memilih
Materi dengan Model Problem Based Instruction ( PBI )Kelas V :-
Perubahan sifat bendaAlasannya : dengan materi ini anak dapat memecahkan masalah
mengapa benda-benda dapat berubah sifatnya, atauanak dapat meneliti perubahan benda-
benda dari segi bentuk, warna atau bau. sifat-sifat yang terdapat pada sebuahbenda pada saat
terjadi perubahan. Dengan materi ini anak melakukan percobaan langsung agar
dapatmengidentifikasi masalah yang terjadi dan memberikan jawabannya dengan menyusun
laporan. Disini anak dituntuk bekerjasama agar percobaan yang dilakukan
berhasil.Kelas VI :- Perubahan Pada BendaAlasannya : dalam materi ini membahas tentang :
pelapukan, perkaratan, dan pembusukan yang dimana masing-masing siswa harus melakukan
penelitian atau percobaan tentang materi yang dibahas. Sumber data dapat diperolehmelalui
internet, maupun buku referensi yang mendukung,. Masing-masing siswa dapat melakukan
hipotesis tentangmateri ini seperti memaparkan penyebab terjadi, akibat dan sebab dan
melakukan pemecahan masalah pada masalahtersebut. Setelah semua data terkumpul maka
dapat dibuat laporan untuk dievaluasi guru tentangpenyelidikanmereka apakah sudah akurat
atau belum serta melakukan penyempurnaan-penyempurnaan lainnya.
Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut :
1. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat
pendukung yang dibutuhkan.2. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas
pemecahan masalah yang telah dipilih.3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalahtersebut (menetapkan
topik, tugas, jadwal, dll.)4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasandan pemecahan masalah, pengumpulan
data, hipotesis dan pemecahan masalah5. Guru membantu siswa dalam merencanakan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu merekaberbagi tugas dengan
temannya.6. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
eksperimen mereka dan proses-prosesyang mereka gunakan.7. Kesimpulan/Penutup.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Instruction


1. Sintakmatik 1. Pendahuluana. Orientasi siswa pada masalah yaitu
• Guru menjelaskan rencana kegiatan dengan menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
saat itu dengan
memberikan tugas untuk eksperimen, siswa mempersiapkan eksperimen.
• Menjelaskan logistik yang dibutuhkan yaitu guru menjelaskan kegiatan observasi dan
mempersiapkan alat danbahan untuk observasi
• Memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya dengan
menyampaikan TPK.
b. Mengorganisasi siswa untuk belajar yaitu:
• Membagi kelas menjadi 5 kelompok belajar yang anggotanya heter
ogen dan terdiri dari 8-9 siswa dengan caramenghitung peserta mulai 1 s/d 8, yang nomor 1
masuk ke kelompok 1, yang nomor 2 masuk ke kelompok 2 danseterusnya.
• .Masing
-masing kelompok menghadap satu meja
• Guru membagikan LKS sebagai pedoman bagi siswa
untuk melaksanakan kegiatan eksperimen pada saat itu
• Guru menyuruh siswa mempersiapkan alat dan bahan yang sudah tersedia

• Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan tujuan eksperimen

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang akan kita pelajari dalam
kehidupan sehari-hari. Hal tersebutdilakukan untuk merangsang pembentukkan ide,
pengajuan ide dan penyusunan konsep dasar serta rasa ketertarikansiswa untuk belajar.2.
Kegiatan intia. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok yaitu:
• Guru mend
orong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
• Siswa melaksanakan eksperimen.

• Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan hasil eksperimen dari LKS (lembar kerja
siswa) untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.
• Siswa mengumpulkan hasil
kerjanya kepada guru.b. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya yaitu
• Siswa mempersiapkan untuk merencanakan hasil pemecahan masalah

• Guru membantu siswa dalam merencanakan dan mempresentasikan hasil pemecahan


masalah

• Guru membantu mereka untuk ber


beagi tugas dengan temannya.
• Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pemecahan masalah, Kelompok yang
presentasi dipilih acak melalui
pengundian.c. Mengevaluasi proses pemecahan masalah yaitu:
• Guru menyuruh siswa untuk mengevaluasi terhadap penyeli
dikan mereka.
• Siswa melakukan kegiatan mengavaluasi dengan mencocokkan hasil mereka dengan
kelompok.
3. PenutupGuru menyimpulkan hasil evaluasi siswa dengan mencocokkan materinya.
v

You might also like