You are on page 1of 2

BUPATIKAPUAS

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KEPUTUSAN BUPATI KAPUAS


NOMOR:''-f'W/01 /DISKES TAHUN .:LQ(<j

TENTANG
PENCABUTAN STATUS KEJADJAN LUAR BI ASA (KLB)
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TINGKAT KECAMATAN SELAT
TAHUN 2018

BUPATI KAPUAS;

Memperhatikan a. Laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas tentang


adanya upaya penanggulangan dan pengendalian DBD
khususnya di wilayah KLB DBD Kecamatan Selat dan
Kabupaten Kapuas pada umumnya;
b. Sejak ditetapkan Status KLB DBD Tingkat Kecamatan Selat
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kapuas Nomor:
440/62/DISKES TAHUN 2018 tanggal 12 November 2018,
dengan pengamatan (surveilans) ketat mingguan menunjukkan
adanya penurunan jumlah kasus DBD pada minggu-minggu
terakhir tahun 2018.

Menimbang a. Bahwa penanggulangan dan pengendalian kasus DBD di


Kabupaten Kapuas telah dilaksanakan dengan melibatkan peran
lintas sektor dan masyarakat�
b. Bahwa penanggulangan dan pengendalian yang dilakukan telah
menunjukkan adanya penurunan kasus DBD di Kecamatan
Selat;
c. Bahwa untuk pencegahan dan pengendahan DBD selanj utnya
harus terns menerus dilakukan di Kecamatan Selat khususnya
dan seluruh Kabupaten Kapuas pada umumnya.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 4 tahun I 984 tentang Wabah Penyakit


Menular;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Keschatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1501/MENKES/
PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang
dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya;

MEMUTUSKAN

Menetapkan
KESATU Keputusan Bupati Kapuas tentang pencabutan Status Ke_jadian Luar
Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) Tingkat Kecamatan
Selat Kabupaten Kapuas Tahun 2018.
KEDUA Tetap melaksanakan langkah-langkah pencegahan dan
pengendalian DBD yaitu:
1. Pengobatan dan perawatan penderita;
2. Pemberantasan vektor (nyamuk)
3. Pe1nberantasan sarang jentik/nyamuk;
4. Larvasidasi;
5. Penyuluhan/edukasi masyarakat;
6. Pengamatan kasus secara terns menerus (surveilans).

KETIGA Pengendalian DBD dengan penggerakan masyarakat melalui


Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 4M Plus
(menguras, menutup, mengubur dan memantaujentik) dan Gerakan
1 Rumah 1 Jumantik (GlRlJ ) harus tetap dilaksanakan minimal
seminggu sekali secara terus-menerus.

KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Tembusan disampaikan Kepada Yth:


1. Gubemur Kalimantan Tengah
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
3. Ketua DPRD Kabupaten Kapuas
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas
5. Inspektorat Daerah Kabupaten Kapuas
6. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kapuas
7. Kepala BPBD Kabupaten Kapuas
8. Untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya

You might also like