You are on page 1of 6

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF


PADA BATUAN BEKU
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Nama : Vilman sidik Kelompok : senin pukul 13.00 wib


NIM :410017056 Tanggal : 16 September 2018

Kode Sampel : Perbesaran Okuler : 10 x


Jenis Batuan : Batuan Beku Perbesaran Obyektif : 4 x
PPL XPL

A B A
B
C
C

D D

Keterangan Gambar :

A :Micro Plagioklas
B : Sanidine (alkali feldpar)
C : Gelass
D : Plagioklas
Deskripsi Mikroskopik :

Pada pengamatan batuan beku, dengan perbesaran total 40x yang dilaksanakan pada 22
September 2018 didapati beberapa mineral yang mengarah ke batuan beku intermediet sampai basa
dengan tekstur hipokristalin.

Mineral yang terdapat didalamnya didominasi mineral mafik sekitar 45% daan mineral felsic
45% dan beberapa pada massa dasar

Deskripsi Mineral :

Pada pengamatan batuan beku, dengan perbesaran total 40x yang dilaksanakan pada 22 September
2018 didapati beberapa mineral, antara lain :

a. Mineral Micro plagioklas

Pada PPL mineral merwarna putih kecoklatandengan adanya pola menunjuk arah dominan, dan
tergambar memiliki kembaran berbentuk prismatik,

Pada posisi XPL, mieral tersebut berwarna interferensi putih kecoklatan dengan bagian kembaran
yang gelap, berdasarkan deskripsi diatas mineral tersebut adalah micro plagioklas.

b. Mineral Sanidine

Pada PPL mineral berwarna putih kecokelatan sampai trasparan dengan bentuk subhedral
sampail. Mineral mempunyai berbentuk prismatik. Mineral dengan pleokroisme lemah dengan
relief kuat lemah mempunyai indeks bias N mineral > N Kanada Balsam.

Pada XPL mempunyai bias rangkap berwarna putih ke abuan. Memiiki kembaran akbit Warna
Orienasi menunjukkan warna ungu pada orde ke-1, mengindikasikan length slow. Berdasar
deskripsi diatas didefinisikan mineral tersebut adalah mineral Sanidine.
c. Mineral Glass

Pada kenampakan PPL memiliki relief rendah, dan tiidak karuan, bentuk amorf, tidak memiliki
system ktrstal.

Pada kenampakan XPL, mineral padam dengan segala sudut, dan pada posisi GIPS mineral
menunjukan warna ungu yang menunjukan length slow, dapat di pastikan mineral tersebut adalah
mineral Gelass

d. Mineral Plagioclase Albite

Pada PPL mineral berwarna putih kekuningan sampai trasparan dengan bentuk euhedral
sampai subhedral, berbentuk prismatik. Mineral dengan pleokroisme lemah dengan relief lemah
serta mempunyai indeks bias N mineral > N Kanada Balsam.

Pada XPL mempunyai bias rangkap berwarna abu-abu sampai abu abu putih pada orde ke-1.
Pemadaman 450 menunjukkan kembaran kalsbat. Warna Orienasi menunjukkan warna ungu
kecoklatan dengan sedikit warna biru pada orde ke-1, mengindikasikan length slow. Berdasarkan
sudut pemadamannya dan kembaranya, dideskripsikan minral tersebut termasuk dalam mineral
Sanidine
Grid pada sayatan tipis yang dibuat sebagai dasar perhitungan
Point Counting Data Record Sheet ( Rock and Aggregate )
PENAMAAN BATUAN
Dari data diatas dapat diketahui Bahwa sayatan yang diamati bertekstur afanitikk, dan dapat
menghitung konsentrasi PL, Snd, dan Qtz pada sampel dan memberi penamaan sesuai dengan
diagram Klasifikasi batuan beku (Streckeisen, 1976 dalam Le Maitre, 2006)

PETROGENESA
Dalam pengamatan petrografi, genesa keterbentukan batuan bisa tercermin dari komposisi
mineral dan setuktur mineral dalam petrografi, genasa batuan diatas terbentuk dari aktivitas vulkanik
berupa batauan beku lava, tercermin adanya proyeksi mineral yang memiliki kesejajaran pada
dominan arah, dan bebebra glass, bukti bahwa pembentukan batuan di permukaan

KESIMPULAN.
Dari pendekatan deskripsi batuan beku menggunakan petrografi kuantitatif (point counting),
dan mendapatkan persen dari kehadiran mineral pembentuk batuan bahwa samplel batuan beku yang
diamati adalah batuan beku luar (Basalt andesite) (Streckeisen, 1976 dalam Le Maitre, 2006).

You might also like