Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemasaran cabai merah dan farmer share
di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan
pertimbangan bahwa lokasi petani di lokasi penelitian membudidayakan cabai merah sebagai
tanaman utama. Responden dalam penelitian ini terdiri dari petani sebanyak 30 orang dan
pedagang sebanyak 6 orang. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan perhitungan
sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdapat 3 (tiga) pola
saluran pemasaran cabai merah dengan farmer share tertinggi pada saluran ke tiga yaitu 76 %.
1.(29%)
2.(57%)
Pasar
Dari ketiga saluran yang ada di dengan marjin. Besar kecilnya marjin
Desa Gombong melibatkan 3 pedagang akan berpengaruh besar terhadap harga
perantara yaitu pedagang pengumpul, ditingkat petani. Jika total marjinnya
pedagang pengirim, dan pedagang tinggi maka akan menyebabkan harga
pengecer. Pada saluran pemasaran yang diterima petani rendah. Bagian
pertama dan kedua melibatkan yang diterima petani dapat diketahui
pedagang pengumpul dan pedagang dengan membandingkan antara harga
pengirim sedangkan pada saluran jual ditingkat petani dengan harga jual
pemasaran ketiga hanya melibatkan ke konsumen. Farmer Share adalah
pedagang pengecer saja. Keberadaan bagian yang diterima petani sebagai
pedagang pengumpul dan pedagang balas jasa atau kegiatan yang dilakukan
pengirim ini dirasakan sangat berguna dalam usahatani cabai merah. Besarnya
bagi petani dan konsumen, sebab bagian yang diterima petani pada
adanya pedagang tersebut petani yang masing-masing saluran dapat dilihat
mempunyai hasil panen yang besar pada Tabel 1.
tidak perlu repot-repot menjual hasil Berdasarkan data pada Tabel 1,
panen ke pasar/konsumen disamping besarnya bagian yang diterima oleh
mengurangi biaya pemasaran, petani pada ketiga saluran yang paling
sedangkan bagi konsumen tidak perlu efektif dan efisien adalah pada saluran
datang langsung ke petani yang letaknya ketiga, karena pada saluran ketiga ini
cukup jauh. hanya menggunakan satu jasa perantara
Dalam pemasaran cabai merah yaitu pedagang pengecer saja. Pada
yang terjadi di lokasi penelitian akan saluran pertama bagian yang diterima
terjadi perbedaan harga antar lembaga petani adalah 54,29 %. Bagian ini lebih
pemasaran. Perbedaan tersebut rendah dari pada saluran yang kedua
disebabkan karena adanya biaya pada yaitu mencapai 69,09 %. Walaupun
masing-masing lembaga pemasaran. pada saluran pertama dan kedua sama-
Perbedaan harga tersebut disebut sama menggunakan dua jasa perantara
petani sangat melimpah dan harga nilai jual yang lebih rendah, dan
produk tersebut akan mengalami penjualannya hanya untuk pasar
penurunan. Hal itu akan menyulitkan konsumsi saja dan tidak masuk dalam
petani karena dengan harga yang industri. Jarak pasar juga
rendah maka hasil penjualan yang di mempengaruhi bagi pedagang karena
dapatkan sedikit bahkan modal yang semakin jauh tempat pemasarannya
dikeluarkan tidak kembali. Bagi maka semakin besar biaya transportasi
pedagang akan mengalami kesulitan tetapi dapat ditutup dengan harga jual
dalam memasarkan produk tersebut, cabai merah yang tinggi.
karena antara produk yang ditawarkan
lebih banyak dari produk yang diminta. KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil penelitian juga Kesimpulan
menunjukkan bahwa besar kecilnya Dari hasil pembahasan dapat
cabai juga berpengaruh terhadap disimpulkan bahwa:
permintaan. Cabai yang mempunyai 1. Saluran pemasaran cabai merah di
nilai jual tinggi di pasaran adalah cabai Desa Gombong Kecamatan Belik
tipe sedang, demikian pula permintaan Kabupaten Pemalang melalui tiga
cabai untuk industri. Demikian saluran pemasaran.
sebaliknya cabai tipe besar mempunyai
Saran
Perlu adanya lembaga yang
mendistribusikan (meminjamkan)
modal ke pedagang. Adanya modal
pada pedagang maka produk yang
dihasilkan oleh petani bisa langsung
dibayar. Dengan adanya pembayaran
cash dari pedagang maka perputaran
modal petani tidak terhambat dan tidak
ada pengurangan harga produk
pertanian oleh pedagang kepada petani
apabila terdapat kerugian dalam
pemasaran produk hasil pertanian.
DAFTAR PUSTAKA