You are on page 1of 24

Ruangan Rawat : Kenanga

Tanggal pengkajian : 07 Agustus 2018

I. Identitas Klien

Inisial / Nama : Ny.”I”

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 50 Tahun

RM : 00.34.42
Informan : Klien

II. Alasan Masuk

 Suka mengamuk
 Gelisah
 Putus asa

III. Faktor Predisposisi

1. Sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa sejak 20 tahun yang lalu dengan
gejala di atas dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar dan sudah
sepuluh kali masuk RSJ.
2. Pengobatan sebelumnya berhasil namun karena klien tidak pernah teratur
minum obat, sehingga klien kambuh lagi. Sampai saat ini klien dirawat di RSJ
Dadi Makassar di ruang inap “Kenanga”.
3. Klien mengatakan pernah dipukuli oleh keponakannya sendiri karena
keluarganya tidak menerimanya dengan baik dirumah
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah kronis.
5. Anggota keluarga ada yang mangalami gangguan jiwa yakni om klien.
Masalah Keperawatan : Faktor Endogen (+)
6. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : sebelumnya klien pernah
dikecewakan oleh laki – laki (patah hati) karena pasangannya mengetahui klien
sering keluar masuk Rs Jiwa karena itu klien sering menyendiri, memendam
perasaannya, pendiam dan jarang cerita.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
IV. Fisik

1. Tanda Vital

TD : 120/70 mmHg N : 80 x/i

P : 18x/i S : 36,2oC

2. Ukur

TB : 150 cm

BB : 43 kg

3. Gangguan fisik : Klien tidak ada mengalami gangguan fisik

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

V. Psikososial

1. Genogram

? ? ?
?

? ? ? ?
?

? ?

? ? ? ? 50
Ket :
: Laki-laki : Garis pernikahan
 : Perempuan ? : Umur tidak diketahui
 : Meninggal - - - : Satu rumah
 : Klien | : Garis keturunan
Keterangan :
GI : Klien mengatakan tidak tau tentang kakek dan neneknya.
GII : Orang tua, ayah dan ibu klien masih hidup namun klien tidak tau
berapa usia orang tuanya sekarang
GIII : Klien anak ke-5 dari 5 bersaudara, kedua saudaranya masih hidup,
dan tidak memiliki penyakit seperti yang di derit oleh klien.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien menyukai tubuhnya dan menerima keadaan

fisiknya

b. Identitas : Klien adalah anak kelima dari lima bersaudara

c. Peran : Sebagai anak dan masih tinggal bersama keluarganya

d. Ideal diri : Klien ingin cepat sembuh agar bisa pulang ke rumah

untuk berkumpul dengan keluarga

e. Harga diri : Klien merasa malu dan putus asa pada orang lain karena

keadaannya yang dirawat dirumah sakit jiwa

3. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti bagi klien adalah orang tuanya terutama Ibunya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat tidak terganggu


c. Pasien tidak mengalami hambatan dalam berhubungan dengan

orangn lain.

Masalah keperawatan : Tidak ada

4. Spiritual

a. Nilai-nilai keyakinan klien : Klien beragama Kristen dan meyakini

kalau Tuhan Yang Maha Esa itu ada

b. Kegiatan ibadah : Selama dirawat di RSJ klien melaksanakan ibadah

disetiap hari kunjungan Pendeta ke rumah sakit (Sabtu/Minggu)

Masalah keperawatan : Tidak ada

VI. Status Mental

1. Penampilan Pasien

Penampilan pasien nampak rapi, pakaian nampak bersih, rambut nampak rapi,

Masalah Keperawatan : Tidak ada

2. Pembicaraan

Pasien berbicara lambat serta lemah dan masih dapat menjawab pertanyaan

yang dilontarkan kepada klien, kadang menunduk dan malu

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

3. Aktivitas Motorik

Pasien nampak rajin dalam melakukan aktivitas, pasien suka membersihkan di

dalam kamarnya.

Masalah Keperawatan : Tidak ada


4. Alam Perasaan

Klien merasa sedih dirawat di RSJ karena merasa diasingkan oleh keluarganya.

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

5. Afek

Klien dapat berespon dengan baik sesuai dengan stimulus yang diberikan oleh

perawat.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

6. Interaksi Selama wawancara

Selama klien diajak wawancara klien tampak kooperatif, namun pasien sering

menunduk dan melihat kearah lain saat ditanya

Masalah Keperawatan : Tidak ada

7. Persepsi

Klien tidak mendengar suara-suara aneh

Masalah Keperawatan : Tidak ada

8. Pembicaraan kadang terputus tapi dapat dilanjutkan dan diarahkan oleh perawat

dan sesuai dengan topik awal.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

9. Isi piker

Tidak ditemukan hal perubahan-perubahan ganguan isi pikir


Masalah Keperawatan : Tidak ada

10. Tingkat Kesadaran

Klien dapat membedakan waktu, tempat, dan orang


Masalah Keperawatan : Tidak ada

11. Memori

Klien mampu menceritakan kejadian yang dialaminya pada saat ini maupun

kejadian masa lalu.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

12. Tingkat Konsentrasi berhitung

Klien masih dapat berhitung tanpa bantuan orang lain.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

13. Kemampuan Penilaian

Klien mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

14. Daya Tilik Diri

Klien menerima keadaan dan kenyataan bahwa dirinya sedng sakit dan sedang

dirawat di RSJ.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

VII. Kebutuhan Perencanaan Pulang

1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

- Makan : 3x sehari, sesuai jadwal makan

- Keamanan :-

- Perawatan kesehatan : -

- Pakaian : Bersih dan rapih


- Transportasi :-

- Tempat tinggal : Bersama orang tua dan keluarga

- Uang :-

Masalah keperawatan :-

2. Kegiatan hidup sehari-hari

a. Perawatan diri

- Mandi : Mandi pada pagi hari

- Kebersihan : Mampu merawat diri

- Makan : 3x sehari

- BAB/BAK : BAB : - BAK :2-3x sehari

- Ganti pakaian : Selalu mengganti pakaian setelah mandi

b. Nutrisi

- Apakah anda puas dengan pola makan anda : Klien merasa puas

karena terpenuhi 3x sehari untuk makan

- Apakah anda memisahkan diri : Klien makan bersama dengan klien

yang lainnya

- Nafsu makan : Klien memiliki nafsu makan yang baik

c. Tidur

- Apakah ada masalah tidur : Klien mengatakan tidak ada masalah

tidur

- Apakah merasa segar setelah bangun tidur : Ya, klien merasa segar

setelah bangun tidur karena langsung mencuci muka


- Apakah ada kebiasaan tidur siang : Ya, jika tidak ada kegiatan lain

klien biasanya sempatkan untuk tidur siang

- Lama tidur siang : ±1 jam

- Tidur malam jam : 22.00 Wita, bangun jam 05.00 Wita

VIII. Mekanisme Koping

Adaptif : Maladaptif :
- Bicara dengan orang lain - Minum alkohol
- Mampu menyelesaikan - Reaksi lambat/ berlebih
masalah - Bekerja berlebihan
- Teknik relokasi - Menghindar
- lahAktivitas konstruktif: - - Mencederai diri
keperawatan
- Olahgara
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan

a. Masalah dengan dukungan dan kelompok : -

b. Masalah dengan pendidikan : Klien tidak menyelesaikan pendidikannya saat

sekolah

c. Masalah pekerjaan: Klien tidak bekerja (tidk memiliki pekerjaan)

d. Masalah dengan perumahan : Klien memiliki hubungan yang tidak baik dengan

keluarganya

e. Masalah dengan ekonomi : -

f. Masalah dengan pelayanan kesehatan : -

Masalah Keperawatan : -
X. Aspek Medik

Terapi medic :

1. Halopendol 5 mg 3x1

2. Chiorpromazin 100 mg 0-0-1

XI. Daftar Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan pola pikir : Harga Diri Rendah

Klasifikasi Data

DS DO

- Klien mengatakan bahwa dirinya - Klien nampak menunduk

merasa diasingkan oleh keluarganya saat memberikan jawaban

- Klien mengatakan bahwa klien malu - Klien nampak melihat

dan putus asa karena keluarganya tidak kearah lain saat memberikan

menerimanya dengan baik dirumah jawabn

- Klien mengatakan awal masuk rs karena - Saat dilakukan sesi tanya

dikecewakan oleh pasangannya saat jawab klien berbicara lemah

Lulus SMA, sejak saat itu klien dan lambat

menyendiri dan jarang cerita


Analisa Data

No. DATA MASALAH

1. DS :

- Klien mengatakan bahwa dirinya merasa

diasingkan oleh keluarganya

- Klien mengatakan bahwa klien malu dan putus

asa karena keluarganya tidak menerimanya

dengan baik dirumah

- Klien mengatakan awal masuk rs karena

dikecewakan oleh pasangannya saat Lulus SMA, Perubahan pola pikir : Harga diri

sejak saat itu klien menyendiri dan jarang cerita rendah

DO :

- Klien nampak menunduk saat memberikan

jawaban

- Klien nampak melihat kearah lain saat

memberikan jawabn

- Saat dilakukan sesi tanya jawab klien berbicara

lemah dan lambat


B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
C. Intervensi Keperawatan
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 Gangguan konsep diri : Klien dapat membina Ekspresi wajah bersahabat, Bina hubungan saling percaya dengan
Harga diri rendah hubungan saling menunjukkan rasa senang, menggunakan prinsip komunikasi
percaya ada kontak mata, mau terapeutik :
berjabat tangan, mau 1. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun
menyebutkan nama, mau nonverbal
menjawab salam, klien mau 2. Perkenalkan diri dengan sopan
duduk berdampingan dengan 3. Tanyakan nama lengkap klien dan nama
perawat, mau mengutarakan panggilan yang disukai klien
masalah yang dihadapi 4. Jelaskan tujuan pertemuan
5. Jujur dan menepati janji
6. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien
apa adanya
7. Beri perhatian pada klien dan perhatikan
kebutuhan dasar klien
2 Gangguan konsep diri :  Pasien mampu Setelah dilakukan 2-  SP1P : Gangguan konsep diri : Harga diri
Harga diri rendah mengidentifikasi 5 x pertemuan rendah
kemampuan dan aspek diharapkan klien 1. Identifikasi kemampuan melakukan
positif yang dimiliki  dapat menyebutkan kegiatan dan aspek positif pasien ( buat
 Klien dapat menilai kemampuan yang daftar kegiatan)
kemampuan yang dimiliki 2. Bantu pasien untuk menilai kegiatan yang
dimiliki untuk  aspek positif keluarga dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar
dilaksanakan  aspek positif lingkungan kegiatan): buat daftar kegiatan yang dapat
 Klien dapat klien dilakukan saat ini
merencanakan kegiatan 3. Bantu pasien untuk memilih salah satu
sesuai dengan kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
kemampuan yang untuk dilatih
dimiliki 4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara
 Klien dapat melakukan melakukannya)
kegiatan sesuai rencana 5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
yang dibuat latihan dua kali perhari)

 SP2P : Gangguan konsep diri : Harga diri


rendah
1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah
dilatih berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang
akan dipilih
3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan : dua kegiatan, masing-masing dua
kali perhari

 SP3P : Gangguan konsep diri : Harga diri


rendah
1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang
telah dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang
akan dipilih
3. Latih kegiatan ketiga (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan : tiga kegiatan masing-masing dua
kali perhari

 SP4P : Gangguan konsep diri : Harga diri


rendah
1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan
ketiga yang telah dilatih. Berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan keempat
yang akan dilatih
3. Latih kegiatan keempat (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan : empat kegiatan masing-masing dua
kali perhari

 SP5P : Gangguan konsep diri : Harga diri


rendah
1. Evaluasi kegiatan yang mampu
dilakukanpasien dan berikan pujian
2. Latih kegiatan dipilih sampai tak terhingga
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. Nilai apakah harga diri pasien meningkat
3 Gangguan konsep diri : Keluarga mampu Setelah dilakukan  SP1K
Harga diri rendah mengenal masalah pertemuan 2-5 x 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
harga diri rendah, pertemuan, merawat pasien
mampu merawat keluarga mampu 2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan
pasien HDR melatih dan proses terjadinya harga diri rendah
dengan baik, dan membimbing 3. Diskusikan kemampuan atau aspek positif
mampu pasien dalam pasien yang pernah dimiliki sebelum dan
membimbing melaksanakan sesetelah sakit
pasien untuk kemampuan atau 4. Jelaskan cara merawat harga diri rendah
melaksanakan aspek positif yang terutama memberikan pujian semua hal
aspek positif yang dimiliki oleh yang positif pada pasien
dimiliki pasien 5. Latih keluarga, member tanggung jawab
kegiatan pertama yang dipilih pasien :
bombing dan beri pujian
6. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
dan berikan pujian

 SP2K
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
membimbing pasien dalam melaksanakan
kegiatan pertama yang dipilih dan dilatih
pasien. Beri pujian
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam
melakukan kegiatan kedua yang dipilih
pasien
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
dan berikan pujian

 SP3K
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
membimbing pasien dalam melaksakan
kegiatan pertama dan kedua yang telah
dilatih. Beri pujian
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam
melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
pasien
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
dan berikan pujian

 SP4K
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
membimbing pasien dalam melaksanakan
kegiatan pertama, kedua, ketiga dan berikan
pujian
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam
melakukan kegiatan keempat yang dipilih
pasien
3. Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda
kambuh
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
dan berikan pujian

 SP5K
1. evaluasi kegiatan keluarga dalam
membimbing pasien dalam melaksanakan
kegiatan yang dipilih oleh pasien
2. bersama keluarga melatih pasien dalam
melakukan kegiatan keempat dan kelima
yang dipilih
3. nilai kemampuan keluarga dalam merawata
pasien.
D. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No Hari / Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan


1 Selasa Gangguan konsep diri : a. Membina hubungan saling percayaS :
07 Agustus 2018 Harga diri rendah dengan menggunakan prinsip  Klien mengatakan masih bersedia
komunikasi terapeutik : diwawancarai dan akan ikuti
1) Menyapa klien dengan ramah perintah perawat
baik verbal maupun nonverbal O:
2) Memperkenalkan diri dengan  Klien menyebut nama
sopan  Klien nampak rileks
3) Menanyakan nama lengkap  Kontak mata bagus
klien dan nama panggilan yang  Klien menceritakan masalahnya
disukai klien A:
4) Menjelaskan tujuan pertemuan Halusinasi pendengaran (-)
5) Jujur dan menepati janji P:
6) Menunjukkan sikap empati dan Lanjutkan SP1P, SP2P, Gangguan
menerima klien apa adanya konsep diri : Harga diri rendah pada
7) Memberi perhatian pada klien pertemuan ke 2 pada hari Rabu, 27
dan perhatikan kebutuhan dasar Agustus 2018 di Ruangan kenanga
klien
b. Mengadakan kontak sering dan
singkat secara bertahap.
c. Mengobservasi tingkah laku klien
2 Rabu Gangguan konsep diri : a. Melakukan SP1P GangguanS :
08 Agustus 2018 Harga diri rendah konsep diri : Harga diri rendah  Klien mengatakan sudah bisa
1) Mengidentifikasi kemampuan melaksanakan kegiatan yang ada
melakukan kegiatatan dan aspek pada daftar
positif  Klien mengatakan sudah
2) Membuat daftar kegiatan yang mengetahui jadwal kegiatan yang
dapat dilakukan akan dilakukan setiap harinya
3) Membantu memilih salah satu O:
kegiatan yang ada pada daftar  Klien menyebutkan langkah-
4) Buat jadwal kegiatan untuk tiap langkah kegiatan pertama yang
hari sudah dilakukan
 Klien mendemonstrasikan
b. Melakukan SP2P Gangguan konsep kegiatan tapi belum optimal
diri : Harga diri rendah A:
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
harian klien P:
Lanjutkan SP3P dan SP4P,
Gangguan konsep diri : Harga
2) Membantu pasien untuk diri rendah pada pertemuan ke
memilih kegiatan kedua yang 3 pada hari Kamis, 09 Agustus
ada pada daftar 2018 di ruangan Kenanga
3) Menganjurkan pasien
memasukkan kedalam kegiatan
harian
3 Kamis Gangguan konsep diri : a. Melakukan SP3P Gangguan konsepS :
09 Agustus 2018 Harga diri rendah diri : Harga diri rendah  Klien mengatakan sudah biasa
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan melakukan kegiatan yang ada pada
harian klien daftar
2) Membantu pasien untuk O:
memilih kegiatan ketiga yang  Klien nampak akrab dengan
ada pada daftar teman-temannya
3) Melatih klien untuk kegiatan  Kontak mata bagus
ketiga A:
4) Menganjurkan klien Gangguan konsep diri : Harga diri
memasukkan kedalam kegiatan rendah
harian klien P:
Lanjutkan dan pertahankan SP oleh
b. Melakukan SP4P Gangguan konsep petugas RS
diri : Harga diri rendah
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian klien
2) Membantu pasien untuk
memilih kegiatan ketiga yang
ada pada daftar
3) Melatih klien untuk kegiatan
ketiga
4) Menganjurkan klien
memasukkan kedalam kegiatan
harian klien
E. Strategi Pelaksanaan
Strategi Pelaksanaan
SP1P SP1K
1. Identifikasi kemampuaanmelakukan 1. Diskusikan masalah yang dirasakan
kegiatan dan aspek positif pasien ( buat dalam merawat pasien
daftar kegiatan) 2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala,
2. Bantu pasien untuk menilai kegiatan dan proses terjadinya harga diri rendah
yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari 3. Diskusikan kemampuan atau aspek
daftar kegiatan): buat daftar kegiatan positif pasien yang pernah dimiliki
yang dapat dilakukan saat ini sebelum dan sesetelah sakit
3. Bantu pasien untuk memilih salah satu 4. Jelaskan cara merawat harga diri
kegiatan yang dapat dilakukan saat ini rendah terutama memberikan pujian
untuk dilatih semua hal yang positif pada pasien
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan 5. Latih keluarga, member tanggung
cara melakukannya) jawab kegiatan pertama yang dipilih
5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk pasien : bombing dan beri pujian
latihan dua kali perhari) 6. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan berikan pujian
SP2P SP2K
1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
dilatih berikan pujian membimbing pasien dalam
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua melaksanakan kegiatan pertama yang
yang akan dipilih dipilih dan dilatih pasien. Beri pujian
3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara) 2. Bersama keluarga melatih pasien
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk dalam melakukan kegiatan kedua
latihan : dua kegiatan, masing-masing yang dipilih pasien
dua kali perhari 3. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan berikan pujian
SP3P SP3K
1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
yang telah dilatih dan berikan pujian membimbing pasien dalam
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga melaksakan kegiatan pertama dan
yang akan dipilih kedua yang telah dilatih. Beri pujian
3. Latih kegiatan ketiga (alat dan cara) 2. Bersama keluarga melatih pasien
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk dalam melakukan kegiatan ketiga
latihan : tiga kegiatan masing-masing yang dipilih pasien
dua kali perhari 3. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan berikan pujian
SP4P SP4K
1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
ketiga yang telah dilatih. Berikan membimbing pasien dalam
pujian melaksanakan kegiatan pertama,
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua, ketiga dan berikan pujian
keempat yang akan dilatih 2. Bersama keluarga melatih pasien
3. Latih kegiatan keempat (alat dan cara) dalam melakukan kegiatan keempat
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk yang dipilih pasien
latihan : empat kegiatan masing- 3. Jelaskan follow up ke RSJ / PKM,
masing dua kali perhari tanda kambuh
4. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan berikan pujian
SP5P SP5K
1. Evaluasi kegiatan yang mampu 1. evaluasi kegiatan keluarga dalam
dilakukanpasien dan berikan pujian membimbing pasien dalam
2. Latih kegiatan dipilih sampai tak melaksanakan kegiatan yang dipilih
terhingga oleh pasien
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri 2. bersama keluarga melatih pasien
4. Nilai apakah harga diri pasien dalam melakukan kegiatan keempat
meningkat dan kelima yang dipilih
3. nilai kemampuan keluarga dalam
merawata pasien.
Departemen Keperawatan Jiwa

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.”I” DENGAN GANGGUAN


KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH (HDR) DIRUANGAN KENANGA
RSKD PROV.SUL-SEL MAKASSAR

OLEH
Lucky Indrayani, S.Kep
17.04.106

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( Kens Napolion,S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kep.J)

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
T.A 2017-2018

You might also like