Professional Documents
Culture Documents
Ny. M usia 53 th dirawat di ruang b kelas III dengan diagnosa dokter sirrosis hepatis. BB
43 kg TB 149 cm. ukuran LILA 23 cm. Riwayat penyakit terdahulu pernah sakit kuning. Gejala
yg dirasakan saat ini adalah merasa lemah, nyeri ulu hati, tidak nafsu makan ,mual, muntah,
sklera kuning dan jaundice, kencing seperti teh. OS mengeluhkan perut semakin membesar.
Sebelum sakit kebiasaan makan hanya 2x/hari yaitu pagi dan siang. Jumlah nasi 1/2
centong tiap kali makan, ikan 2x/bulan, telur 5x/bulan, tahu dan tempe 2x/mgg. Ny.M tidak
menyukai sayur, buah dan jajanan tetapi menyukai jamu gendong sejak belum menikah. Intake
makanan sehari + 1100 kkal.
Diet sementara di rs makanan lunak rendah lemak rendah garam dengan hasil recall 700
Kkal, protein 12gram. Selama dirawat mendapatkan infus dextrose 5% 10 tpm. Pemeriksaan
laboratorium meliputi Hb 9,2 gr/dl, SGOT 120Ul, SGPT 109 l, Hematokrit 25%, MCV 78,8,
Bilirubbin total 15,10 mg/dl, Hbs Ag +, Albumin 2,5 gr/dl. Nadi 80x/menit, suhu 36,5 0C,
respirasi 20x/menit, tekanan darah 140/90 mmHg.
I. Identitas
1. Nama : Ny. M
2. Usia : 53 Tahun
3. Jenis Kelamin : Wanita
4. Status : Menikah
b. Data Antropometri
1. Berat badan : 43 Kg (Dengan Asites)
2. Berat Kering : 43 Kg – 3% BB = 41.71 Kg
3. BB Ideal : 44.1 Kg
4. Tinggi badan : 149 cm
5. Usia : 53 Tahun
6. IMT : 18.7 Kg/cm2
Kesimpulan : Status gizi berdasarkan IMT adalah normal
c. Data Biokimia
No Biokimia Hasil Lab Nilai Rujukan Keterangan
1. Hemoglobin 9.2 gr/dl 12-14 gr/dl Rendah
2. Hematokrit 25 % 40-48 % Rendah
3. MCV 78.8 80-97 fl/sel Rendah
4. Bilirubin total 15.10 mg/dl 0.3-1.0 mg/dl Tinggi
5. Albumin 2.5 gr/dl 4-5.2 gr/dl Rendah
6. SGOT 120 U/l < 37 U/l Tinggi
7. SGPT 109 U/l < 42 U/l Tinggi
8. Hbs Ag + - Positif
Kesimpulan : Hasil laboratorium Ny. M yaitu SGOT, SGPT, Albumin
dan Hbs Ag mengalami perubahan yang menandakan
adanya kerusakan fungsi organ hati
d. Data Fisik
Gejala yg dirasakan saat ini adalah merasa lemah, nyeri ulu hati, tidak nafsu
makan, mual, muntah, sklera kuning dan jaundice, kencing seperti teh. OS
mengeluhkan perut semakin membesar.
Kesimpulan : Berdasarkan keluhannya, Ny. M terindikasi mengalami gangguan
pada organ hatinya
e. Data Klinis
No Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan
1. Nadi 80 x/menit 60-100 x/menit Normal
2. Respirasi 20 x/menit 20-30 x/menit Normal
3. Suhu 36.5 ˚C 36-37 ˚C Normal
4. Tekanan Darah 140/90 mmHg 90/60 mmHg Tinggi
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, Ny. M menderita
hipertensi ditandai dengan tekana darahnya yang tinggi
B. Diagnosa Gizi
C. Intervensi
a. Tujuan
Jangka panjang
1) Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut
2) Mencegah koma hepatic
Jangka pendek
1) Mencegah katabolisme protein
2) Menjegah penurunan berat badan dan mengurangi asites
b. Implementasi
Jenis diet : Energy tinggi untuk mencegah pemecahan protein
Prinsip diet : Energi yang diberikan yaitu 40 – 45 kkal/Kg BB, Lemak cukup
20 25 %, Protein agak tinggi yaitu 1.25 – 1.5 gr/Kg BB dan
vitamin diberikan sesuai tingkat defisiensi
Frekuensi : 5x makan dalam sehari dengan 3x makan besar dan 2x selingan
Rute diet : Secara oral
Bentuk : Makanan Lunak
Syarat diet : Natrium dan cairan diberikan rendah tergantung tingkat edema
1. Energi : 40 – 45 kkal/Kg BB
: 40 kkal x BB Kering
: 40 kkal x 41.71
: 1668.4 kkal
2. Protein : 15% TEE
: 0.15 x 1668.4 kkal
: 250.26 kkal/4
: 62.5 gr
3. Lemak : 25% TEE
: 0.25 x 1668.4 kkal
: 417.1 kkal/ 9 gr
: 46.34 gr
4. KH : 60% TEE
: 0.60 x 1668.4 kkal
: 1001.04 kkal / 4 gr
: 250.26 gr
e. Distribusi menu
Daging 70 2 150 14 10
a. Edukasi
Memberikan edukasi mengenai makanan yang bergizi untuk penderita sirosis hat
Memberikan edukasi mengenai penyakit hati
b. Konseling
Memberikan konseling gizi bertahap, satu bulan pertama sebanyak tiga kali
seminggu, dan seterusnya frekuensinya dikurangi