You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WA

DENGAN DIAGNOSA MEDIS GEA


TANGGAL 19 MEI 2018 DI UPT PUSKESMAS KUTA SELATAN

A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : WA (CM NO :29.688)
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 10 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Bali / Indonesia
Gol. Darah : -
Alamat : Linkungan Mumbul Kel.Benoa
Tgl. Pengkajian : 19 Mei 2018
Diagnkliena Medis : GEA ringan

2. Identitas Penanggung jawab


Nama : Akam
Jenis kelamian : Laku-laki
Umur : 47 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Lingkungan Mumbul Kel.Benoa
Hub. dgn klien : Orang Tua.
B. Keluhan utama
Klien dikeluhkan oleh orang tuanya buang air besar lebih dari lebih dari 6x (sejak
kemarin (18 Mei 2018).

C. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pada tanggal 19 Mei 2018 klien datang ke Puskesmas Kuta Selatan bersama orang
tuanya, klien dikeluhkan sering buang air besar (bab) sejak kemarin dan tadi pagi
sebelum ke Puskesmas bab sebanyak 2x, dengan karakteristik kotoran cairan berampas
dan ada lendir , darah tidak ada.

D. Riwayat Kesahatan Masa Lalu


Orang tua klien mengatakan pernah mengalami diare (klien lupa /kejadian sudah
lama) tapi setelah dibawa ke dokter berobat sembuh.

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular dan penyakit yang
dialami klien saat ini.

F. Keadaan Umum
1. Tingkat kesadaran : compklienmentis
Eye (mata) membuka tidak sepontan :5
Verbal :4
Motorik :6
15
2. Tanda – tanda vital :
Suhu : 38,3oC
Nadi : 90
Respirasi : 24 Xmnt
TD : - mmHg
3. Penampilan umum : Klien tampak lemah

G. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala : Bentuk simetris.
2. Mata : Bentuk simetris, cekung, tidak ikterik, funsi penglihatan baik.
3. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada lesi, fungsi penciuman baik.
4. Mulut : Bibir merah, bentuk simetris, mukosa kering.
5. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada benjolan, fungsi pendengaran baik.
6. Leher : Bentuk simetris, tidak ada benjolan.
7. Dada : Bentuk simetris.
8. Abdomen : Bentuk simetris, tidak ada lessi turgor tidak elastis.
9. Ektremitas :
 Ekstremitas atas
 Tidak ada keluhan
 Ektremitas bawah
 Tidak ada keluhan
10. Integumen :Warna kulit putih, turgor kulit tidak elastis.
H.Analisa Data
Data Fokus Kemungkinan Penyebab Masalah Keperawatan
DS: Bakteri masuk ke dalam Gangguan kese-
 Keluarga klien intestinal imbangan cairan &
 elektrolit
mengatakan Klien BAB
Iritasi usus
mencret  6 x/hari

DO: Paristaltik usus meningkat
 Konsistensi feces cair 
 Turgor tidak elastis Sari makan sulit diserapi

 Mata cekung. 
Sehingga air & garam
Suhu 38,5oC
mineral terbawa ke dalam
usus

Cairan & elektrolit terbuang
melalui feces

Diagnkliena Keperawatan :
Gangguan pada keseimbangan cairan dan elektrolit b.d dehidrasi dan diare

I. Rencana Tindakan
DX.
No Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Gangguan Tupan:  Observasi tanda Untuk menge-
keseimbangan  Kesiembangan tanda vital . tahui keadaan
cairan dan cairan dan elektrolit Dilakukan umum dan untuk
elektrolit dapat pemeriksaan fisik mengetahui

ditandai dengan: dipertahankan untuk mengetahui tanda-tanda

DS: dalam batas normal tanda-tanda dehidrasi dehidrasi

 Keluarga kelien Tupen: Agar dehidrasi


 Anjurkan kepada
mengatakan  Mencret dapat yang terjadi tidak
klien BAB berkurang dalam orang tua klien bertambah berat.
mencret  6 jangka waktu 1x 24 agar memberi
x/hari jam minum sedikit tapi
 Konsistensi sering.
BAB lunak Berkolaborasi Agar tindakan
DO: dengan dokter lanjut bisa
 Konsistensi feces Konsistensi bab untuk melakukan dipersiapkan
cair lunak rujukan ke fasilitas
 Turgor Kulit Turgor kulit baik kesehatan yang
jelek lebih lanjut.
 Mata cekung

J. Pelaksanaan
CATATAN PERAWATAN
TTD &
No.
Hari/Tanggal Jam Tindakan Keperawatan respon Nama
DP
perawat
DX Sabtu 09.00T: Observasi tanda tanda vital
I 19 Mei 2018 R: Suhu 38,5oC , Nadi 90 x/min ,
Nafas 24 x/min
T:Dilakukan pemeriksaan fisik
untuk mengetahuui tanda
tanda dehidrasi : ditemukan
mukosa bibir kering dan turgor
kulit tidak elastis.
Melakukan Health Education
kepada orang tua klien agar
memberikan minum kepada
anaknya sedikit tapi sering ,
orang tua klien mengatakan
akan melakukan anjuran
petugas.
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ni Wayan Madiasih
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 40 Tahun
Agama : Hindu
Suku/bangsa : Bali / Indonesia
Gol. Darah : -
Alamat : Banjar Suluban Desa Pecatu
Tgl. Pengkajian : 02 Juni 2016
Diagnkliena Medis : Marsum Cannis

2. Identitas Penanggung jawab


Nama : I Wayan Warka
Jenis kelamian : Laku-laki
Umur : 39 tahun
Agama : Hindu
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Banjar Suluban Desa Pecatu
Hub. dgn klien : Suami

B. Keluhan utama
Nyeri karena akibat luka terbuka di tangan kiri bag.bawah perdarahan aktif.

C. Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien datang diantar tetangga ke Puskesmas Kuta Selatan hari Kamis 2 Juni 2016
Dengan keluhan tangan kiri luka digigit anjing tetangga.
D. Riwayat Kesahatan Masa Lalu
Klien mengaku dahulu ( os lupa ) pernah digigit anjing tapi diobati dirumah saja , dan
sembuh.

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Saat ini tidak ada anggota keluarga yang lain mengalami kasus serupa.

F. Keadaan Umum
1. Tingkat kesadaran : composmentis
Eye (mata) membuka tidak sepontan :4
Verbal :5
Motorik :5
14
2. Tanda – tanda vital :
Suhu : 36.7oC
Nadi : 90
Respirasi : 20Xmnt
TD : 110/70mmHg
3. Penampilan umum : Klien tampak kesakitan.

G. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala : Bentuk simetris.
2. Mata : Bentuk simetris, cekung, tidak ikterik, funsi penglihatan baik.
3. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada lesi, fungsi penciuman baik.
4. Mulut : Bibir merah, bentuk simetris, mukosa kering.
5. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada benjolan, fungsi pendengaran baik.
6. Leher : Bentuk simetris, tidak ada benjolan.
7. Dada : Bentuk simetris.
8. Abdomen : Bentuk simetris, tidak ada lessi turgor tidak elastis.
9. Ektremitas :
 Ekstremitas atas
 Lengan kiri bawah pergerakan terbatas.
 Ektremitas bawah
 Tidak ada keluhan
10. Integumen :Warna kulit putih, turgor kulit tidak elastis.

H.Analisa Data
Data Fokus Kemungkinan Penyebab Masalah Keperawatan
DS: Trauma pada jaringan tubuh Gangguan rasa nyaman
 Nyeri pada tangan rangsangan masuk ke nyeri
medulla spinalismelalui
kiri,dan bertambah saat
kornu dialis
digerakkan.

DO:
Naik ke tractor lissur dan
 Ekpresi wajah menyilang di garis median
meringis,tampak luka ke sisi lainnya
robek pada lengan kiri 
Berakhir di korteks sensori
bawah.

Diinterpretasikan sebagai
nyeri

Diagnkliena Keperawatan :
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan rusaknya kontinyuitas jaringan.
I. Rencana Tindakan
DX.
No Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Gangguan rasa Tupan:  Kaji tingkat  Untuk menge-
nyaman nyeri  Gangguan rasa ,frekuensi dan tahui berapa berat
ditandai dengan: nyaman nyeri dapat reaksi nyeri yang nyeri yang
DS: diatasi. dialami oleh pasien dialami oleh
 klien Tupen: pasien.
mengatakan  Setelah diberikan
sakit pada tindakan  Jelaskan pada Agar pemahaman
lengan kiri dan keperawatan 1x24 pasien tentang pasien tentang
bertambah sakit jam diharapkan sebab sebab nyeri bertambah
jika digerakkan. rasa nyeri pasien timbulnya nyeri dan mengurangi
berkurang. kecemasan
pasien.
DO:
 meringis ketika Berkolaborasi  Meminimalir
tangan kiri dengan dokter kerusakan
digerakkan,tamp untuk melakukan jaringan lebih
ak luka terbuka intervensi medis. buruk.
di lengan kiri.
J. Pelaksanaan
CATATAN PERAWATAN
TTD &
No.
Hari/Tanggal Jam Tindakan Keperawatan respon Nama
DP
perawat
DX Kamis 09.00T: Observasi tanda tanda vital
I 2 Juni 2016 R: Suhu 36.7oC , Nadi 90 x/min ,
Nafas 20x/min T 110/70mmHg
T: Melakukan Health Education
kepada klien bahwa setelah
nanti dilakukan intervensi
medis oleh tim medis maka
Nyeri akan berkurang.
Setelah dilakukan intervensi
medis dilakukan tindakan
perawatan luka , luka dibalut
guna mencegah infeksi.

You might also like