Professional Documents
Culture Documents
oleh
Karolina Korindo NIM 162310101105
Puspa Cintia Dewi NIM 162310101107
Yeti Novitasari NIM 162310101193
Jaya Anggara NIM 162310101209
Durrotul Qomariyah NIM 162310101290
Lingkungan
Pelayanan Anak
Kesehatan
Keterangan :
Sosial
: Ayah
: Ibu (Pasien)
: Kurang
: Sangat baik
5. Diagnosa medis
Diagnosa medis adalah Alzeimer
8. Kekuatan keluarga
Meski semua anak alice tidak tinggal bersama dalam satu rumah, namun seluruh
keluarga selalu meyempatkan hadir untuk sekedar makan bersama dan jika salah satu
anggota memiliki acara. Anak bungsunya sering mengunjungi rumah pasien, dan
terkadang melakukan panggilan vidio kepeda pasien, seluruh keluarga tidak pernah
menyalahkan pasien jika ingatan pasien lupa, namun keluarga tetap mendukung agar
pasien tidak memiliki harga diri rendah karena penyakit tersebut.
C. IDENTIFIKASI PERMASALAHANKELUARGA
DATA DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN JURNAL
MALADAPTIF KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWAT RUJUKAN
AN / TERAPI
KELUARGA
- Ansietas a. Kesiapan a. 5230 1. Mendukung Music therapy
- Pasien meningkatkan Peningkatan hubungan pasien and
mengalami koping keluarga Koping dengan orang Alzheimer’s
gangguan berhubungan 1. Dukung yang memiliki disease:
pola tidur dengan hubungan pasien ketertarikan dan Cognitive,
- Pasien mengungkapan dengan orang tujuan yang psychological,
memiliki keinginan untuk yang memiliki sama. and
harga diri meningkatkan ketertarikan dan 2. Mendukung sikap behavioural
rendah di hubungan tujuan yang klien terkait effects
awal dengan orang sama. dengan harapan
diagnosa lain yang 2. Dukung sikap yang realistis
- Pasien mengalami klien terkait sebagai upaya
memiliki situasi yang dengan harapan untuk mengatasi
resiko bunuh sama. yang realistis perasaan
diri sebagai upaya ketidakberdayaan
untuk mengatasi 3. Mendukung
perasaan aktivitas-aktivitas
ketidakberdayaa sosial dan
n komunitas
3. Dukung
aktivitas-
aktivitas sosial
dan komunitas
D. TERAPI KELUARGA
a. Judul film : Still Alice
b. Masalah keluarga : keluarga dengan anggota keluarga alzeimer
c. Terapi keluarga : Music therapy and Alzheimer’s disease: Cognitive, psychological,
and behavioural effects (Terapi musik dan Penyakit Alzheimer :Efek Kognitif,
Psikologi dan perilaku.)
d. Pengertian terapi keluarga : Terapi yang dapat digunakan untuk menangani pasien
Alzheimer sangatlah beragam. Salah satunya adalah terapi musik. Terapi musik
adalah terapi yang menggunakan musik untuk meningkatkan komunikasi,
pembelajaran, mobilitas, dan fungsi mental dan fisik lainnya. Sejumlah teknik terapi
musik telah dikembangkan. Teknik aktif didasarkan pada interaksi langsung dengan
pasien, sedangkan teknik reseptif memerlukan tingkat partisipasi yang lebih rendah.
Intervensi dapat disesuaikan dengan subjek tertentu dan dilakukan dengan individu
atau dalam kelompok. Pada pasien dengan demensia, terapi musik telah terbukti
menangani gejala neuropsikiatri dan pada fungsi kognitif yang lebih rendah.
e. Indikasi terapi keluarga : Pada jurnal tersebut terapi musik dilakukan pada pasien
dengan penyakit Alzheimer ringan sampai dengan sedang.
f. Kontraindikasi terapi keluarga : Terapi musik tidak dianjurkan pada pasien dengan
Alzheimer berat atau yang lebih parah.
g. Persiapan terapi keluarga : Pasien menjalani penilaian kognitif, neuropsikiatri, dan
fungsional MMSE, NPI, dan HADS dikelola oleh ahli saraf yang khusus dalam
menangani demensia dan BI diberikan oleh terapis okupasi. Di setiap kediaman
geriatrik, peserta dibagi dalam 2 kelompok (kurang dari 12 pasien per kelompok).
Preferensi musik kemudian dianalisis menggunakan kuesioner pada preferensi music.
Tujuannya adalah untuk memilih lagu-lagu yang paling disukai para peserta dan
menyingkirkan genre musik yang mereka tidak sukai. Pasien tidak menggunakan
headphone tapi sebaliknya, musik dimainkan pada sistem stereo berkualitas tinggi
dengan speaker yang ditempatkan di ruangan khusus untuk menghindari gema.
h. Prosedur terapi keluarga :
1. Pra interaksi
Dalam hal ini perawat melakukan persiapan, mulai alat yang akan digunakan saat
terapi dan persiapan diri. Alat yang akan digunakan dalam terapi sangatlah penting,
jadi sebelum melakukan interaksi dengan pasien, perawat benar-benar harus
memperhatikan alat terapi musik ini, karena hal ini berpengaruh terhadap
keberhasilan terapi musik ini. Selain itu perawat juga harus mempersiapkan dirinya
dalam melakukan terapi musik, agar terapi ini dapat maksimal.
2. Orientasi
Fase ini dilaksanakan pada awal setiap pertemuan kedua dan seterusnya, tujuan
fase ini adalah memvalidasi keakuratan data, rencana yang telah dibuat dengan
keadaan klien saat ini, dan mengevaluasi hasil tindakan yang lalu. Umumnya
dikaitkan dengan hal yang telah dilakukan bersama klien. Pada fase ini perawat
mengkonfirmasi keaadaan klien, hal yang telah dilakukan klien terhadap
masalahnya, dan juga menawarkan solusi lain untuk mengatasi masalah klien yaitu
dengan menggunakan terapi musik. Dalam Film still alice digambarkan bahwa
klien ansietas dan memiliki resiko bunuh diri untuk itu perlu dijelaskan terapi
musik ini kepada pasien untuk mengurangi rasa ansietasnya.
3. Kerja
Sesi pertama pasien diberikan quisioner untuk mengetahui lagu apa yang disukai
dan lagu apa yang tidak disukai. Setelah mengetahui lagu yang disukai masuk ke
sesi terapi. Sesi terapi dilakukan mingguan yaitu seminggu 2 kali terapi musik
selama 45 menit. Setiap sesi termasuk beberapa kegiatan diputarkan lagu selamat
datang (di mana pasien saling menyapa dan memperkenalkan diri), iringan ritmik
dengan bertepuk tangan atau memainkan alat musik (segitiga, rebana, marakas),
pindah ke musik latar (pasien diinstruksikan untuk menggerakkan tangan mereka
dan kaki untuk irama lagu, termasuk terapi tari dengan lingkaran dan bola seminggu
sekali), menebak lagu dan interpreter (musik bingo, ditambah bermain nama-yang-
tune menggunakan gambar seminggu sekali), dan lagu perpisahan (di mana pasien
mengucapkan selamat tinggal ). Sesi dirancang dan dipimpin oleh 2 terapis musik.
Kamar kedap suara, cukup terang, dan jauh dari sumber kebisingan. Ruangan terapi
memiliki lantai kayu dan insulasi termal untuk memastikan suhu yang pas. Pasien
menjalani penilaian kognitif, neuropsikiatri, dan fungsional setelah 3 minggu (6
sesi) dan pada akhir periode penelitian (12 sesi). Tes diberikan oleh seortang ahli.
4. Terminasi
fase ini merupakan fase terakhir, pada fase ini perawat melakukan pengevaluasian
terhadap terapi yang telah diberikan apakah berhasil atau tidak dengan cara
penilaian secara subyektif dan obyektif . Selain itu pada fase ini ada RTL (Rencana
tindak lanjut) dan penyampaian kontrak selanjutnya.
Evaluasi terapi keluarga : Terapi musik yang telah diberikan sangat berdampak postif
pada pasien dengan Alzheimer ringan maupun sedang. Peningkatan yang signifikan dapat
dilihat dalam memori, orientasi, depresi dan kecemasan (skala HAD) baik dalam kasus
ringan maupun sedang. kecemasan (skala NPI) dalam kasus ringan dan delirium,
halusinasi, agitasi, iritabilitas, dan gangguan bahasa pada kelompok dengan AD moderat
dapat tertangani. Efek kognitif cukup besar setelah 4 sesi terapi musik.
Sumber referensi :
Gallego, M. Gomez and Garcia, J. Gomez. 2015. Music therapy and Alzheimer’s disease:
Cognitive, psychological, and behavioural effects. Spanyol: Sociedad Espanola de
Neurologia.
E. CRITICAL APPRAISAL
a. Penulis Jurnal
Gallegoa M. Gomez dan Garcia J. Gomez
b. Judul Jurnal
Music Therapy and Alzheimer’s Disease : Cognitive, Psycological, and Behavioural
Effects
c. Nama Jurnal/Edisi/Tahun
Sociedad Espanola De Neurologi / 6 Desember 2015
d. Tujuan Penelitian
Untuk menentukan perbaikan klinis pada pasien Alzheimer yang telah menjalani terapi
music
e. Metodologi
Empat puluh dua pasien dengan penyakit Alzheimer terdapat 27 wanita dengan usia rata-
rata 77,6 tahun. Peneliti mengecualikan pasien tuli atau afasia yang mungkin mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi selama intervensi. Pasien diinformasikan untuk
mengisi inform consent sebelum dimasukkan dalam penelian ini. Kemudian diberikan
kuisioner musical preferensi untuk mengumpulkan data dari pasien terkait instrument dan
genre musik yang disukai dan tidak disukai pasien. Berlanjut pada mini mental status
pemeriksaan berisi daftar pertanyaan mengevaluasi orientasi dalam waktu dan tempat,
kenangan, bahasa, dan keterampilan motorik. Total skor berkisar dari 0 sampai 30 poin.
Kemudian akan diberikan neuropsikiatri persediaan untuk mengetahui perilaku pasien
seperti : delusi, halusinasi, depresi, apatis, dan rasa malu. Frekuensi masing-masing ada 4
poin skalanya. Selain itu juga ada RSUD kecemasan dan depresi skala (HADS) yang
didalamnya terdapat 14 item pertanyaan termasuk 2 sub-skala yang berisi 7 item yakni
kecemasan dan depresi. Dengan skor yang tinggi menunjukkan gejala yang lebih besar.
Dan berlanjut dengan barthei index yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan
pasien dalam 10 kegiatan sehari-hari seperti : makan, mandi, berpakaian, menyapu,
toileting, mobilitas). Skor berkisar dari 0 (sangat tergantung) ke 100 (mandiri).
g. Kesimpulan
Terapi menggunakan musik dapat merangsang fungsi kognitif, mampu meningkatkam
mood dan mengurangi kondisi stress. Terapi ini salah satu intervensi yang mudah
dilakukan dan menyenangkan. Selain itu, menggunakan terapi musik tidak terdapat efek
sampingnya. Jadi pasien dengan Alzheimer dapat dicoba menggunakan terapi ini sebagai
alternatif terapi yang efektif. Meskipun untuk perubahan kognisi mengalami peningkatan,
namun terapi musik tidak berdampak pada fungsionalnya. Sehingga perlu
dikombinasikan dengan reabilitasi kognitif, tetap pantau juga respon pasien.
+Model
ARTICLE IN PRESS
Neurología. 2017;xxx:xxx—xxx
NEUROLOGÍA
www.elsevier.es/neurologia
ORIGINAL ARTICLE
a
Departamento de Terapia Ocupacional, Facultad de Ciencias de la Salud, Universidad Católica San Antonio de Murcia, Murcia,
Spain
b
Departamento de Métodos Cuantitativos, Facultad de Economía, Universidad de Murcia, Murcia, Spain
KEYWORDS Abstract
Music therapy; Introduction: Music therapy is one of the types of active ageing programmes which are offered
Alzheimer disease; to elderly people. The usefulness of this programme in the field of dementia is beginning to
Cognition; be recognised by the scientific community, since studies have reported physical, cognitive, and
Neuropsychiatric psychological benefits. Further studies detailing the changes resulting from the use of music
symptoms therapy with Alzheimer patients are needed.
Objectives: To determine the clinical improvement profile of Alzheimer patients who have
undergone music therapy.
Patients and methods: Forty-two patients with mild to moderate Alzheimer disease (AD)
underwent music therapy for 6 weeks. The changes in results on the Mini-Mental State Exam-
ination, Neuropsychiatric Inventory, Hospital Anxiety and Depression Scale and Barthel Index
scores were studied. We also analysed whether or not these changes were influenced by the
degree of dementia severity.
Results: Significant improvement was observed in memory, orientation, depression and anxiety
(HAD scale) in both mild and moderate cases; in anxiety (NPI scale) in mild cases; and in delirium,
hallucinations, agitation, irritability, and language disorders in the group with moderate AD.
The effect on cognitive measures was appreciable after only 4 music therapy sessions.
Conclusions: In the sample studied, music therapy improved some cognitive, psychological,
and behavioural alterations in patients with AD. Combining music therapy with dance therapy
to improve motor and functional impairment would be an interesting line of research.
© 2015 Sociedad Española de Neurologı́a. Published by Elsevier España, S.L.U. This is an open
access article under the CC BY-NC-ND license (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/
4.0/).
夽 Please cite this article as: Gómez Gallego M, Gómez García J. Musicoterapia en la enfermedad de Alzheimer: efectos cognitivos,
2173-5808/© 2015 Sociedad Española de Neurologı́a. Published by Elsevier España, S.L.U. This is an open access article under the CC
BY-NC-ND license (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/).
in the CDR1 group (P < .005); the effect on disinhibition was with AD. According to our results, this type of interven-
significant in both groups. According to HADS scores, music tion has a positive impact on symptoms in these patients.
therapy had a positive effect on anxiety and depression Music therapy lessened symptoms of most neuropsychi-
in both groups. Anxiety as measured on the NPI improved atric disorders, especially anxiety and depression; similar
significantly in the mild dementia group; improvements results have been reported in a recent study by Raglio
were less marked in the group with moderate dementia et al.19 However, depression as measured on the NPI did
(P = .080). Depression did not improve significantly in not improve significantly. HADS and NPI measure different
patients with moderate dementia and lessened only slightly aspects of depression and were administered to different
in those with mild dementia (P = .087) (Figs. 2 and 3). individuals (patients and carers, respectively). Further-
more, HADS focuses on symptoms of anhedonia and only
evaluates symptom severity, whereas the NPI assesses fre-
Discussion quency and intensity of physical symptoms.
Music therapy was found to improve delusions, hallucina-
This study analysed the effects of music therapy on cog- tions, irritability, and agitation in the group with moderate
nitive, psychological, and behavioural problems in patients dementia, probably due to the higher intensity of symptoms
+Model
ARTICLE IN PRESS
Music therapy and Alzheimer’s disease 5
Table 2 Changes in scores after 6 and 12 sessions of music therapy (repeated measures ANOVA).
Baseline 6 sessions 12 sessions Within-subjects effects
in this group. This type of intervention has been found to stress threshold. Thus, under stressful conditions, patients
reduce levels of agitation, leading to a decrease in the may display such behavioural problems as agitation or
prescription of psychotropic drugs.20 According to Hall and aggressiveness. Music therapy increases the level of tol-
Buckwalter,21 progressive cognitive impairment lowers the erance to stressful environmental stimuli that may trigger
such symptoms.22 In our study, music was found to have a
major impact on anxiety and depression. Music is a pleasant
10.00
stimulus, especially when it is adapted to one’s personal
preferences, and it can evoke positive emotions. It also
affects the endocrine and autonomic nervous systems by
8.00 * decreasing stress-related activation of the adrenomedullary
* and parasympathetic nervous systems.23 Furthermore, hold-
*
* ing interactive group sessions promote social relationships
6.00
and improve the subjects’ moods.24 Groups were small in
Mean score
Delusions
Hallucinations
Agitation
6 Depression
Anxiety
Mean score
Apathy
Disinhibition
4 Irritability
0
Baseline End of study
Figure 2 Changes in NPI scores in the group with mild dementia, broken down by symptom.
+Model
ARTICLE IN PRESS
Music therapy and Alzheimer’s disease 7
Delusions
Hallucinations
Agitation
6
Depression
Anxiety
Apathy
Disinhibition
Mean score
Irritability
4
0
Baseline End of study
Figure 3 Changes in NPI scores in the group with moderate dementia, broken down by symptom.
and learning.29 Another possible explanation is that music group sessions, relaxation music vs pop music, etc. Further
increases arousal and reduces anxiety, states that promote studies with large sample sizes and solid methodology
attention and encoding in turn.30 Increased activation of should aim to explore the impact of these variables on
brain plasticity mechanisms may also explain improved treatment outcomes. Our results may have been influenced
orientation in time and place. In line with this hypothesis, by the type of scale we used to assess cognitive function.
music has been suggested as a means of enhancing spatial The fact that we used short tests and administered them
reasoning skills.31 In addition, recalling music-associated several times throughout the intervention period may have
memories is a technique used in reminiscence therapy.32 helped facilitate memory.
Our patients displayed language improvements, which is in Despite changes in patients’ cognition and behaviour,
line with results reported in the literature. Music has been music therapy had no impact on functional dependence, as
observed to improve naming ability and speech fluency the literature reports.40 Our results may be explained by
and content, as well as the drive to communicate, in the impact of certain factors. Our patients were severely
patients with dementia.33,34 In fact, music training leads to dependent for activities of daily living. Combined motor and
recruitment of right hemisphere areas involved in speech cognitive rehabilitation would therefore have been neces-
processing, leading to improved language comprehension.35 sary to achieve any quantifiable improvements in function.
We must stress that not all studies of music therapy for In summary, music therapy stimulates cognitive function,
patients with dementia report significant improvements improves mood, and reduces behaviour problems triggered
in cognitive function.24,36,37 Although some suggest that by stressful conditions. Music therapy, an inexpensive and
the effects of these interventions may remain in the long pleasant intervention with no adverse effects, has emerged
term,38 no studies have assessed whether gains persist after as a promising alternative for patients with dementia.
the intervention. Cognitive improvements may even be Further controlled studies with homogeneous samples are
temporary and only present on the day following each music necessary to support use of this technique. Results must be
therapy session.39 In our study, cognitive function improved interpreted with caution due to the study’s within-subjects
progressively throughout the intervention period; this design. Nevertheless, consistency and effect size underline
finding may contradict the hypothesis that effects of music the need for further controlled studies to rule out a placebo
therapy are transient. Differences in results may stem from effect and analyse long-term residual benefits of music ther-
the type of intervention: active vs passive, individual vs apy sessions.
+Model
ARTICLE IN PRESS
8 M. Gómez Gallego, J. Gómez García
38. Takahashi T, Matsushita H. Long-term effects of music ther- 40. Berger G, Bernhardt T, Schramm U, Müller R, Landsiedel-Anders
apy on elderly with moderate/severe dementia. J Music Ther. S, Peters J, et al. No effects of a combination of caregivers
2006;43:317—33. support group and memory training/music therapy in dementia
39. Bruer RA, Spitznagel E, Cloninger CR. The temporal limits of patients from a memory clinic population. Int J Geriatr Psychi-
cognitive change from music therapy in elderly persons with atry. 2004;19:223—31.
dementia or dementia-like cognitive impairment: a randomized
controlled trial. J Music Ther. 2007;44:308—28.