Professional Documents
Culture Documents
Hasil yang didapat dari poses ini adalah tiokol. Tiokol adalah salah karet
polisulfida yang dibuat dengan reaksi kondensasi antara polisulfida dengan
dikloroetan sehingga tiokol termasuk kedalam jenis karet sintesis,dalam proses
pembuatannya dua molekul tunggal akan bergabung membentuk molekul besar
dengan melepaskan molekul lain sebagai produk samping.Langkah yang pertama
dialkuakn dalam pembuatan tiokol adalah pembuatan natrium Polisulfida yaitu
dengan mereaksikan belerang dengan NaOH dengan reaksi sbb :
Tiokol yang dihasilkan pada percobaan ini memiliki sifat fisik berwarna kuning,
Karet polisulfida ini terdapat dalam bentuk R dan X yang berbeda sehingga jumlah
belerang akan tahan terhadap semua tipe pelarutorganik tetapi baunya tidak enak dan
juga sifat mekaniknya buruk. tiokol tidak larut dalam dalam HCl pekat maupun
NaOH % setelah dilakukan tes kelarutan.
Keuntungan tiokol yang dihasilkan adalah sangat tahan terhadap minyak dan
pelarut organik, tahan terhadap cuaca, ozon dan sinar matahari bagus, kedap udara
dan uap, sedangkan kekurangan tiokol adalah tahanan kikis sobek, cut growth dan
retak lentur buruk, pampatan tetap buruk dan kepegasan pantul buruk serta baunya
tidak enak. (Arizal Ridha, 1990)
Tiokol kebanyak digunakan untuk barang yang tahan minyak dan pelarut. Sifat
fisika yang buruk dan baunya yg tidak disukai telah membatasi penggunaan secara
umum. (Arizal Ridha, 1990)
Tiokol yang di hasilkan mempunyai berat 0,85 gr sehingga di dapat yield tiokol
hasil praktikum sebesar 96%. Yield/rendemen yang dihasilkan relative besar karena
Halida-halida primer memberikan rendemen polimer yang terbaik, yang sesuai
perkiraan karena mekanismenya melibatkan substitusi nukleofilik halide oleh anion
polisulfida.Poli (alkilena polisulfida) kadang-kadang dinyatakan sebagai karet tiokol
merupakan elastomer yang bermanfaat. Sifat-sifatnya bisa diperbaiki dengan
memvariasikan jumlah atom karbon dalam unitulang atau jumlah atom-atom belerang.
Naiknya jumlah salah satu atom akan meningkatkan kualitaselastomerik dari polimer
tersebut.
KESIMPULAN
B. Dari data dan perhitungan didapatkan : berat tiokol sebesar : 0,85 gram.
C. % yield tiokol hasil praktikum sebesar 96%. Yield/rendemen yang dihasilkan relative
besar karena Halida-halida primer memberikan rendemen polimer.
DAFTAR PUSTAKA
https://tonimpa.wordpress.com/2013/05/16/laporan-praktikum-polimerisasi-pembuata
n-tiokol/
http://zefdes.blogspot.co.id/2013/12/blog-post.html