Professional Documents
Culture Documents
Makalah
Hukum Pasar Modal
Oleh :
MOHAMMAD ZAMRONI, SH
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM MAGISTER HUKUM - PERADILAN
2009
i www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
DAFTAR ISI
Halaman
B. Rumusan Masalah………………………………..….……..….…….….3
A. Kesimpulan…..……..………………………………...……..…….……9
B. Saran..........…..……..………………………………...……..…….……9
Daftar Pustaka..…………………………………………………………………….10
i
1 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
BAB I
PENDAHULUAN
sarana dalam memobilisasi dana masyarakat serta sekaligus sebagai sarana investasi
bagi pemilik modal. Menurut Munir Fuady, pasar modal adalah “Suatu pasar dan
dana-dana jangka panjang baik utang maupun modal sendiri diperdagangkan. Dana-
dana jangka panjang yang merupakan utang biasanya berbentuk obligasi, sedangkan
sebagai sumber pembiayaan dunia usaha juga merupakan wahana investasi bagi
masyarakat pemodal, sehingga melalui pasar modal potensi dan kreasi masyarakat
dapat dikerahkan dan dikembangkan menjadi suatu kekuatan yang nyata bagi
Pasar modal adalah industri yang sangat dinamis, atraktif, selalu berubah dan
1
Munir Fuady, Pasar Modal Modern (Tinjauan Hukum), PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
1996, h. 8.
2
I Nyoman Tjegger, Pokok-pokok Materi Undang-undang Pasar Modal, Universitas
Udayana, Bali, 1997, h. 1.
1
2 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
dinamika dari perubahan tersebut 3. Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun
1999 - 2004 menyebutkan bahwa untuk menciptakan industri pasar modal yang
efektif dan efisien perlu dibentuk suatu lembaga independen yang mengawasi
kegiatan di bidang pasar modal. Selain itu, berdasarkan Pasal 34 ayat (1) Undang-
Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, disebutkan bahwa pengawasan industri pasar
BAPEPAM yang bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pasar modal yang teratur,
wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Kemudian
Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan
digabungkan menjadi satu organisasi unit eselon I, yaitu menjadi Badan Pengawas
Dari uraian tersebut, maka menarik untuk dikaji mengenai kedudukan dan
wewenang Bapepam-LK sebagai badan otoritas di bidang pasar modal dan lembaga
keuangan.
3
Republik Indonesia, Master Plan Pasar Modal Indonesia 2005-2009, Bapepam, Jakarta,
2005, h. 5.
2
3 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
B. Rumusan Masalah
wewenang Bapepam-LK sebagai badan otoritas di bidang pasar modal dan lembaga
1. Kedudukan Bapepam-LK
pasar modal dan lembaga keuangan ? Apa saja organ yang dimiliki dalam
menunjang aktivitasnya ?
2. Wewenang Bapepam-LK
3
4 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kedudukan Bapepam-LK
Ketika pasar modal diaktifkan kembali oleh pemerintah Indonesia pada tahun
1976, dibentuklah Bapepam yang pada saat itu kepanjangannya adalah Badan
Pelaksana Pasar Modal. Menurut Keppres No.52 tahun 1976, Bapepam bertugas
sahamnya melalui pasar modal, apakah telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
dan apakah perusahaan dalam keadaan sehat serta baik. Selain itu juga
menyelenggarakan Bursa Pasar Modal yang efektif dan efisien, serta secara terus-
sahamnya melalui pasar modal. Bapepam dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat
Menteri Keuangan.
tentang Pasar Modal dan SK Menkeu No. 1548 tahun 1990, dualisme fungsi Bapepam
tersebut dihapus dengan harapan Bapepam dapat lebih memfokuskan diri pada
30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan, organisasi unit eselon I Badan Pengawas Pasar Modal
4
5 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
digabungkan menjadi satu organisasi unit eselon I, yaitu menjadi Badan Pengawas
mengatur, dan mengawasi kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan
terdiri dari :
5
6 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
B. Wewenang Bapepam-LK
dengan perubahan tersebut. Jika sebelumnya pengawasan pasar modal dilakukan oleh
institusi khusus pengawas pasar modal, maka saat ini pengawasan dilakukan oleh
suatu institusi pengawas terpadu yang mengawasi seluruh kegiatan sektor keuangan.
lembaga pengawas yang terintegrasi bagi pasar modal, perbankan, dana pensiun,
asuransi serta lembaga keuangan lainnya. Hal ini ditujukan dalam rangka mengurangi
4
Fuad Rahmany, Makalah Seminar Pasar Modal Cides, Cides, Jakarta, 07 April 2008, h. 4.
5
Nindyo Pramono, Pengantar Tentang Pasar Modal di Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1997, h. 52.
6
7 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
Bapepam yang bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar
izin, persetujuan dan pendaftaran kepada para pelaku pasar modal, memproses
berwenang untuk :
a. memberi :
1) izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahaan, Efek, Penasihat
investasi, dan Biro Administrasi Efek;
2) izin orang perseorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara
Pedagang Efek, dan Wakil Manajer Investasi; dan
3) persetujuan bagi Bank Kustodian;
b. mewajibkan pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali Amanat;
c. menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberhentikan untuk
sementara waktu komisaris dan atau direktur serta menunjuk manajemen
sementara Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian sampai dengan dipilihnya komisaris dan atau
direktur yang baru.
d. menetapkan persyaratan dan tata cara Pernyataan Pendaftaran serta menyatakan,
menunda, atau membatalkan efektifnya Pernyataan Pendaftaran;
e. mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap Pihak dalam hal terjadi
peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan
atau peraturan pelaksanaannya.
f. mewajibkan setiap Pihak untuk :
1) menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan
dengan kegiatan di Pasar Modal; atau
2) mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang
timbul dari iklan atau promosi dimaksud;
g. melakukan pemeriksaan terhadap :
1) setiap Emiten atau Perusahaan Publik yang telah atau diwajibkan
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam; atau
2) Pihak yang dipersyaratkan memiliki ijin usaha, izin orang perseorangan,
persetujuan, atau pendaftaran profesi berdasarkan Undang-undang ini.
h. menunjuk Pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka
pelaksanaan wewenang Bapepam sebagaimana dimaksud dalam huruf g;
i. mengumumkan hasil pemeriksaan;
7
8 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
j. membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau
menghentikan Transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu
guna melindungi kepentingan pemodal;
k. menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu tertentu
dalam hal keadaan darurat;
l. memeriksa keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa
Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian serta memberikan keputusan membatalkan atau menguatkan
pengenaan sanksi dimaksud;
m. menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan, dan
penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan Pasar Modal;
n. melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat
sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan dibidang Pasar Modal;
o. memberikan penjelasan lebih lanjut yang bersifat teknis atas Undang-undang ini
atau peraturan pelaksanaannya;
p. menetapkan instrumen lain sebagai Efek selain yang telah ditentukan dalam Pasal
1 angka 5; dan
q. melakukan hal-hal lain yang diberikan berdasarkan pada Undang-undang Pasar
Modal.
Selain diatur dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,
dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
fungsinya dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menjadi otoritas di bidang
pasar modal dan lembaga keuangan yang independen dan profesional, serta mampu
mewujudkan industri pasar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai penggerak
8
9 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berlaku.
B. Saran
Sebagai institusi yang memiliki otoritas di bidang pasar modal dan lembaga
keuangan, Bapepam-LK harus selalu siap menghadapi dinamika pasar modal dan
9
10 www.zamronicenter.com Literatur by Zamroni & Partners
DAFTAR PUSTAKA
Fuad Rahmany, Makalah Seminar Pasar Modal Cides, Cides, Jakarta, 07 April 2008
Munir Fuady, Pasar Modal Modern (Tinjauan Hukum), PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1996
Nindyo Pramono, Pengantar Tentang Pasar Modal di Indonesia, PT. Citra Aditya
Jakarta, 2005
10