Professional Documents
Culture Documents
Mahasiswa
mampu membuat
Perencanaan WBS, Gantt
Chart, dan
Proyek Jaringan Proyek
organization
Concept map Grafik siklus
conseption
stakeholder
Project
Life cycle
Tingkat usaha
3
constrains proyek
planning
operation
konsepsi planning execution operasi
Result execution
optimization waktu
1
1/9/2019
Definition Planning
Apa yang menentukan keberhasilan
Execution Delivery
proyek?
apa yang harus dikerjakan oleh tim
Level of effort
2
1/9/2019
3
1/9/2019
4 Lowest management
WBS bisa digambarkan secara
Lowest subdeliverable responsibility level hierarkis dan berbentuk tabel
Grouping of work packages
5
Cost account* for monitoring progress and
responsibility
~ ~
3 Floppy Optical Hard Internal BIOS (basic Desain
memory input/output Dikodekan 2
~ ~
unit system) aplikasi
Pembangunan
4 ROM RAM I/O File Utilities
SISfo
~ ~ ~ ~ ~ Programming Dikodekan 3
Lowest manageable
5 subdeliverables Motor Circuit Chassis Read/write
board frame head
Testing
WP-1M WP-1 CB WP-1 CF WP-1 RWH Dikodekan 4
WP-2 CB
WP-3 CB
WP-2 CF
WP-3 CF
WP-2 RWH
WP-3 RWH
Program
WP-4 CB WP-4 RWH Work packages
WP-5 CB WP-5 RWH
WP-6 CB
WP-7 CB Dan unit kerja seterusnya
4
1/9/2019
5
1/9/2019
Gantt Chart
Nama ini mengacu pada penemunya
Henry L. Gantt, seorang konsultan
Penjadwalan manajemen terkenal.
hubungan antara aktivitas dan waktu
pengerjaannya.
Gantt Chart Disini bisa juga dilihat aktivitas mana
CPM yang harus mulai dulu dan aktivitas
mana yang menyusulnya.
Gantt Charts dibuat menyusul
selesainya WBS.
kegiatan
1 2 3
Minggu ke-
4 5 6 7 8
Apa yang bisa kita dapat
Penentuan atribut dari Gantt Chart?
kualitas yang perlu
dikendalikan
Mengumpulkan data Macam-macam aktivitas yang ada.
Merancang peta kontrol
Sosialisasi rancangan
SPC
Ketergantungan antar aktivitas, mana yang
lebih dahulu diselesaikan mana yang menyusul.
Training operator
Uji coba pelaksanaan
SPC Urutan logis dari masing-masing aktivitas
implementasi
Analisis penyebab cacat
Menghitung Waktu penyelesaian tiap aktivitas
kemampuan proses
Dokumentasi
6
1/9/2019
Jaringan Proyek
merencanakan
Mampu memvisualisasikan aktivitas mana
yang bisa dipercepat dan yang kritis
Untuk menentukan umur proyek
Jaringan Basis dalam pembuatan CPM dan PERT
menjadwalkan Critical Path Method adalah metode dalam
Proyek
penjadwalan, penentuan lintasan kritits
dimana jika proyek ditunda maka proyek
akan tertunda pada waktu bersamaan
Menonitor
7
1/9/2019
Pendekatan Jaringan
Ketentuan dalam jaringan proyek
Proyek
Pengulangan (Looping) tidak
diperbolehkan
Pernyataan bersyarat tidak diperbolehkan ACTIVITY
(jenis pernyataan seperti ini semestinya ACTIVITY ON
tidak ada misalnya : Jika berhasil, lakukan ON NODE ARROW
sesuatu, jika tidak, jangan lakukan
apapun)
Ketika ada banyak start, dapat digunakan kegiatan peristiwa atau
sebuah node yang umum untuk digambarkan event, diwakili
mengidentifikasi permulaan proyek pada dengan simpul oleh anak panah
jaringan (node)
AOA AON
Nama
Nama durasi Nama aktivitas
aktivitas aktivitas
durasi
kegiatan
digambarkan
peristiwa atau dengan simpul
event, diwakili (node)
oleh anak panah
8
1/9/2019
Elemen dalam Diagram AoA Cara menggambarkan EVENT dan Activity dalam AoA
Menggali Parit
1. Activitas 1 2
Adalah kegiatan yang harus dilakukan dan diselesaikan
sesuai jadwal.
Angka 1 dan 2 adalah EVENT
2. Event. Menggali parit disebut dengan ACTIVITY atau aktivitas
Adalah kegiatan yang diawali oleh satu permulaan dan Dari event 1 ke event 2 terdapat kegiatan “ Menggali Parit”
diakhiri oleh selesainya pelaksanaan. (start and finish of an
activity). Cara penggambaran lain bisa juga berbentuk belok seperti dibawah ini .
Konvensi yang dipakai dalam AoA Menggali Parit
A). 2 Menggali Parit
1. Urutan waktu mengalir/berjalan dari kiri ke kanan (sesuai tanda panah) C).
2. Head node (preceding node) selalu mempunyai penomoran yang lebih
kecil dari tail node (succeeding node) 1
Activity 1 2
Membuat saluran 1
1 7 hari kerja
2 B).
Dasar-dasar umum penggambaran EVENT dan ACTIVITY Model Dasar bentuk AoA
A B A harus selesai sebelum B mulai.
1 3 4 Ketentuan dasar dimulainya suatu EVENT A
C baru mulai setelah A selesai 1
C D bebas kapan bisa mulai
Suatu EVENT tidak dapat direalisir atau bisa B G
E mulai setelah A,B,C dan D selesai 2 7
E dicapai /terjadi sebelum kegiatan /aktivitas yang
D 5 6 mendahuluinya selesai dikerjakan.
2
Contoh : EVENT 10 hanya dapat terjadi bila C
3
kegiatan 7-10, 8-10 dan 9-10
A K
1 selesai. D H
A 4 8 10 11
1 B K
2 7 8 Tidak satupun kegiatan dapat dimulai bila TAIL
B G EVENT belum selesai dikerjakan. E
2 7 5
C Contoh : Aktivitas 10-11 tidak dapat dimulai bila J
3 9
EVENT 10 belum selesai F
C 6
3
Merger Mode Kekeliruan Lojik Yang Sering Terjadi
D H K Looping
4 8 10 11 A
3
E Yang benar
5 K B
J 1 2 4
9 Dangling (tidak ada titik akhir penyelesaian)
F C
6
5
Model Dasar bentuk AoA Burst Mode Yang benar
9
1/9/2019
1 4 1 3 5 Gambar c P1 P2
1 2
3 Yang benar
2 5 2 4 6 Q1 Q1/2 Q2
Kegiatan dimana 4 5
The direction of dummy 1 2 4 1 2 4 pekerjaan yang
Is depend on the situation satu belum selesai,
and the user so par. namun pekerjaan S2
3 3 S1
lainnya harus 6 7
sudah dimulai
1
P1
2
P2
3 Contoh Kasus
Q1
Waktu
Q2
4 4 Aktivitas Aktivitas
aktivitas deskripsi Mendahului (Hari)
S1 S2 A Persetujuan Aplikasi tidak ada 5
5 6
B Rencana Konstruksi A 15
P1 P2
1 2 C Studi Lalu Lintas A 10
Memeriksa
Q1 Q1/2 Q2 D Ketersediaan layanan A 5
4 5
E Laporan staf B,C 15
F persetujuan komisi B,C,D 10
S1
6
S2
7 G menunggu konstruksi F 170
H okupansi E,G 35
10
1/9/2019
E
C
10
4
15 Latest Start (LS) = waktu mulai paling akhir
D G 7
5
5 F
10
6
170 Earliest Finish (EF) = waktu selesai paling
H 35
awal
11
1/9/2019
20 20
20 20 185
15 E 15 E
C 4 C 4
10 15 10 20 15
35
20 200 20
10 20 30 G 200 10 20 30 G 200
D 5 F 6 7 D 5 F 6 7
5 10 170 5 10 30 170 200
20
H 35 H 35
235 235
8 8
235
12
1/9/2019
FLOAT OR SLACK
2
16 J Rekap TF, FF
Three type of Float : 15
24
waktu
• Total Float aktivitas ES LS EF LF TF=LF-ES-D FF (EF-ES-D)
• Free Float (minggu)
• Independent Float A 5 0 0 5 5 0 0
Total Float
Activity J B 15 5 5 20 20 0 0
Maksimum avaailable time = 39-16 = 23 weeks
8
38 K 51 C 10 5 5 20 20 5 5
11
Necessary time = 15 weeks 39 12 51 D 5 5 5 20 20 10 10
Activity can delay = 23-15 = 8 weeks Total Float hal
Inin disebabkan apabila ada perpanjangan lebih dari E 15 20 20 200 200 165 165
8 weeks akan mengakibatkan critical path terganggu F 10 20 20 30 30 0 0
dan menambah waktu pelaksanaan proyek.
G 170 30 30 200 200 0 0
20 25 30 35 39 H 35 200 200 235 235 0 0
16
13
1/9/2019
14
1/9/2019
E
10
0 B 20 D 35 G 38 K 51
1 3 7 8 11
0 20 20 15 35 3 39 12 51
H
16
C
30
15