You are on page 1of 2

SARI

PT. J Resources Bolaang Mongondow merupakan perusahaan tambang emas yang


beroperasi di Sulawesi Utara dengan sistem penambangan terbuka. Selama
pengoperasian tambang sejak tahun 2013 telah terjadi beberapa keruntuhan lereng
di Pit durian. Penelitian mengenai kondisi massa batuan penyusun lereng di Pit
Durian belum pernah dilakukan sehingga potensi runtuhan belum dapat diketahui.
Kondisi daerah penelitian yang merupakan zona alterasi hidrotermal sehingga
batuan primer telah banyak terubah dan mempengaruhi kestabilan lereng di
sekitarnya.
Metode penelitian yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi lapangan,
pengambilan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Data yang digunakan
berasal dari window mapping di sepanjang lereng Pit Durian mRL 680 dan mRL
665 yang terdiri dari 80 segmen serta 103 zona berdasarkan perbedaan alterasi.
Data-data tersebut yaitu jenis litologi, jenis alterasi, orientasi lereng, parameter
kekuatan batuan (Rock Mass Rating, Geological Strength Index, sudut geser
dalam dan kohesi) dan parameter diskontinuitas. Analisis kestabilan lereng yang
dilakukan meliputi analisis kinematika untuk menentukan tipe keruntuhan,
analisis klasifikasi Slope Mass Rating (SMR) untuk menentukan kondisi
kestabilan lereng berdasarkan kelas-kelas serta analisis kesetimbangan batas untuk
mengetahui faktor keamanan (FK) pada masing-masing kelas SMR.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe keruntuhan yang mendominasi adalah baji
serta terdapat tipe keruntuhan yang lain yaitu bidang, guling dan tanpa potensi
keruntuhan. Kelas SMR yang didapatkan adalah kelas V, IV, III dan II. Nilai FK
pada kelas V, IV dan III ditemukan terdapatnya nilai di bawah batas kritis yaitu
<1,2 , sedangkan pada kelas II keseluruhan nilai FK >1,2. Berdasarkan hasil
tersebut dapat dikatakan bahwa zona tidak stabil berada di SMR kelas V, IV dan
III sedangkan zona stabil berada di SMR kelas II.

Kata kunci: Kestabilan lereng, rock mass rating, analisis kinematika, slope mass
rating, analisis kesetimbangan batas.

xviii
ABSTRACT
PT. J Resources Bolaang Mongondow is a gold mining company that operated in
North Sulawesi with open pit system. During the company start to operate since
2013, there have been some failure cases in Pit Durian. Research about rock
mass condition in Pit Durian Slope has yet been done, thus failure potential can
not be detected. This research area has been effected by alteration hydrothermal,
so primary rocks have been altered that also have effect towards slope stability.
Reseacrh methods that used are literatury study, field observation, data analysis
and conclusions. Data that used are from window mapping method along the
slope of Pit Durian mRL 680 and mRL 665 that consist of 80 segments and 103
zone based on alteration differentiation. Data that mentioned before are lithology,
alteration type, slope orientation, rock mass strength parameter (Rock Mass
Rating, Geological Strength Index, friction angle and cohesion) and discontinuity
parameter. The slope stability analysis methods that used are kinematic analysis
to determine the failure type, Slope Mass Rating (SMR) classification to determine
the slope stability class based on classes and limit equlibrium method to
determine the safety factor (fs) in each of SMR classes.
Result of analysis show that the failure type that dominated is wedge failure also
found another type, there are plane failure, toppling failure and no potential
failure. SMR classes that known are V, IV, III and II. Some safety factor in classes
SMR of V, IV and III are found below the critical limit (fs < 1,2), while all of
safety factor from II class SMR are above the critical limit (fs >1,2). Based on the
analysis results, unstable zone are classes SMR of V, IV and III, while stable zone
are class SMR of II.
Keywords: slope stability, rock mass rating, kinematic analysis, slope mass
rating, limit equilibrium method.

xix

You might also like