You are on page 1of 4

ANALISIS CERPEN

1. Identitas Buku

 Bentuk buku : Cerpen

 Judul : Ibu Tanpa Asa

 Karya : Solida

2. Sinopsis
Aku Ayu,tumbuh beranjak dewasa tanpa kasih sayang orang tua utuh
bukanlah hal yang mudah.Sebenarnya aku merindukan ayah,tapi juga
membencinya karena dia pernah memukul ibu karena dia ingin menikah
lagi dan ibu tidak ingin berpisah.Saat ini,aku hanya ingin bekerja keras
untuk mendapat beasiswa di bangku kuliah karena jika hanya
mengandalkan materi,apa dayaku?ibuku hanya pedagang kecil,aku ingin
melihat ibu bahagia.Usahaku tak sia sia,aku berhasil mendapatkan
beasiswa itu.Dan aku sangat bersuyuk karena Tuhan telah mengirimkan
ibu tanpa asa untukku dan adikku.

3. Unsur Intrinsik :

 Tema/topik : Kehidupan

 Tokoh : Ayu(protagonis),Ibu,Ayah,Adik

 Penokohan :

1. Karakter Tokoh

 Ayu : baik,tawakal,sabar,pekerja keras

 Baik : “Sementara waktuku kuhabiskan untuk

sekolah dan bekerja paruh waktu untuk mebantu

beban hidup kami”

 Tawakal : “Kuserahkan segalanya pada

Tuhan,tugasku saat ini hanya mendoakanmu ayah”


 Sabar : “Tetapi aku juga harus tahu diri aku tidak

bisa memaksakan kehendak”

 Pekerja Keras : “Aku harus berusaha keras belajar

untuk mendapatkan beasiswa”

 Ibu : pekerja keras,penyayang,sabar

 Pekerja keras : “Apapun itu ia seperti tidak merasa

kepanasan apalagi kelelahan,ia sibuk menaruh

barang dagangannya ke depan ruangan”

 Penyayang : “Ibu tidak pernah absen

membangunkan kami untuk melaksanakan sholat

shubuh”

 Adik : sabar,rajin belajar

 Rajin belajar : “Adik sibuk dengan sekolah dan

tuntutan tugasnya”

 Ayah : egois,kasar,tidak bertanggung jawab

 Egois : “Kau ingin menikah lagi dan ibu tidak

ingin bercerai”

 Kasar : “Dengan amarah setan kau memukul

wanita yang sudah mendampingimu secara

membabi buta”

2. Teknik : dramatik

3. Suasana Penokohan
 Tokoh bersedih karena merasa kehilangan kasih

sayang seorang ayah,ditunjukkan pada

kalimat,”Aku Ayu,tumbuh beranjak dewasa tanpa

kasih sayang orang tua utuh bukanlah hal yang

mudah”

 Tokoh bahagia karena berhasil mendapatkan

beasiswa di bangku kuliah,ditunjukkan pada

kalimat,”Syukur kupanjatkan kepada

Tuhan,ternyata usaha dan doaku selama ini tidak

sia-sia”

 Alur : Maju

 Setting :

1. Fisikal

 Ruangan (wujud) ,“Ia sibuk menaruh barang

dagangannya ke depan ruangan.”

 Di kamar (wujud),”di kamar yang hanya

berukuran 6×5 m”

 Di atas meja (wujud),”di atas meja tersedia

makanan yang jauh dari kata 4 sehat 5 sempurna”

 Hari Minggu (abstrak),”hari ini hari Minggu”

 Saat ini (abstrak),”setelah kejadian 7 tahun

yang lalu terjadi hingga saat ini”

2. Suasana : sedih,mengharukan,bahagia
 Sudut Pandang : Author partisipant

 Bahasa : Bahasa sehari-hari dan mudah dipahami

 Unsur Ekstrinsik :

 Nilai Moral :

 Bekerja keras untuk menggapai cita-cita

 Keberhasilan diraih oleh mereka yang mau berusaha bukan

mereka yang hanya bermodalkan materi

4. Saran :

 Cerpen ini cocok dibaca oleh semua kalangan

 Cerpen ini cocok digunakan untuk memotivasi diri agar lebih

bekerja keras untuk menggapai cita-cita

Nama : PRI HARTINI

Nomor : 27

Kelas : XI MIPA 4

You might also like