Diagnosa Medis : G1 P0 A0 Uk. 40 minggu No RM : 37-2x-xx Hari/Tanggal : Rabu/04 Juli 2018
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemeriksaan Leopold 2. Diagnosa keperawatan Ansietas berhubungan dengan krisis situasional 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional a. Menyarankan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya Rasional : Kandung kemih yang penuh dapat mendorong dan menekan uterus sehingga menyulitkan dalam pemeriksaan b. Tempatkan bantal kecil di bagian bawah kepala Rasional : memberikan rasa nyaman pada klien c. Menjaga privasi ibu Rasional : memberikan rasa nyaman pada klien d. Menghangatkan tangan Rasional : tangan yang hangat dapat memberikan rasa nyaman pada klien, telapak tangan yang dingin bisa merangsang kontraksi uterus/rahim e. Gunakan telapak tangan untuk palpasi bukan jari Rasional : telapak tangan memudahkan dalam melakukan palpasi untuk menentukan bagian-bagian yang teraba oleh telapak tangan f. Pada pemeriksaan leopold I-III pemeriksaan menghadap pasien, pada leopold IV pemeriksaan membelakangi pasien Rasional : Memudahkan dalam melakukan pemeriksaan g. Pada leopold I-III kaki pasien ditekuk, dan pada leopold IV kaki pasien diluruskan Rasional : memudahkan dalam melakukan pemeriksaan Prosedur Tindakan : a. Leopold I Kaki penderita di bengkokan pada lutut dan lipatan paha Pemeriksa berdiri sebelah kakan penderita dan melihat ke arah muka penderita. Rahim dibawa ke tengah Tingginya fundus uteri ditentukan dan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus b. Leopold II Keadaan tangan pindah ke samping Tentukan dimama punggung anak , punggung anak terdapat di pihak yang memberikan rintangan yang terbesar, carilah bagian-bagian kecil, yang biasanya terletak bertentangan dengan pihak yang memberi rintangan terbesar. Kadang-kadang di samping terdapat kepala/bokong ialah letak lintang. c. Leopold III Dipergunakan satu tangan saja. Bagian bawah di tentukan antara ibu jari dan jari lainya Cobalah apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan. d. Leopold IV Pemeriksa berubah sikapnya ialah melihat ke arah kaki si penderita Dengan kedua tangan di tentukan apa yang menjadi bagian bawah Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam pintu atas panggul dan berapa masuknya bagian bawah. 4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya Bahaya yang mungkin terjadi yaitu adanya ketidaktepatan maupun salah pemeriksaan yang dilakukan dapat menjadikan salah informasi yang diberikan kepada ibu sehingga dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan ibu serta janin, adapun pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengkaji secara seksama, dan melakukan pemeriksaan dengan teliti serta bila ragu-ragu tanyakan pendapat dari bidan yang lebih senior agar dapat dilakukan pemeriksaan ulang. 5. Tujuan tindakan tersebut a. Leopold I : untuk mengetahui usia kehamilan dan TFU dan bagian apa yang di fundus. b. Leopold II : untuk menentukan dimana letaknya punggung anak dan dimana letaknya bagian-bagian kecil. c. Leopold III: menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian bawah anak ini sudah/belum terpegang oleh pintu atas panggul. d. Leopold IV : menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan berapa masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul. 6. Hasil yang didapat dan maknanya Setelah melakukan pemeriksaan leopold secara lengkap pada Ny. N di dapatkan data TFU 32 cm, punggung sebelah kanan dan presentasi kepala serta kepala janin sudah masuk pada pintu atas panggul. 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut a. Teknik relaksasi nafas dalam b. Anjurkan keluarga untuk memberikan dukungan pada klien c. Pantau TTV dan DJJ d. Berikan penkes dan motivasi dengan kata-kata positif pada klien