You are on page 1of 27

Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

PREPLANNING KONSELING KONDISI KESEHATAN DAN


PERSIAPAN PERSALINAN PADA KELUARGA DENGAN
IBU HAMIL TRIMESTER 3

TUGAS

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Oleh :

Ari Wijaya
NIM 162310101276
Kelas E 2016

KEMENTERIAN RISAT, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp/Fax (0331)323450
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

BAB I. LATAR BELAKANG

1.1 Analisis Situasi


Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai
sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Masa kehamilan di
mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir.
Kehamilan trimester 3 adalah kehamilan dengan usia 27-40 minggu, masa ini
merupakan suatu yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua
yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin yang
berkembang pada trimester ini.
Selama periode ini banyak hal-hal yang kurang nyaman Trimester II tetap
berlanjut. Akibat pertumbuhan janin, maka organ sekitarnya mendapat tekanan
sehingga memperburuk keadaan serta menimbulkan keluhan baru. Sementara itu
ukuran janin dan posisinya tekadang membuat bumil merasa tidak nyaman dan
susah tidur, ditambah lagi dengan lelah akibat membawa tambahan bobot
tambahan sampai bayi dilahirkan.
Tidak semua wanita mengalami semua ketidaknyamanan yang umum muncul
selama kehamilan, tetapi banyak wanita mengalaminya dalam tingkat ringan
hingga berat. Bebasnya seorang wanita dari ketidaknyamanan tersebut dapat
membuat perbedaan signifikan terhadap cara wanita memandang pengalaman
kehamilannya. Aspek fisiologis,anatomis dan psikologis yang mendasari setiap
ketidaknyamanan (jika diketahui) dijelaskan untuk merangsang pikiran ibu hamil
mencari upaya lebih lanjut untuk mengatasinya. Cara mengatasi ketidanyamanan
ini didasarkan pada gejala yang muncul.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan analisis masalah diatas, dapat diketahui bahwa masalah yang
muncul adalah kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan pada ibu
hamil trimester 3?
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan konseling ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan proses
melahirkan pada ibu hamil pada trimester ketiga dan juga keluarga
2.1.2 Tujuan Khusus
a. Ibu hamil mampu mengetahui bagaimana kondisi pada trimester
ketiga
b. Ibu hamil mampu mengetahui bagaimana cara menjaga kondisi
selama menuju persalinan
c. Ibu dan keluarga mampu melakukan persiapan sebelum persalinan
c. Bagimana peran keluarga dalam memberi dukungan kepada ibu
hamil pada trimester ketiga

2.2 Manfaat
2.2.1 Bagi Keluarga
Keluarga dengan ibu hamil trimester 3 (tiga) dapat meningkatkan
pengetahuan mengenai kondisi kesehatan ibu hamil trimester 3 dan
juga persiapan menuju persalinan.
2.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Sebagai proses pembelajaran dan penambah pengetahuan jika
bertemu dengan keluarga dengan ibu hamil trimester 3.
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

3.1 Dasar Pemikiran


Kehamilan trimester 3 adalah kehamilan dengan usia 27-40 minggu, masa ini
merupakan suatu yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua
yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin yang
berkembang pada trimester ini. Selama periode ini banyak hal-hal yang kurang
nyaman Trimester II tetap berlanjut. Akibat pertumbuhan janin, maka organ
sekitarnya mendapat tekanan sehingga memperburuk keadaan serta menimbulkan
keluhan baru. Sementara itu ukuran janin dan posisinya tekadang membuat ibu
hamil merasa tidak nyaman dan susah tidur, ditambah lagi dengan lelah akibat
membawa tambahan bobot tambahan sampai bayi dilahirkan.
Pada ibu hamil trimester 3, mereka secara aktif mempersiapkan diri untuk
menghadapi persalinan. Walaupun persalinan adalah sebuah proses alami bagi
seorang wanita untuk menjalaninya, tetapi seringkali ibu hamil tidak dapat
menghilangkan rasa khawatir dan takut dalam menghadapi proses persalinan
tersebut. rasa takut dan cemas berlebihan dengan sendirinya menyebabkan ibu
sakit. Kemudian, perasaan cemas yang berkepanjangan dapat membuat ibu hamil
tidak bisa berkonsentrasi dengan baik dan hilangnya rasa kepercayaan diri.
Bahkan untuk beberapa ibu penderita cemas berat menghabiskan waktunya
dengan merasakan kecemasan sehingga mengganggu aktivitasnya
Dari analisa diatas yang menjadi dasar pemikiran saya untuk melakukan
konseling kepada keluarga ibu hamil trimester 3 tiga tentang bagaimana cara
menjaga kondisi ibu hamil pada trimester 3, bagaimana cara menjaga kondisi
selama menuju persalinan, Ibu dan keluarga mampu melakukan persiapan
sebelum persalinan dan mengurangi kecemasan. Dan bagimana peran keluarga
dalam memberi dukungan kepada ibu hamil pada trimester ketiga
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Kerangka Pemikiran

Pemateri Menjelaskan Pemateri memberikan


Tentang menjaga reinforcment positif pada
kesehatan pada ibu klien dan keluarga setelah
hamil trimester 3 melakukan konseling

Klien dan Keluarga


Klien dapat mengatasi
memahami penjelasan
materi menjaga masalah yang dihadapi
kesehatan pada ibu dengan konseling
hamil trimester 3

Pemateri melakukan Klien dan Keluarga dapat


menerima dan mau
konseling kepada
melakukan konseling
keluarga bersama pemateri
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN TINDAKAN

4.1 Realisasi Penyelesaian Masalah

Kegiatan ini terdiri dari konseling kepada keluarga dengan ibu hamil trimester 3
yang akan di laksanakan pada Hari/ Tanggal : Senin, 26 November 2018

Pukul : 16.00 – 17.00

Tempat : Fakultas Keperawatan Universitas jember

4.2 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran pada keluarga dengan ibu hamil trimester 3

4.3 Metode yang Digunakan

1. Jenis model pembelajaran : ceramah dan diskusi bersama


2. Landasan teori : diskusi
3. Langkah pokok
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Menetukan penyebab masalah
c. Menyampaikan materi
d. Melakukan evaluasi

Setting Tempat

Keterangan :

= Pemateri

= Anggota
Keluarga
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Lampiran:

Lampiran 1 : Berita Acara

Lampiran 2 : Daftar Hadir

Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Lampiran 4 : Materi

Lampiran 5 : Media ( Lembar balik)

Jember, 26 November 2018

Pemateri

Ari Wijaya

162310101276
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Lampiran 1: Berita Acara

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2018/2019

BERITA ACARA

Pada hari ini, Senin tanggal 26 November 2018 jam 16:00 – 17:00 Di Fakultas
Keperawatan Universitas Jember telah dilaksanakan Kegiatan konseling dengan
keluarga ibu hamil trimester 3 (tiga).

Jember, 26 November 2018

Penguji

(.........................................)
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Lampiran 2: Daftar Hadir

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2018/2019

DAFTAR HADIR

Kegiatan konseling dengan keluarga ibu hamil trimester pertama. Pada hari ini,
Senin tanggal 26 November 2018 jam 16:00 – 17:00 Di Fakultas Keperawatan
Universitas Jember dihadiri oleh :

NAMA ALAMAT TANDA TANGAN


No.

1. 1…………..

2. 2………….

3. 3…………..

4. 4………….

Jember, 26 November 2018


Penguji

(.........................................)
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Topik : Kesehatan Ibu hamil Trimester Tiga
Sasaran : Keluarga dengan ibu hamil Trimester Tiga
Waktu : 16:00-17:00
Hari/Tanggal : Senin, 26 November 2018
Tempat : Fakultas Keperawatan Universitas Jember

1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, ibu dan keluarga dapat mengerti
pentingnya cara menjaga kesehatan dan persiapan melakukan persalinan pada
ibu hamil trimester tiga
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit sasaran akan mampu
menjelaskan:
1. Pengertian Kehamilan trimester tiga
2. Kondisi perubahan fisiologis pada ibu hamil trimester tiga
3. Cara perawatan ibu hamil trimester tiga
4. Persiapan melakukan persalinan
5. Peran dan dukungan keluarga
3. Pokok Bahasan : Kesehatan Ibu hamil Trimester tiga
4. Sub pokok Bahasan
Pentingnya kesehatan ibu hamil pada trimester tiga dan persiapan melakukan
persalinan
5. Waktu: 30 menit
6. Bahan/Alat yang Diperlukan :
1. Materi
2. Lembar balik
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: penyuluhan
b. Landasan teori: Pentingnya kesehatan ibu hamil pada trimester tiga dan
persiapan melakukan persalinan
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

c. Langkah pokok
1. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
2. Mengidentifikasi pilihan tindakan
3. Menetapkan tindak lanjut sasaran
8. Setting Tempat
Keterangan :

: Pemateri

: Anggota keluarga

9. Persiapan
a. Menentukan keluarga yang sesuai dengan kriteria
b. Menjelaskan tujuan kegiatan
c. Cek data identitas keluarga
d. Memastikan perawat dan keluarga siap untuk intervensi
e. Pastikan setiap anggota keluarga dapat hadir dalam pendidikan
kesehatan

10. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta

1 2 menit Pembukaan:

1. Memberi salam 1. Menjawab salam


2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan dan
pembelajaran memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok 3. Mendengarkan dan
bahasan yang akan memperhatikan
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

disampaikan

2 20 Pelaksanaan:
menit
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur

Materi :
1. Menyimak dan
1. Pengertian Kehamilan trimester memperhatikan
tiga pemateri
2. Kondisi perubahan fisiologis 2. Menyimak dan
pada ibu hamil trimester tiga memperhatikan
3. Cara perawatan ibu hamil 3. Mendengarkan dan
trimester tiga memperhatikan
4. Persiapan melakukan persalinan 4. Menyimak dan
5. Peran dan dukungan keluarga memperhatikan
5. Mendengarkan dan
memperhatikan
pemateri

Melakukan Konseling dengan


Keluarga melakukan
keluarga
konseling bersama
pemateri

3 5 menit Evaluasi :

1. Memberikan kesempatan pada 1. Ibu atau


ibu dan keluarga untuk bertanya. keluarga
bertanya
kepada
pemateri
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

2. Peserta
2. Menanyakan kembali pada menjawab
bapak dan keluarga tentang pertanyaan dari
materi yang telah diberikan. pemateri
4 3 menit Penutup :

Mengucapkan terimakasih dan Menjawab salam


mengucapkan salam

11. Evaluasi :

Pertanyaan :
1. Apakah bapak ibu sudah mengetahui Bagamana kondisi ibu ketika hamil
pada trimester 3 ?
2. Bagaimana cara perawatan ibu hamil trimester ketiga ?
3. Bagaimana persiapan yang dapat dilakukan mengenai persalinan ?
4. Peran dan dukungan keluarga ?
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Lampiran 4 : Materi

Materi :

1. Pengertian ?

Kehamilan trimester 3 adalah kehamilan dengan usia 27-40 minggu, masa ini
merupakan suatu yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua
yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin yang
berkembang pada trimester ini.

2. Perubahan fisiologis pada kehamilan trimester 3 ?


a. Terkadang ibu mengalami kontraksi, meskipun tidak sakit tapi perut akan
terasa kaku.
b. Mulai merasakan nyeri dan pegal di bagian pinggang dan persendian tulang
belakang.
c. Nafas menjadi pendek saat melakukan aktivitas yang agak berat.
d. Ibu mulai merasakan gerah dan mudah berkeringat karena beban yang
dikandungnya semakin besar.
e. Naluri keibuan biasanya sudah mulai tumbuh.
f. Terkadang pembengkakan tidak hanya terjadi di kaki tapi juga di tangan.
g. Ibu mulai merasakan ingin buang air kecil, karena letak janin yang mulai
membesar dan mendesak kandung kemih.
h. Beban yang harus dibawa ibu semakin besar sehingga membuatnya mudah
capek dan lelah.
i. Ligamen di seputar daerah pelvix mulai meregang untuk memudahkan proses
kelahiran bayi. Kondisi ini seringkali mengakibatkan sakit punggung.
j. Tidur mulai terganggu karena bayi sudah semakin aktif bergerak di dalam
rahim.
k. Beberapa ibu ada yang mengalami sembelit akibat terganggunya proses
pencernaan.
l. Peningkatan frekuensi berkemih (nonpatologis) dan konstipasi
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Bulan kesembilan

1. Ibu akan mengalami sakit punggung akibat terjadi peregangan otot.


2. Ibu semakin sulit tidur karena mengalami kecemasan yang kadang tidak
beralasan.
3. Kulit dibagian perut akan semakin gatal, tapi sebaiknya jangan digaruk
dan cukup diusap dengan baby oil atau lotion.
4. Frekuensi buang air kecil akan semakin meningkat, karena bayi semakin
mendesak kandung kemih.
5. Kontraksi akan semakin sering dirasakan oleh ibu.

3. Cara perawatan pada ibu hamil trimester 3 :

1. Minum Air putih dan Makanan Berserat Tinggi


2. Olahraga Ringan
3. Hindari makanan yang mengandung gas
4. Pada trimester ketiga, hendaknya ibu hamil memperbanyak konsumsi
kalsium, karena kalsium ini sangat diperlukan untuk pembentukan gigi dan
tulang janin. Maka dari itu ibu hamil disarankan untuk memakan makanan
seperti mentega, susu, kaca
5. Pada trimester ketiga biasanya ibu hamil lebih cepat lelah. Oleh karena itu
perbanyaklah istirahat dan janganlah melakukan kegiatan yang menguras
fisik
6. Ibu hamil hendaknya mempersiapkan mental dengan baik dengan
mengumpulkan keberanian dan kekuatan fisik secara lahir dan batin untuk
proses persalinannya.
7. Menjaga kebersihan diri

4. Persiapan melakukan persalinan


Kecemasan pada ibu hamil trimester III adalah suatu keadaan emosional
yang tidak menyenangkan, yang ditandai oleh rasa ketakutan serta gejala fisik
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

yang menegangkan serta tidak diinginkan, yang dialami oleh ibu hamil pada
minggu ke-28 sampai minggu ke 40 kehamilan.
Faktor-faktor yang meningkatkan kecemasan pada ibu hamil diantaranya
pendidikan, pendapatan, dukungan sosial, kekerasan selama kehamilan,
kekhawatiran yang berkaitan dengan kesehatan janin, takut melahirkan bayi
cacat, kehamilan pertama, kehamilan yang tidak direncanakan, dan riwayat
keguguran sebelumnya merupakan faktor risiko yang mempengaruhi intensitas
kekhawatiran ibu hamil dan cemas akan menghadapi persalinan.
Persiapan persalinan :
1. Tanyakan kepada bidan dan dokter tanggal perkiraan persalinan.
2. Suami atau keluarga mendampingi ibu saat periksa kehamilan.
3. Persiapkan tabungan atau dana cadangan untuk biaya persalinan
dan biaya lainnya
4. Rencanakan melahirkan ditolong oleh dokter atau bidan di fasilitas
kesehatan.
5. Siapkan KTP, Kartu Keluarga, Kartu Jaminan Kesehatan Nasional
dan keperluan lain untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkan.
6. Untuk memperoleh Kartu JKN, daftarkan diri anda ke kantor BPJS
Kesehatan setempat, atau tanyakan ke petugas Puskesmas.
7. Siapkan lebih dari 1 orang yang memiliki golongan darah yang
sama dan bersedia menjadi pendonor jika diperlukan.
8. Suami, keluarga dan masyarakat. Menyiapkan kendaraan jika
sewaktu-waktu diperlukan
9. Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB) setelah bersalin.
Tanyakan ke petugas kesehatan tentang cara ber-KB.
Tanda awal persalinan :
1. Perut mulas-mulas yang teratur, timbulnya semakin sering dan semakin
lama
2. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan ketuban
dari jalan lahir
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

5. Dukungan Keluarga
Dukungan suami :
1. menunjukkan kebahagiaan pada kehamilan istri saat ini
2. memperhatikan kesehatan sang istri
3. menghibur atau menenangkan ketika istri menghadapi masalah
4. menasihati istri agar tidak terlalu lelah bekerja
5. dapat membantu tugas istri
6. berdoa untuk kesehatan istri dan keselamatan calon bayi
7. menemani istri memeriksakan kehamilannya
8. menunggu ketika istri melahirkan baik secara normal maupun operasi

Dukungan keluarga Besar :


Keluarga harus menjadi bagian dalam mempersiapkan pasangan menjadi orang
tua.
Dukungan keluarga dapat berbentuk:
1. Orang tua kandung maupun mertua mendukung kehamilan ini
2. Orang tua kandung maupun mertua sering berkunjung
3. Seluruh keluarga mendoakan keselamatan ibu dan bayi
4. Menyelenggarakan ritual adat istiadat
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Standart Operational Prosedur (SOP)

KONSELING

F.Kep
Universitas
Jember
Prosedur No Dokumen: No Revisi :- Halaman :
Tetap
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :

1. Pengertian Proses konseling adalah suatu proses yang bersifat


sistematis yang dilakukan oleh konselor dan klien ntuk
memecahkan masalah klien

2. Tujuan 1. Mengubah perilaku yang salah penyesuain


2. Belajar membuat keputusan
3. Mencegah munculnya masalah
4. Berhubungan dengan orang lain
3. Indikasi Klien yang memiliki masalah seperti kecemasan pada
ibu hamil trimester 3
4. Kontra Indikasi -
5. Persiapan Klien 1. Pastikan Idenditas Klien
2. Kaji Kondisi Klien

6. Persiapan Alat 1. Media lembar balik


7. Cara Kerja 1. Berikan salam, Perkenalkan nama
2. Jelaskan maksud dan tujuan
3. Jelaskan prosedur tujuan dan lamanya tindakan
pada klien
4. Berikan kesempatan klien untuk bertanya,
Berikan petunjuk alternatif komunikasi jika klien
merasa tidak nyaman dengan tindakan yang akan
dilakukan
5. Beritahu Klien bahwa tindakan akan segera
dimulai
6. Posisikan klien senyaman mungkin
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

7. Tindakan konseling :

Tahap 1 : Menanggapi keadaan darurat

Perawat atau konselor menunjukan kesediaan untuk


membantu klien

Tahap 2 : Memberikan Fokus pada anggota keluarga

Perawat atau konselor memberikan fokus kepada


anggota keluarga yang mengalami masalah.

Tahap 3 : Menetapkan krisis

Perawat atau konselor pada saat keluarga


menyampaikan masalah harus dapat menangkap inti
permasalahan keluarga tersebut sehingga konselor
dapat menetapkan sumber krisis klien.

Tahap 4 : Menenangkan anggota keluarga

Perawat atau konselor dapat memberikan kesimpulan


awal tentang penyebab masalah dan konselor
diharapkan dapat menenangkan anggota keluarga.

Tahap 5 : Menyampaikan perubahan

Perawat atau konselor memberikan saran dan arahan


yang dapat membantu anggota keluarga

Tahap 6 : Menghadapi sikap menolak perubahan

Perawat atau konselor memperhatikan siapakan


anggota keluarga yang bersedia bekerja sama dan
anggota keluarga yang melakukan penolakan.

Tahap 7 : Menghentikan konseling

Perawat atau konselor dapat mengakhiri konseling


apabila anggota keluarga dapat bekerja sama dan
belajar untuk menghadapi masalah.

8. Hasil 1. Evaluasi respon klien


2. Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan dengan baik
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

9. Dokumentasi 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal


dan jam pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

Lampiran : Media
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018
Laporan PBL Keperawatan Keluarga-FKEP Universitas Jember 2018

DAFTAR PUSTAKA

Eisenberg, 1999. Makanan selama kehamilan, Arcan : Jakarta

Prawirohardjo. (2006). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Prayitno, Amti Erman.2004.Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.Jakarta;


Rineka Cipta

Suririnah, dkk, 2004. Beberapa prinsip makanan yang baik selama kehamilan.

You might also like