Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : By. Ny. A
Tgl lahir : 14-09-2018
Jenis kelamin : Laki-laki
Nama ayah : Tn. H
Umur : 28 th
Nama ibu : Ny. A
Umur : 25 th
Agama : Islam
Pendidikan ayah : SMA
Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan ayah : Karyawan swasta
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga
Suku kebangsaan : Jawa, Indonesia
Alamat : purwokerto
Diagnose medis : BBLR, Pneumonia, Gangguan napas berat,
No RM : 449856
2. Keluhan utama
Ibu bayi mengeluh bayinya saat lahir memiliki berat badan rendah yaitu 1000
gram.
3. Riwayat penyakit Sekarang
Ny. S menyatakan sebelum masuk rumah sakit, pada hari kamis tanggal 13
september 2018 pukul 17.00 WIB ia merasakan ketuban rembes, namun belum
ada tanda persalinan. Ia kemudian dibawah ke IGD dan persalinannya pada
pukul 00.00 WIB tanggal 14 september 2018, lahir secara spontan prematur
dengan indikasi belakang dengan diagnosa waktu lahir yaitu neonatus preterm,
BB : 1000 gram.
Pada saat pengkajian pada tanggal 17 september 2018, bayi klien dirawat di
inkubator, tangisan lemah, gerak agak lemah, bibir kering, tidak ada kejang,
gerak bayi aktif tapi lemah, tidak bisa menetek. Ny. A menyatakan ini adalah
kehamilan pertama, riwayat pemeriksaan ANC kurang lebih 5 kali di bidan.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ny.S mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada riwayat melahirkan anak
dengan berat badan lahir rendah. Keluarga klien tidak ada riwayat hipertensi,
diabetes, ginjal, jantung.
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum :Gerak aktif,menangis pelan, tampak lemas
b. Tanda vital :
HR : 166 x/menit
RR : 44 x/menit
S : 36,4oC
SPO2 : 97 %
c. Antropometri
BB : 1000 gr
PB : 32 cm
LK : 21 cm
LD : 22 cm
Lila (kiri) : 7 cm
d. Reflek
Bayi memiliki reflek moro yang baik, reflek menggenggam baik dan refleks
menghisap lemah
e. Kepala / Leher
Fontanel lunak, tidak cekung dan tidak menonjol, sutura tepat, wajah
simetris.
f. Mata
Mulut terlihat kotor dan kering. Tidak terdapat sianosis dan kelainan labio
palato schizis. Terpasang OGT pada mulut bayi untuk mengetahui residu ASI.
h. THT
1) Telinga
Tidak terdapat distensi abdomen, bising usus (+), residu berupa lendir dan
ASI 0,5-2 cc.
l. Ekstremitas
1) Atas : lengkap tidak ada kelainan, akral kadang dingin dan pucat
2) Bawah : lengkap tidak ada kelainan, akral kadang dingin dan pucat
m. Umbilikus
Tali pusat bayi berwarna hitam pada bagian ujung, namun berwarna kuning
keputihan pada bagian lainnya. Tali pusat belum lepas. Tidak tampak
tandatanda infeksi pada tali pusat bayi.
n. Integumen
Kulit berwarna kemerahan, tidak ikterik. Turgor kulit cukup.
6. Terapi
a. Termoregulasi dengan inkubator suhu 34oC
b. ASI eksklusif melaui OGT
c. IVFD D5% ¼ NS
d. Dexametason 0,5 mg/8 jam
c. Hasil Radiologi
B. ANALISIS DATA
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN.
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d adanya obstruksi jalan napas/sekresi
berlebihan (infiltrat di paru-paru)\
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
2. Informasikan
09.00 DS : keluarga klien
WIB kepada keluarga mengatakan paham dengan
tentang tindakan informasi yang diberikan
suction yang DO : keluarga klien tampak
memahami informasi yang
diberikan
disampaikan
P : lanjutkan intervensi :
1. Auskultasi suara napas sebelum dan sesudah
suction
2. Informasikan kepada keluarga tentang tindakan
suction yang diberikan
3. Hentikan suction apabila pasien menunjukan
bradikardia dan penurunan saturasi oksigen
4. Monitor status oksigen dan TTV setiap satu jam