Professional Documents
Culture Documents
Penilaian nyeri menggunakan skala Wong-Baker sangatlah mudah namun perlu kejelian si
penilai pada saat memperhatikan ekpresi wajah penderita karena penilaian menggunakan skala
ini dilakukan dengan hanya melihat ekspresi wajah penderita pada saat bertatap muka tanpa
menanyakan keluhannya.
Skala nyeri 1 - 3 (nyeri ringan) : Nyeri masih dapat ditahan dan tidak mengganggu pola
aktivitas sipenderita.
Skala nyeri 4 - 6 (nyeri sedang) : Nyeri sedikit kuat sehingga dapat mengganggu pola
aktivitas penderita
Skala nyeri 7 - 10 (nyeri berat) : Nyeri yang sangat kuat sehingga memerlukan therapy
medis dan tidak dapat melakukan pola aktivitas mandiri.
Sedangkan untuk pengkajian nyeri itu sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan
metode P,Q,R,S,T yaitu :
Provokes/Pilliates : Apa yang menyebabkan neyri ? apa yang membuat nyeri lebih baik
? apa yang menyebabkan nyeri lebih buruk ? apa yang dilakukan saat nyeri ? dan apakah
rasa nyeri tersebuat dapat membangun kan anda pada saat tertidur.
Quality : Bisakah sipenderita menggambarkan rasa nyerinya? apakah seperti diiris,
tajam, ditekan, ditusuk-tusuk, rasa terbakar, kram, atau diremas - remas? (biarkan
sipenderita menggunakan kata-katanya sendiri).
Radiates : Apakah nyerinya menyebar? kemana menyebarnya?, apakah nyeri terlokalisir
disatu tempat atau bergerak?
Severity : Seberapa parah nyeri nya? dari rentang 0-10 menggunakan skala nyeri 0-10.
Time : Kapan nyeri itu timbul? apakah cepat atau lambat? berapa lama nyerinya timbu?
apakah terus menerus atau hilang timbul? apakah pernah merasakan nyeri nya sebelum
ini? apakah nyeri nya sama dengan nyeri sebelum nya?