You are on page 1of 1

Buncahan kebahagian

Aku memanggilnya seperti itu dulu

Dan memang seperti itu keadaannya

Aku tidak pernah merasa benar-benar ada selama ini

Karena aku selalu merasa hanya bayangan

Hingga dia datang membawa beberapa arti

Aku mungkin bukanlah yang pertama baginya

Tapi aku bersedia menjadi muara akhir

Dimana kapal yang karam akan menepi dan tak perlu berlaayr lagi

Aku menemukan diriku dalam dirinya

Dua hati yang terluka

Sama-sama mencari pembenaran dan pengobatan

Lalu bersama berbahagia karena bebas dari nestafa

Dia berhasil membawaku pergi dari sendu

Dari kelamnya masa penantian tiada akhir

Dia mengubah malam menjadi sinar matahari pagi yang hangat

Dengan lengannya terbuka lebar membimbingku dari gelap

Tapi sedihnya dia pergi

Tanpa sempat aku sesali apa yang aku lakukan

Tanpa membawa hati

Tapi kali ini, yang ini, sekali jika nanti dia pulang aku berharap dia tidak lupa membawa hati
pulang

You might also like