ABSTRAK

LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH PERAN PENGAWAS MINUM OBAT SEBAGAI FAKTOR RISIKO
TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS
KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO PERIODE 16 OKTOBER – 11
NOVEMBER 2017
Oleh :
M.Donny Yuniar (15710270), Giusti Edriansyah (15710277),
Wima Nuka Refita (15710284), dan Andini Kusuma W P (15710321)
FK UWKS Surabaya
          Penulisan penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh peran pengawas minum
obat sebagai faktor resiko terhadap tingkat kesembuhan tuberkulosis paru di puskesmas
Kemlagi Kabupaten Mojokerto periode 16 oktober – 11 november 2017. Adapun yang
menjadi latar belakang penulisan ini karena penyakit tuberkulosis dapat disembuhkan dengan
pengobatan secara teratur. Keberhasilan pengobatan dipengaruhi beberapa faktor mulai dari
karakteristik penderita termasuk status gizi dan imunitas, faktor lingkungan, faktor sarana dan
prasarana yang mendukung keteraturan pengobatan. Karena pengobatan Tuberkulosis paru
memerlukan waktu yang sangat panjang dan mungkin menyebabkan kebosanan dan
kejenuhan pada penderita. Untuk menjamin keteraturan pengobatan tersebut diperlukan
seorang Pengawas Minum Obat (PMO) yang akan membantu penderita selama dalam
program pengobatan Tuberkulosis paru
Peranan Pengawas Minum Obat (PMO) diduga mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap
keberhasilan pengobatan Tuberkulosis paru, karena PMO menentukan apakah obat yang
sudah dianjurkan diminum atau tidak oleh penderita Tuberkulosis paru dan apakah saran –
saran yang diberikan dapat dilaksanakan oleh penderita, sehingga menentukan pula sembuh
atau tidaknya penderita Tuberkulosis paru khususnya pada puskesmas Kemlagi Kabupaten
Mojokerto .
Kata-kata kunci : Tuberkulosis paru, pengawas minum obat
 ABSTRACT
RESEARCH REPORT
EFFECT OF DRUG DRUG SUPERVISORY DRUG AS A RISK FACTOR ON
HEALTH LEVEL OF TUBERCULOSIS PARENT IN PUSKESMAS KEMLAGI
DISTRICT MOJOKERTO PERIOD 16 OCTOBER - 11 NOVEMBER 2017
By:

M.Donny Yuniar (15710270), Giusti Edriansyah (15710277),

Wima Nuka Refita (15710284), and Andini Kusuma W P (15710321)
FK UWKS Surabaya

          The purpose of this research is to explain the influence of a role of drug supervisor as
a risk factor for the recovery rate of pulmonary tuberculosis at the Mojokerto, Kemlagi Public
Health Center for the period of 16 October to 11 November 2017. As for the background of
this research is because tuberculosis disease can be cured with a routine treatment. The
success of treatment is influenced by several factors consist from patient characteristics
including nutritional status and immunity, environmental factors, facilities and infrastructure
factors that support the regularity of treatment pecause pulmonary tuberculosis treatment
takes a very long time treatment and may cause boredom in patients. To ensure the regularity
of treatment a Drug Supervisor (PMO) is required to assist the patient during the pulmonary
tuberculosis treatment program.
The role of Drug Supervisor (PMO) is suspected to have a high influence on the success of
pulmonary tuberculosis treatment, because the PMO determines whether the drug has been
recommended to be drunk or not by patients with pulmonary tuberculosis and whether the
advice given can be carried out by the patient, thus determining whether to recover or at least
in Pulmonary Tuberculosis patients especially in Kemlagi Mojokerto District Health Clinic.

Keywords: Pulmonary Tuberculosis, Drug Supervisor