Professional Documents
Culture Documents
Mata ataupun penglihatan tidak dapat diganti dengan apapun, karena itu mata memerlukan
perawatan yang baik. Mengabaikan masalah mata dan penglihatan akan dapat mengakibatkan
kebutaan ataupun kehilangan fungsi mata. Salah satu penyebab kebutaan adalah gangguan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pasien kelainan refraksi di Poliklinik
Mata RSUD Dok II Jayapura pada tahun 2008. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
deskriptif berdasarkan data sekunder yang diperoleh di Poliklinik Mata RSUD Dok II Jayapura.
Penelitian dilaksanakan pada April-Agustus 2009. Variable yang digunakan adalah Usia, Jenis
Myopia berdasarkan usia, tertinggi adalah 17-49 tahun, terendah adalah > 50 tahun.
Berdasarkan jenis kelamin, tertinggi adalah perempuan. Berdasarkan pendidikan, tertinggi adalah
SMA, terendah adalah D3. Berdasarkan pekerjaan, tertinggi adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS),
Hypermetropia berdasarkan usia, tertinggi adalah > 50 tahun, terendah adalah 0-16 tahun.
Berdasarkan jenis kelamin, tertinggi adalah perempuan. Berdasarkan pendidikan, tertinggi adalah
SMA, terendah adalah SD dan S1. Berdasarkan pekerjaan, tertinggi adalah Pegawai Negeri Sipil
Presbiopia berdasarkan usia, tertinggi adalah 41-45 tahun, terendah adalah 56-60 tahun.
Astigmat berdasarkan usia, tertinggi adalah 15-59 tahun, terendah adalah > 60 tahun.
Berdasarkan jenis kelamin, tertinggi adalah perempuan. Berdasarkan pendidikan, tertinggi adalah
SMA, terendah adalah D3. Berdasarkan pekerjaan, tertinggi adalah swasta, terendah adalah
Jenis kelainan refraksi tertinggi adalah myopia dan presbiopia, terendah adalah
hypermetropia. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelainan refraksi
tertinggi, pada usia 17-59 tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan SMA dan pekerjaan PNS.
Jenis kelainan refraksi yang tertinggi adalah myopia dan presbiopia. Saran pada penelitian ini
adalah masyarakat agar lebih memeriksakan mata secara teratur, sehingga dapat mengetahui
perubahan ataupun penurunan fungsi penglihatan. Rumah Sakit agar lebih memperhatikan rekam
medic, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data dan pemerintah agar lebih
meningkatkan upaya penyuluhan kesehatan dan pengobatan penyakit mata pada masyarakat.