You are on page 1of 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pentingnya perawatan antenatal kesehatan masyarakat, manfaat
perawatan antenatal yang teratur dapat menurunkan secara mendasar
mortalitas dan mobiditas ibu dan anak. Perawatan antenatal yang memadai
juga dapat mengurangi resiko dan ketidakpastian dalam penatalaksanaan
persalinan. Sayangnya perawatan ini seringkali penting bagi pasien yang
ternyata paling sedikit kemungkinan mendapatkannya.
Pentingnya penatalaksanaan kesehatan wanita yang optimal meliputi
nasihat selama kehamilan.
Pendidikan pasien haus berlanjut terus selama periode kehamilan,
melahirkan, nifas dan setelah persalinan. Kepedulian seorang ibu terhadap
anaknya adalah luar biasa.
Komunikasi yang mantap aka menumbuhkan pengetahuan dan rasa
percaya diri dan sangat menambah pengalaman tentang kehamilan dan
kelahiran.
Pemeriksaan fisik pada kunjungan antenatal harus secara menyeluruh.
Perlu diingat disini bahwa kehamilan, persalinan dan kelahiran melibatkan
perubahan-perubahan fisik yang ekstern.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Dapat melakukan asuhan keperawatan pada Ny. Adengan infartu kala I
di gedung RSU dr. Slamet Garut.
2. Tujuan khusus
a. Mampu melakukan pengkajian pada kien dengan infartu kala I di
gedung VK RSU dr. Slamet Garut.
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan pada klien dengan kala I
di gedung VK.
c. Mampu membuat perencanaan pada klien dengan infartu kala I

1
d. Mampu melakukan evaluasi pada klien dengan infartu kala II.
e. Mampu membuat dokumentasi “ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN INFARTU KALA I FASE AKTIF
C. Metodologi
Dalam membuat asuhan keperawatan pada Ny. A dengan infartu kala I,
penulis melakukan pendekatan dengan cara :
1. Pengkajian
2. Pemeriksaan fisik
3. Wawancara
4. Observasi.
C. Sistematika pembahasan
Makalah ini terdiri dari :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Metodologi
D. Sistematika
BAB II: TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian partus
B. Tanda-tanda permulaan persalinan
C. Tanda-tanda infartu
D. Jenis-jenis persalinan
E. Teori persalinan
F. Pimpinan persalinan biasa
BAB III:TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Perencanaan
D. Implementasi
E. EvaluasI
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian partus
Persalinan atau partus adalah serangkaian kegiatan yang berakhir
dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan di susul
dengan pengeluaran plasenta dari selaput janin atau tubuh ibu. Partus dibagi
menjadi 4 kala. Pada kala I dinamakan kala pembukaan, serviks membuka
sampai terjadi pembukaan 10 cm. Kala II disebut juga kala pengeluaran, oleh
karena berkat kekuatan his dan kekuatan ibu mengedan janin di dorong keluar
sampai lahir. Dalam kala III atau kala uri placenta terlepas dari dinding uterus
dan dilahirkan. Kala IV mulai dari lahirnya placenta dan lamanya 1 jam. Dalam
kala IV diamati, apakah tidak terjadi perdarahan post partum.

a. Kala I
Kala I atau kala pembukaan dimuali dari his persalinan yang pertama
sampai pembukaan lengkap (+ 10 cm). Terjadi dari fase-fase :
1. Fase laten, pembukaan 0-3 cm (7-8 jam).
2. Fase aktif acselerasi, pembukaan 3-4 cm (2 jam)
3. Fase aktif pecepatan (dilatasi) maksimal, pembukaan 4-9 cm (2 jam)
4. Fase aktif deselerasi, pembukaan 9-10 cm (2 jam)
Secara klienis dapat dinyatakan partus dimulai dari bila timbul his dan
keluar lendir bersemu. Lendir yang bersemu darah ini berasal dari lendir
kanalis servikalis karena servik mulai membuka atau mendatar, sedangkan
darahnya berasal dari pembuluh-pembuluh kapiler yang berada di sekitar
kanalis servikalis yang pecah karena pergeseran ketika servik membuka.
Mekanisme membukanya servik berbeda antara primigrapida dan multi
grapida. Penipisan dan pendataran serviks terjadi dalam saat yang sama
pada pembukaan. Ketuban akan pecah sendiri ketika pembukaan
hampir/telah lengkap. Tidak jarang ketuban harus dipecahkan ketika

3
pembukaan hampir lengkap. Bila ketuban pecah sebelum pembukaan 5 cm
disebut ketuban pecah dini (KPD).
Kala I selesai apabila pembukaan serviks uteri telah lengkap. Pada
primigravida pembukaan berlangsung + 13 jam. Pada multi + 7 jam.

2. Kala II
Kala II disebut kala pengeluaran, dimulai dari pembukaan lengkap
sampai lahirnya bayi, dimana his menjadi lebih kuat dan lebih cepat kira-
kira 2-3 menit sekali. Karena biasanya dalam hal ini kepala janin sudah
masuk di ruang panggul, maka pada his dirasakan tekanan pada saat otot-
otot dasar panggul, yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan.
Wanita merasa pula tekanan pada rektum dan hendak buang air besar.
Kemudian perineum mulai menonjol dan menjadi lebar dengan anus
membuka. Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin
tampak pada vulpa pada waktu his. Bila dasar panggul sudah lebih
berelaksasi, kepada janin tidak masuk diluar his dan dengan his dan
kekuatan mengedan maksimal kepala janin dilahirkan dengan sub oksiput di
bawah sifisis dan dahi, muka, dagu melewati perineum.
Setelah istirahat sebentar his mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan
anggota bayi. Pada primigrapida kala II berlangsung + 11/2 jam dan pada
multigravida + ½ jam.

3. Kala III
Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri sedikit di
atas pusat. Beberapa menit kemudian uterus berkontraksi lagi untuk
melepaskan placenta dari dindingnya. Biasanya placenta lepas dalam 6-15
menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus
uteri.

4
4. Kala IV
Kala IV disebut juga kala nifas, dimulai dari lahirnya placenta dan
lamanya 1-2 jam setelah placenta lahir.

B. Tanda-tanda Permulaan Persalinan


1. Lightening/setling/dropping yaitu turun memasuki PAP terutama pada
primigravida,
2. Perut lebih besar, fundus uteri menurun,
3. Polakisuri,
4. False labar pains (his palsu),
5. Serviks mulai lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah, bisa
bercampur darah (bloody show).

C. Tanda-tanda Inpartu
1. His lebih kuat, sering dan teratur,
2. Keluar show lwbih banyak
3. Kadang-kadang ketuban pecah sepontan,
4. Serviks mendatar dan pembukaan telah ada.

D. Jenis-jenis Persalinan
1. Persalinan spontan
Berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir.
2.Persalinan buatan
Persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya:ekstraksi
vacum,ekstraksi forceps,SC.
3.Persalinan anjuran
Persalinan baru berlangsung seteleh pemecahan ketuban, pemberian
pitocyn/prostaglandin.

5
E. Teori persalinan
1. Penurunan kadar progesteron
Penurunan kadar progesteronmenimbulkan relaksasi otot-otot rahim.
2. Teori okcytosin
Pada akhir kehamilan okcytocin bertambah sehingga timbul kontraksi
otot-otot rahim.
3. Keregangan otot.
4. Pengaruh janin
5. Teori prostagglandin
Prostagglandin dihasilkan oleh desidua menimbulkan kontraksi
miometrium.
F. Pimpinaan persalina biasa
1. kala I
- observasi k/u ibu
- periksa tanda – tanda inpartu
- observasi keadaan janin
- awasi kemajuan persalinan
- periksa dan persiapkan alat partus dan bayi
- berikan bantuan moril pada ibu.
2. kala II
- lakukan vulva hygiene
- lakukan episiotomi bila perlu
- pimpin ibu mengedan
- lakukan poengusapan muka mata hadung dan mulut
- usap lendir sampai menangis
- potong tali pusat
- pasang identitas pada ibu dan anak
- observasio k/u ibu dan bayi
3. Kala III
- Bersihkan tempat tidur dari genangan asir ketuban
- Bila kandung kemih lakukan katetrisasai

6
- Periksa kontraksi uterus
- Periksa plasenta
- Periksa tfu sampai kontraksi uterus baik.
4. Kaala IV
Pperiksaz perinium jika ada robekan ataumluka episiotomi dan lakukan
penjahitan.

7
BAB II
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
A. Biodata
a. Biodata klien
Nama : Ny. A
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Alamat : Cikajang
Suku bangsa : Sunda
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT
Tgl masuk : 2 Nov 2004
Tgl pengkajian : 2 Nov 2004
No. CM : 825219
b. Biodata penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Cikajang
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Suami

B. Keluhan utama
Klien mengeluh mules-mules dan ingin mengedan,keluar lendir
bercampur darah dari jalan lahir dan di rasa nyeri pada daerah punggung
menjalar ke pinggang.

8
C. Riwayat kesehatan
a. Rieayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan bahwa klien hamil 9 bulan. Sejak pukul 05.00,klien
mengeluh mules – mulesserta keluar lendir bercampur darah dari jalan
lahir mules yg di rasakan makin bertambah sering, lalu klien oleh
keluarganya di bawa ke RSU dr SLAMET GARUT melalui IGD klien
langsung di bawa ke ruang VK,pada pukul.10.00 di ruang VK sat di
lakukan pengkajian klien terlihat meringis klien mengatakan mules-
mules dan ingin mengedan, terlihat keluar lendir bercampur darah dari
jalan lahir, mules yang dirasakan makin lama, makin sering dan teratur
dengan relaksasi, klien pun mengeluh nyeri pada daerah punggung
menyebar ke pinggang
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Menurut penuturan klien. Kin belum pernah menderita penyakit yang
memperberat kehamilin ataupun diperberat leh kehamilan seperti
Hipertensi, CHF, DM, ataupun penyekit menular.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut penuturan keluarga klien dalam keluarganya, tidak ada yang
mengalami kesulitan dalam persalinan.
D. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat Menstruasi
- Menarche : 15 th
- Siklus : 28 hari
- Lama :7 hari
- sifat darah : cair bergumpal
- Banyaknya : 50 cc
- Dismenorhoe : kadang-kadang
- HpHt : 26 november 2004
- Tp : 02 november 2004
2. Riwayat perkawinan
a. Istri

9
- usia menikah : 20 tahun
- pernikahan ke :1
- lama pernikahan : 9 tahun
b. Suami
- usia menikah : 25 tahun
- pernikahan ke :1
- lama pernikahan : 9 tahun
3. Riwayat KB
- Jens kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil : suntik
- Lama penggunaan : 4 tahun
- Alasan drop out : klien menginginkan anak ke-3
- Masalah dengan kontrasepsi : tidak ada
- Kontrasepsi yang direncanakan : IUD
- Jumlah anak yantg direncanakan :4
e. Riwayat obstetri
1. riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu ( G3P2A0 )
NO

TAHUN

USIA

JENIS

PENOLONG

ANAK
KEADAAN
MASALAH
BAYI
PARTUS

KEHMILAN

PARTUS

KLAMIN
JENIS

BADAN
BERAT

BADAN
PANJANG
SCORE
AFGAR
HAMIL
PARTUS
NIFAS
BAYI

1996 9 bulbn Spontan Bidan Lk 2300 gr - - - - - - sht


2000 9 bulan spontan Bidan Pr 2500 gr - - - - - - sht
Ini
2. Riwayat kehamilan sekarang
- G3P2A0 klien merasa hamil 9 bulan
- Trimester I
Klien mengeluh mual dan muntah pada usia kehamilan 1-3
bulan,pusing – pusing pada kehamlan 2 bulan periksa kehamilan
1x/bulan.
- Trimester II

10
Gerakan janin dirasakan pertamakal pada usia kehamilan 4
bulan,mendapat TT 2x usia 4bulan dan 5 bulan
- Trimester III
Kedua kaki suka pegal – pegal,sering bak,periksa kehamilan 2x 1bulan ke
rsu ataupun bidan di lingkungan.
E. Pmeriksaan fisik
a. Penampilan umum
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Lemah

b. Tanda-tanda vital
T: 120/80 mmHg R : 22x/menit
P: 88 X/mnt S : 37C
TTV sebelum hamil
T : 120/80 mmhg P : 84x/menit R : 20x/menit
BB sebelum hamil : 46 kg
BB selama hamil : 54 kg (penambahan BB 8 kg )
TB : 165cm
c. Sistem Integumen
1) Rambut dan kulit kepala
Penyebaran merata, warna hitam, tekstur halus, tidaj ada pedikulosis
maupun kotoran.
2) Kuku
Warna kuku transparan bentuk cembung, tekstur halus, sudut dasar
160, kuku pendek tidak ada kotoran, CRT terisi saat ditekan kembali 2
detik
3) Kulit
Warna sawo matang,tekstur halus,lembab tidak nampakladanya
kotoran,turgor baik.
d. Sistem penglihatan

11
Kedua mata simetris, kongjungtiva merah muda, sclera putih, kornea
jernih pupil bulat hitam mengecil saat dikenai cahaya, kedua mata
daapat digerakkan, dapat membuka dan menutup, bolamata dapat
digerakkan, mampu membaca bahan bacaan tanpa kaca mata.
e. Sistem pendengaran
Kedua telinga simetris, warna sawop matang,tekstur halus, tidak nampak
serumen, klien dapat mendengar detik jarum tangan dan menjawab
pertanyaan dengan benar.
f. Sistem pernafasan
Kedua lubang hidung simetris,tidak adanya sekret, mampu
membedakan bau kayu putih dan bunyiparu vesikuler,pernafasan
teratur,pergerakan dada simetris.
g. Sistem kardiovakuler
Bunyi jantung reguler,frekuensi nadi 88x/mnit,tidak nampak adanya
peniggian JVP dan odema..
h. Sistem pencernaan
Warna merah muda, tekstur halus,tidak ada stomatititsdan
cianosis,jumlah gigi 32 buah warna putih agak kuning,tidak ada kotoran
yang menempel, lidah dapat digerakkan,wsarna merah muda,mampu
membedaka rasa asin dan manis, permukaan perut membuncit, reflek
menelan ada, tidak ada nyeri tekan, mengeluh mules- mules, tidak
nampak adanya hemoroid,pola eliminasi bab klien bab2x/hari.warna
kuning, bau khas fecesderngan konsistensi setengah padat saat diruma
sakit klien belum bab.masukan nutrisi klien dirumah makan
3x/hari,jenis nasi, lauk pauk,jumlah 1 porsi saat dirumah sakit klien
belum makan.

i. Sistem urinaria
Blass teraba penuh,klien belum bakdan mengeluh susah bak, saat
dirumah klien bak 4-5x/hari warna jernih,masukan cairan perhari saat

12
dirumah 7-8 gelas /hari,jenis nair putih saat dirumah sakit klien minim
air pitih dengan sedotan.
j. Sistem endokrin
Leher tampak sejajar dengan bahu dan kepala,tidak nampak adanya
adanya pembengkakan atau pun pembesaran kelenjar tyroid,wajah tidak
tampak edema periorbital tidak ada gangguantremor saat diam.
k. Sistem reproduksi
- Mamae
Kedua mamae simetris nampak membengkak, puting susu
menonjol, tidak nampak adanya kotoran warna hitam kecoklatan.
- Pemeriksaan luar
TFU : 35 cm ( Mcv Donald )
LP : 97 cm
UK : 8/7x35 = 40 minggu
TBBJ : (TFU – 12 ) X 155 = (35 – 12 ) X 155 = 3365 gram
L1 : TFU pertengahan antara proc xiphoideus-pusat,kepal janin
ada dibawah di fundus berada dibawah UK 40 minggu.
L2 : letak punggung janin di kiri dan bagian terkecil dikanan.
L3 : bagian terendah janin kepala sudah masuk PAP
L4 : kepala sudah masuk PAP (divergen)
DJJ : PM : 3 jari dibawah pusat, 4x (11+12+11) = 136 x/menit.
HIS : 3x dalam 10 menit durasi 40 detik ada relaksasi dengan
intensitas kuat dan teratur
Striae alba : ada
Penurunan kepala : 2/5
- Vaginal toucher
V/V : Tidak nampak adanya odema,nampak adanya keluaran
cairan lendir bercampur darah
Portio : tipis lembek
Pembukaan : 7 cm
Ketuiban : masih utuh

13
Penurunan kepala : pada bidang HIII
l. Sistem persarapan
1) Fungsi cerebral
- Kesadaran : cm E4M6V5
- Orientasi : klien tahu tempat wakltu dan orang
- Memori : klien ingat ia punya anak 2
- Bicara : volume bicara sedang jelas
2) Saraf kranial
a) N I (olfaktorius)
Klien mampu membedakan bau parpum dan minyak wangi dengan mata
tertutup.
b) N II ( optikus )
Kedua mata simetris klien mampu membaca koran dalam jarak 30 cm
tanpa memakai kaca mata
c) N III,IV dan VI (okulomotor,toklear, abdusen )
Kedua pupil bulat hitam,mengeccil saat terkena cahaya,keddua mata dapat
digerakkan,kongjungtu\iva merah muda,sclera putih.
d) N V ( trtigerminus)
Klieen dapat merasakan benda yang disentuhkan kornea berkedip,gerakan
kedua rahang simetris,terasa ada kekuatan otot temporal dan maseter.
e) N VII ( fasialis )
Klien dapat menaikkan dan menuirunkan alis, tersenyum mengembungkan
pipi.
f) N VIII ( audotirurius)
Klien mampu mendengar detik jam tangan
g) N IX,X (glosofaringeal , vagus )
Reflek menelam ada nampak pergerakan uvula dan tonsil.
h) N XI (asesorrius )
Kedua wajah dapat digertakkan dan bahu dapat menahan tekanan yang
diberikan perawat.
i) N XII ( hipoglosus)

14
Lidah dapat digerakkan dan dapat menahan penahan lidah
m. Sistem Muskuloskeletal
Tidak ada gejala sendi/tulang, tidak ada riwayat masalah
punggung/gout.postur tuibuh tegak, kedua ekstrimitas dapat
digeraklkan dengan bebas,tidak nampak adanya odema,dan tangan kiri
terpasang infus.
n. pola personal hygine
klien dirumah mandi 2x/hari gosok gigi 3x/hari,ganti baju 1-2x/hari
F. Data psikologi,sosial dan spiritual
1. data psikologi
klien mengatakan senang dengan kehamilannya yang sekarang klien
beharap anaknya selamat dan persalinannya lancar.
2. data sosial
klien terlihat kooperatif dan dapat diajak kerjasam abaik oleh bidan
maupun perawat
3. data spiritual
klien beragama islam klien selalu berdoa agar persalinannya berjalan
lancar
.G. self care
klien telah mengetahui perawatanbagi ibu maupun bayi seperti merawat
perinium,vulva hygiene,perawatan payudara,memandikan bayi, dan
merawat tali pusat,karena klien telah melahirkan anak 2 orang anak dan
klien telah terbiasa.
I. Data penunjang
Hb : 12% gr
Dm : G3P2A0 inpartu fase aktif percepatan maksimal
Therafy : infus RL 20tts/menit
Pp 5cc im,pitoccin iv, pospargin im

15
II. ANALISA DATA
No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. Ds: Penurunan progesteron dan naikknya Infartu kaa 1 fase aktif
- ibu mengeluh muls- estrogen kontraksi segmen atas percepatan maksimal
mules dan ingin rahim segmen bawah rahim dan
mengeedan cervix dilatasi dan relaksasijanin
Do: terdorong kebawah cervik meregang
- his 3x dalam 10 dan tipis terjadiulah pembukaan
menit durasi 40 dtk
dengan intensistas
kuat dan teratur
- pe  kepala 2/5
- tampak keluar
lendir bercampur
darah dari jalan lahir
- portio tipis
lembek
-  7cm
- ketuban utuh
- kepala di H III
2. Turunnya hormon progesteron dan
Ds: naikknya estrogenkontraksi rahim
- ibu mengeluh Gangguan rasa
meningkat ltekanan pada gaglion
pperut mules dan nyaman nyeri
cervixterjai reganggan cervix dan
nyeri punggung yang
tarikan perinium ssp kortec cerebri
menjalar keperut
rasa nyeri dipersesikan
Do:
- ibu nampak meringis
3.
Masuknya janin ke rongga
Ds: Gangguan eliminasi
panggulmenekan kandung
- ibu mengelh susah urine
kemihbergeser keruang perut blass
bak
terjepit urine ter tahan
Do:
mengakibatkan urine susah keluar.
- blass teraba pnuh
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. inpatu kala 1 fase aktif poercepatan maksiman berhubungan dengan segmen atas rahim
berkontraksi yang ditandai dengan :
Ds:
- ibu mengeluh muls-mules dan ingin mengeedan
Do:
- his 3x dalam 10 menit durasi 40 dtk dengan intensistas kuat dan teratur
- pe  kepala 2/5

16
- tampak keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
- portio tipis lembek
-  7cm
- ketuban utuh
- kepala di H III
2. Gangguan rasa nyaman nyeri sehubungan kontraksi otot –otot rahim yang ditandai dengan :
Ds:
- ibu mengeluh pperut mules dan nyeri punggung yang menjalar keperut
Do:
ibu nampak meringis
3. Gangguan eliminasi urine berhubung dengan blass ter jepit yang ditandai dengan :
Ds:
- ibu mengelh susah bak
Do:
blass teraba pnuh

PROSES KEPERAWATAN

17
Nama : Ny. A
Alamat : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

No DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN


TUJUAN INTERVENSI RASIONALISAS
1. Inpatu kala 1 fase aktif poercepatan Inpartu kala i fase aktif  Pimpin  Membantu ibu
maksiman berhubungan dengan segmen berlangsung dengan persalinan kala 1 mempersiapkan persal
atas rahim berkontraksi yang ditandai lancar :  Observasi TTV lancar
dengan : - his mmakin kuat dan ku dan djj  Memantau kaadaan um
Ds: dan teratur  Kaji kemajuan bayi
- ibu mengeluh muls-mules dan ingin - pe  kepala 0/5 persalinan  Menetahui maju
mengeedan - v/v membuka  Siapkan dan oersalinan
Do: - portio mendatar dekatkan partus set  Membantu me
- his 3x dalam 10 menit durasi - pembukaan 10 cm peralatan yang sudah
40 dtk dengan intensistas kuat dan - ketuban pecah menoloong persalinan
teratur - kepala di H IV
- pe  kepala 2/5
- tampak keluar lendir
bercampur darah dari jalan lahir
- portio tipis lembek
-  7cm
- ketuban utuh
- kepala di H III

2. Gangguan rasa nyaman  Bantu dan latih


Gangguan rasa nyaman nyeri nyeri teratasi dengan kien dengan  Mengarahkan kemb
sehubungan kontraksi otot –otot rahim kriteria : mengubah bernafas memfokuskan perhatian
yang ditandai dengan : - ibu mengatakan menjadi lebih cepat menurunkan persepsi nye
Ds: rasa nyeri  Berikan
- ibu mengeluh pperut mules berkurang lingkungan yang  Lingkungan yang te
dan nyeri punggung yang menjalar - ibu tahu asal nyeri tenang membrikan istirahat yang
keperut yang dirsakan
Do:  Berikan  Ibu dapatmenrima ras
Ibu nampak meringis penjelasan bahwa dirasakan akibat persalina
nyeri yang berasal
merupakan proses
3. gangguan eliminasi urine persalinan
lancar dengan kriteria :  Dengan kateterisa
Gangguan eliminasi urine berhubung - blass kosong  Lakukan mengeluarkan urine yang

18
dengan blass ter jepit yang ditandai - ibu dapat bak kateterisasi tanpa perlu mengedan
dengan :
Ds:
- ibu mengelh susah bak
Do:
blass teraba pnuh

19
20
DAFTAR PUSTAKA
Wiknjosastro Hanifa, ILMU BEDAH KEBIDANAN, YBP-SP, Jakarta, 2000

21

You might also like