You are on page 1of 23

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DARI KONTEKS

KELUARGA BAPAK S RT 07 RW III


KELURAHAN DAWUNGAN
KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

Laporan Individu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Disusun Oleh :

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
SURAKARTA
2016
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA
BAPAK S RT 07 RW III KELURAHAN DAWUNGAN
KECAMATAN MASARAN, KABUPATEN SRAGEN

DATA DAN IDENTIFIKASI


A. Struktur Dan Sifat Keluarga
1. Struktur Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. s
b. Umur : 54 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMK
f. Pekerjaan : Penjahit
g. Pendapatan : Rp 2.000.000,- /bulan
h. Alamat : RT 07/RW III Mojoroto
i. Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
j. Daftar anggota keluarga :
N Nama Hub. L U Pend Agama Pekerj Imunisasi
o Kelua /P mu aan BCG Poli Hb D D
rga r o P T
T
1.
2
3 √ √ √ √
4

Imu
Hubungan
Keluarga

Polio

No Nama L/P Umur Pend Agama Pekerjaan


BCG

1 Tn. S KK L 54 th SMK Islam


2 Ny. S Isteri Islam
3 Ny. D Anak Islam √ √ √
4 An. E Anak Islam
5 Tn. A Menantu Islam

k. Tipe keluarga
Di dalam keluarga ini terdapat tipe keluarga nuklear yang yaitu hanya
terdapat orang tua (suami, istri) dan anak kandung saja.
l. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Garis keturunan

m. Hubungan antar anggota keluarga


Hubungan antar anggota keluarga terutama hubungan suami istri
harmonis. Hubungan keluarga dengan masyarakat terjalin baik terlihat
saat pengkajian.
2. Sifat Keluarga
a. Anggota keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan
adalah ayah, karena ayah sebagai kepala kelaurga.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
a. Kebiasaan makan
a) Tn. G
Makan 3x/hari. Jenis nasi, sayur, Lauk. Minum 8 gelas air
putih, kadang teh dan kopi.
b) Ny. K
Makan 3x/hari. Jenis nasi, sayur, Lauk. Minum 6-7 gelas air
putih, kadang teh
c) Anak R
Makan 3x/hari. Jenis nasi, sayur, Lauk. Minum 5-6 gelas air
putih.
d) Anak M
Makan 3x/hari. Jenis nasi, sayur, Lauk. Minum 6-8 gelas/hari
jenis air putih, susu.
e) Balita
Makan 3x/hari. Jenis nasi, sayur, Lauk. Minum 8 gelas air
putih, kadang teh
Ibu mengatakan saat memasak sayuran diolah dengan benar dan
menggunakan garam beryodium. Ibu mengatakan biasanya
menyajikan makanan dalam keadaan hangat, dalam keluarga
kadang ketika mau makan lupa mencuci tangan. Ibu mengatakan
tidak pernah makan bersama-sama dengan keluarga karena
mempunyai kesibukan sendiri-sendiri. Lauk pauk yang tersisa
disimpan dilemari es, jika sudah basi makanan tersebut dibuang.

3. Kebiasaan istirahat dalam keluarga


a. Tn. T
Tn. T mengatakan biasanya mulai tidur malam jam 22.00 WIB –
05.00 WIB. Tn. T mengatakan jarang tidur siang karena masih kerja,
Tn. T mengatakan waktu untuk tidur dan istirahat cukup
b. Ny. K
Ny. K mengatakan mulai tidur malam ± dari jam 21.00 WIB – 06.30
WIB. Kadang tebangun karena merasa badannya gerah, dan setelah
gerah berubah menjadi dingin. Ibu mengatakan tidak pernah tidur
siang, padahal dulu ± 9 bulan yang lalu ibu bisa tidur siang. Ibu
mengatakan waktu untuk istirahat cukup.
c. Anak S
Anak S. mengatakan bahwa mulai tidur malam ± jam 23.00 – 08.00
WIB. Tidur siang jarang, Anak S mengatakan waktu untuk istirahat
cukup.
d. Anak M
Anak M mengatakan bahwa mulai tidur malam ± jam 20.00 – 05.30
WIB. Anak S mengatakan waktu untuk istirahat cukup, anak M
mengatakan kadang-kadang tidur siang ± 2 jam.
4. Sarana hiburan keluarga
Sarana hiburan keluarga Tn.T adalah TV, keluarga jarang sekali rekreasi
untuk mengisi liburan.
5. Pemanfaatan Waktu Senggang
Ibu mengatakan bahwa waktu senggangnya biasanya digunakan untuk
istirahat. Tn.T mengatakan bahwa waktu senggangnya biasanya juga
digunakan untuk istirahat di rumah. Anak S. mengatakan bahwa waktu
senggangnya kadang digunakan untuk istirahat, anak M. mengatakan
bahwa waktu senggangnya digunakan untuk istirahat.
6. Kebiasaan eliminasi dalam keluarga
a. Miksi/ BAK
No Nama Tempat Frek (x /hari) Waktu Ket
1 Tn. T Kamar mandi 4x Pagi siang Warna kuning,
sore malam bau khas, tidak
ada keluhan
2 Ny. K Kamar mandi 6x Pagi siang Warna kuning,
sore malam bau khas, tidak
ada keluhan
3 An. S Kamar mandi 2-3x Pagi siang Warna kuning,
sore malam bau khas, tidak
ada keluhan
4 An. M Kamar mandi 5x Pagi siang Warna kuning,
sore malam bau khas, tidak
ada keluhan

b. Defekasi/ BAB
No Nama Tempat Frek (x /hari) Waktu Ket
1 Tn. T Kamar mandi 3-4x Pagi,siang Warna kuning
tengguli, bau
khas, tidak ada
keluhan,
konsitensi lunak
2 Ny. K Kamar mandi 2 hari sekali Sore Warna kuning
tengguli, bau
khas, tidak ada
keluhan,
konsitensi lunak
3 An. S Kamar mandi 1x Pagi Warna kuning
tengguli bau
khas tidak ada
keluhan,
konsitensi lunak
4 An. M Kamar mandi 1x Pagi Warna kuning
tengguli bau
khas tidak ada
keluhan,
konsitensi lunak

7. Higiene perorangan
a. Tn. T mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore, menggunakan sabun
mandi, menggosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi, dan
mencuci rambut 2-3 kali/mggu dengan samphoo, saat mandi tidak
memakai alas kaki.
b. Ny. K mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore, menggunakan
sabun, menggosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi dan
mencuci rambut 2-3 kali/mggu dengan samphoo, saat mandi tidak
memakai alas kaki.
c. An. S mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore, menggunakan
sabun mandi, menggosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi dan
mencuci rambut 2-3 kali/mggu dengan samphoo, saat mandi tidak
memakai alas kaki.
d. An. M mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore, menggunakan
sabun mandi, menggosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi dan
mencuci rambut 2-3 kali/mggu dengan samphoo, saat mandi tidak
memakai alas kaki.
8. Kebiasaan keluarga yang merugikan
Ibu mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak ada yang merokok,
berjudi, miras, dan narkoba.
B. FAKTOR EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
1. Penghasilan
a. Penghasilan utama dalam satu bulan
- Ayah : Rp 1.500.000,-
- Ibu : Rp -
- An. S : Rp 600.000,-
Jumlah : Rp 2.100.000,-
b. Penghasilan tambahan
- Tidak ada
c. Pengeluaran/ pemanfaatan dana keluarga
- Kebutuhan pokok : Rp 1.100.000,-
- Biaya pendidikan : Rp 200.000,-
- Kesehatan : Rp
100.000,-
- Pakaian : Rp
100.000,-
- Tabungan : Rp -
- Lain-lain : Rp -

Jumlah : Rp 1.500.000,-
d. Pengunaan dana
Penggunaan dana yang masih utuh digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
e. Pengelolaan dan penentu keuangan keluarga
Ibu mengatakan bahwa yang mengelola dan mengatur segala
pengeluaran adalah ibu.
2. Kegiatan sosial kemasyarakatan
Ibu mengatakan bahwa suaminya selain sebagai kepala keluarga juga
menjabat sebagai sekretaris RT 01, ibu mengatakan suaminya aktif
berperan dalam kegiatan kemasyarakatan.
3. Kebiasaan dalam keluarga berkaitan dengan budaya
Ibu mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak ada budaya seperti
mitoni, puputan, tapak siti ,dan sebagainya.

C. FAKTOR RUMAH DAN LINGKUNGAN


1. Rumah
Ibu mengatakan bahwa rumah ini adaalah milik sendiri dengan:
- Ukuran rumah : 612 m2
- Lantai : tegel/keramik
- Langit-langit : eternit
- Atap rumah : genting
- Ventilasi : ada
- Jenis ventilasi : jendela, lubang angin
- Penerangan : listrik
- Dinding : permanen
Jendela/lubang angin dibuka setiap hari, keadaan ventilasi memenuhi
syarat (710/luas lantai). Cahaya matahri terlihat terang jika masuk ke
dalam rumah. Rumah terlihat terang jika lampu dinyalakan walapun pada
siang hari. Rumah terlihat bersih, karena setiap hari dibersihkan dan tata
ruangan terlihat sedikit tidak teratur.
Denah rumah:

8 Keterangan:
1. Halaman depan
2. Ruang tamu
3. salon
4. Ruang makan
5. Kamar utama
6. Kamar anak
7. Kamar mandi
8. Dapur
: Jendela
: Lubang angin

2. Perabotan rumah
Ibu mengatakan bahwa bahan bakar yang sering digunakan adalah
kompor gas dan kompor minyak. Rumah terlihat cukup bersih..
3. Sampah
Ibu mengatakan bahwa semua sampah baik organik maupun non organik
dibuang di tempat sampah yang ada di belakang rumah. Ibu mengatakan
bahwa sampah-sampah tersebut diambil oleh petugas kebersihan. Ibu
megatakan bahwa jarak tempat sampah dengan sumber air ± 10 m.
4. Sumber air
ibu mengatakan sumber air minum yang digunakan adalah air galon,
biasanya ibu juga merebus air untuk minum yang diambil dari air
ledeng/PAM.
5. Penampungan air minum
Ibu mengatakan bahwa air yang akan digunakan untuk minum berasal
dari air PAM/ledeng ditampung di ember plastik tertutup.
6. Jamban keluarga
Ibu mengatakan memiliki jamban sendiri yang jenisnya angsa latrine,
letaknya di dalam rumah, jarak jamban dengan air PAM/ledeng ± > 10 m,
ibu mengatakan menguras jamban minimal 2x/minggu. Ibu mengatakan
tidak ada serangga dalam jamban.
7. Pembuangan air limbah
Ibu mengatakan Jenis air limbah adalah jenis limbah rumah tangga, air
limbah dibuang ke selokan tertutup dan selokan tersebut ada di depan
rumah. Ibu mengatakan jarak limbah dengan ledeng/PAM < 10 m,
selokan mengalir lancar dan tidak bau.
8. Kandang ternak
Ibu mengatakan tidak memiliki kandang ternak dan tidak mempunyai
kandang ternak.

9. Halaman
Ibu mengatakan memiliki halaman yang lumayan luas yang berada di
depan rumah. Halaman tersbut ditanami pohom-pohon serta bunga saja. Ibu
mengatakan halam tersebut disapu 2 x/hari tiap pagi dan sore..
10. Kamar mandi
Ibu mengatakan memiliki kamar mandi, letaknya di dalam rumah, kamar
mandi serta bak mandi dikuras 3x/minggu. Kamar mandi terlihat bersih
dan tidak bau.
11. Lingkungan rumah
Rumah Tn. T terletak di kota, jarak dengan tetangga dekat, rumah Tn. T
dengan tetangganya dibatasi jalan/persimpangan. Suasana lingkungan
rumah Tn. T terlihat tenang.
12. Fasilitas pendidikan
a. Ada TK, jarak dari rumah 50 m.
b. Ada SD, jarak dari rumah 100 m.
c. SLTP, jarak dari rumah 1 km.
d. Ada SLTA, jarak dari rumah 1 km.
13. Fasilitas perdagangan
Ibu mengatakan ada warung, jarak dari rumah 60 m, Toko jarak dari
rumah 60 m.
14. Fasilitas kesehatan
Ibu mengataakan fasilitas kesehatan yang dekat dengan rumah adalah
Puskesmas.
15. Fasilitas peribadatan
Ibu mengatakan fasilitas peribadatan yang dekat dengan rumah adalah
Masjid, jarak dari rumah 100 m dan gereja dengan jarak 400m.
16. Sarana hiburan
Ibu mengatakan sarana hiburan yang dipergunakan keluarga adalah TV
dan radio.
17. Fasilitas transportasi keluarga
Ibu mengatakan memiliki sepeda motor untuk transportasi keluarga
yangg digunakan suami dan anaknya bekerja.
18. Fasilitas jalan
Untuk fasilitas jalan dapat digunakan untuk jalan kaki, dilewati motor
roda dua dan mobil di sepanjang musim.

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Riwayat Kesehatan anggota keluarga
Upaya
No Nama Jenis penyakit Ket
penanggulangan
1 Tn. T Tidak ada Tidak ada sehat
2 Ny. K Hipertensi, Berobat ke dokter Ibu mempunyai riwayat
DM, pusing, hipertensi, menderita DM
sulit tidur sejak bulan desember
2008, merasakan sulit
tidur siang ± 9 bulan,
kadang merasa pusing
3 An. S Tidak ada Tidak ada sehat
4 An. M Tidak ada Tidak ada sehat

2. Kebiasaan memeriksakan diri


Ibu mengatakan rutin memeriksakan penyakit DM setiap bulan di dokter,
sedangan untuk anggota keluarga yang lain berobat ke dokter jika sakit
saja.
3. Kesehatan ibu dan anak
a. Riwayat kehamilan yang lalu
Jml. Cara
No Kehamilan Umur Keluhan Hasil
Periksa mengatasi
1 G1P0A0 39 mg 14 kali mual Minum obat Mual
dari bidan berkurang
2 G2P1A0 39 mg 14 kali Tidak ada - -

b. Riwayat persalinan
No Persalinan Tempat Penolong Proses Ket
1 Preskep RS dokter Spontan Lancar
2 Preski RS dokter Spontan Lancar
c. Riwayat KB yang lalu
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsu apapun,
hanya menggunakan KB alami/kalender.
d. Riwayat Kebidanan
1) Riwayat haid Ny. K
Ibu mengatakan hadi pertama umur 14 th lamanya 7 hari sklus 28
hari. Banyaknya 2x ganti tella/hari. Konsistensi cair, warna merah
hitam, keluhan tidak ada, dalam 9 bulan ibu sudah tidak haid lagi.
2) Riwayat haid anak M
An.M Mengatakan haid pertama umur 12 tahun, lamanya 6-7 hari
siklus 30 hari, banyaknya 2x ganti tella/hari konsistensi cair,
warna merah, keluhan tidak ada.
e. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan menikah umur 23 th, lama menikah 27 th, dengan
suami merupakan istri pertama, status istri syah.
f. Ibu hamil
Tidak ada.
g. Ibu nifas
Tidak ada
h. Ibu menyusui
Tidak ada
i. Kesehatan mental-psikososial-spiritual
Ibu mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak ada yang pernah
dirawat di RSJ. Ibu mengatakan bahwa keluarganya sangat
memperhatikan keadaan kondisinya saat ini. Ibu mengatakan
keluarganya selalu pergi ke gereja setiap malam minggu.
j. Kesadaran keluarga tentang bahaya HIV/AIDS
Ibu mengetahui tentang HIV/AIDS, dan mereka juga menyatakan
bahwa HIV/AIDS itu merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh hubungan seksual dan lewat jarum, serta transfusi darah. Hanya
saja anak M yang belum mengetahui tentang HIV/AIDS dan cara
penularannya
k. Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan
Ibu mengatakan bahwa jenis pelayanan yang paling membantu
keluarga adalah RS, karena ibu beserta keluarga ingin mendapat
fasilitas pelayanan yang bermutu dan optimal.
l. Keadaan keluarga saat kunjungan
Keadaan kesehatan
No Nama Umur L/P Perawatan
saat ini
1 Tn. T L 53 Sehat -
2 Ny. K P 50 DM, hipertensi Kontrol gula darah
setiap bulan,
istirahat
3 An. S L 23 Sehat -
4 An. M P 13 Sehat -

m. Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi


Ny.K berharap agar gula darahnya tidak naik lagi.
n. Dana sehat/JPKM
Ibu mengakatakan bahwa keluarganya sudah mempunyai dana sehat
jamsostek.

E. PHBS STRATA DI RUMAH TANGGA


No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 1 1 1
. 1 2 3 4 5 6
Ke y tida tida y y y y y y tida y y y y Y y
t. a k k a a a a a a k a a a a a a

2 3 4
5
1 6
16 7
15 8
14 9
13 10
12 11

Strata di dalam keluarga Tn. T merupakan sehat utama (warna hijau)

F. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum Ny.K
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign : TD : 160/100 mmHg R : 24x /menit
N : 88x /menit S : 36,8 0C
BB : 46 kg
TB : 158 cm
2. Pemeriksaan lab ( tanggal 24 januari 2009)
Gula darah : 156 mg/dl N : 41-140 mg/dl
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : kulit kepala bersih, rambut bergelombang, pendek, tidak
berketombe.
Muka : bersih, tidak pucat, tidak oedem
Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera an ikterik.
Hidung : simetris, bersih, tidak ada polip.
Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen.
Mulut : bersih,lidah bersih, gigi putih tidak ada caries.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid.
Dada : simetris, puting kecil, sedikit kendor.
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : tidak dilakukan.
Ekstremitas : ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada oedem, tidak
ada varises.
4. Pemeriksaan Umum An.M
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign : TD : 110/70 mmHg R : 23x/menit
N : 88x /menit S : 36,6 0C
BB : 38 kg
TB : 163 cm
5. Pemeriksaan Fisik
Kepala : kulit kepala bersih, rambut bergelombang, panjang, tidak
berketombe.
Muka : bersih, tidak pucat, tidak oedem
Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera an ikterik.
Hidung : simetris, bersih, tidak ada polip.
Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan
Mulut : bersih,lidah bersih, gigi putih tidak ada caries.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid.
Dada : simetris, payudara kecil, puting kecil dan hitam.
Abdomen : bersih, tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : tidak dilakukan.
Ekstremitas : ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada oedem, tidak
ada varises.

II. ANALISA MASALAH


Tanggal: 15 Februari 2009 Jam: 11.30 WIB
Ny.K umur 50 tahun dengan gejala klimakterium
Dasar
S : - Ibu mengatakan sudah tidak menstruasi ± 9 bulan
- Ibu mengatakan kadang merasakan perasaan panas kemudian berganti
dingin saat malam hari
- Ibu mengatakan sulit tidur siang dan kadang merasakan pusing
Ny.K umur 50 tahun dengan DM
Dasar
S : - Ibu mengatakan sakit DM sejak bulan desember tahun lalu
- Ibu mengatakan berat badannya turun
- Ibu mengatakan untuk mengatasi sakitnya, ibu mengatur pola makannya
dengan mengurangi konsumsi yang manis-manis, tapi kadang ibu masih
makan yang manis walaupun dengan porsi sedikit untuk mengatasi rasa
pinginnya
- Ibu mengatakan memeriksakan kadar gula darahnya setiap satu bulan
sekali
O : - KU : baik
- Kesadaran : compos menthis
- VS : TD : 130/70 mmHg R : 24x /menit
N : 87x /menit S : 36,8 0C
- BB dulu : 50 kg
- BB sekarang : 46 kg
- TB :158 cm
- gula darah : 156 mg/dl
Ny.K umur 50 tahun dengan Hipertensi
Dasar
S : - Ibu mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
- Ibu mengatakan tensinya saat ini tinggi, tapi ibu tidak merasakan pusing
- Ibu mengatakan ketika tensinya tinggi ibu mengurangi konsumsi asin-
asinan
O : - VS : TD : 160/100 mmHg R : 24x /menit
N : 88x /menit S : 36,8 0C
- BB dulu : 50 kg
- BB sekarang : 46 kg
- TB : 158 cm
An. M umur 13 tahun dengan pengetahuan kurang tentang HIV/AIDS
Dasar
S : - An. M mengatakan sudah menstruasi sejak berumur 12 tahun
- An. M mengatakan tidak tau tentang HIV/AIDS, dan tidak tau tentang
cara penularannya

III. PRIORITAS MASALAH


Kriteria Skore Bobot
1.Sifat Masalah 1
 Aktual/tidak atau kurang sehat 3
 Resti/ancaman kesehatan 2
 potensial/krisis 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2
 Dengan mudah 2
 Hanya sebagian 1
 Tidak dapat 0

3.Potensial masalah untuk dicegah 1


 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4.Menonjolnya masalah 1
 Segera 2
 Tidak segera 1
 Tidak dirasakan 0

1. Skoring : Ny. K umur 50 tahun dengan tanda gejala klimakterium


a. Sifat Masalah
Aktual
Pembenaran : pusing, sulit tidur, serta night sweats/ merasakan
panas dingin ketika malam hari sudah dirasakan ibu
selama 9 bulan.
Skore : 3/3 x 1 = 1

b. Kemungkinan Masalah untuk dicegah/ diubah


Cukup
Pembenaran : Keluhan pusing, sulit tidur sudah diatasi oleh ibu
dengan berusaha tidur , tapi juga masih sulit untuk
tidur.
Skore : ½ x 2 = 1
c. Potensial Masalah untuk dicegah
Cukup
Pembenaran : Keluhan pusing dan sulit tidur sudah lama terjadi dan
memerlukan semangat ibu untuk mau berusaha agar
tidak pasrah, mungkin dengan diberikan penyuluhan
tentang klimakterium.
Skore 2/3 x 1 = 2/3
d. Menonjolnya masalah
Tidak segera diatasi
Pembenaran : ibu sudah merasakan kesulitan tidur yang berlangsung
lama, namun karena ibu sudah berusaha untuk istirahat
namun tetap tidak menunjukkan hasil maka ibu
berhenti berusaha.
Skore: ½ x 1 = ½
Total skore : 3,2
2. Scoring : Ny. umur 50 tahun dengan DM
a. Sifat Masalah
Aktual
Pembenaran : DM sudah diderita ibu sejak bulan Desember tahun lalu
Skore: 3/3 x 1 = 1
b. Kemungkinan masalah diubah/dicegah
Sebagian
Pembenaran : penyakit yang diderita ibu saat ini bisa diatasi dengan
mengatur pola makan ibu, namun ibu belum tau pasti
bagaimana mengatur makannya dengan benar.
Skore : ½ x 2 = 1
c. Potensial masalah untuk dicegah
Cukup
Pembenaran : Penyakit yang diderita ibu masih bisa diatasi agar
tidak berlanjut lebih parah/menuju komplikasi, tetapi
ibu tidak tau tentang komplikasi DM
Skore : 2/3 x 1 = 2/3
d. Menonjolnya Masalah
Segera
Pembenaran : Masalah DM pada Ny. K dirasakan betul oleh
keluarga, ibu selalu memeriksakan dirinya 1 bulan
sekali untuk mengetahui kadar gula darahnya.
Skore : 2/2 x 1 = 1
Total skore : 3,7
3. Scoring : Ny. K umur 50 tahun dengan hipertensi
a. Sifat Masalah
Aktual
Pembenaran : ibu memiliki riwayat hipertensi, dan saat ini tensinya
naik lagi
Skore : 3/3 x 1 = 3/3
b. Kemungkinan masalah dirubah
Mudah
Pembenaran : Hipertensi yang diderita ibu bisa diatasi dengan
istirahat cukup, dan mengatur pola makan ibu
mengurangi konsumsi garam
Skore : 2/2 x 2 = 1

c. Potensial masalah untuk dicegah


Cukup
Pembenaran : Hipertensi yang diderita ibu masih bisa diatasi agar
tidak berlanjut lebih parah/menuju komplikasi, tetapi
ibu hanya berusaha melakukan diet rendah garam jika
saat hipertensi saja.
Skore : 2/3 x 1 = 2/3
d. Menonjolnya Masalah
Segera ditangani
Pembenaran : Masalah hipertensi pada Ny. K dirasakan betul oleh
keluarga, ibu selalu memeriksakan dirinya jika
merasakan pusing
Skore : 1/2 x 1 = 1/2
Total skore : 3,2
4. Scoring : An.M Umur 13 tahun dengan pengetahuan kurang tentang
HIV/AIDS
a. Sifat masalah
Resiko tinggi
Pembenaran : Pengetahuan yang tidak diketahui oleh An. M bisa
menyebabkan anak melakukan perilaku seksual
Skore : 2/3 x1 = 2/3
b. Kemungkinan Masalah diubah/dicegah
Mudah
Pembenaran : An. M sebenarnya ingin mengetahui tentang
HIV/AIDS, tetapi An. M malu
Skore : 2/2 x 2 = 2
c. Potensial masalah untuk dicegah
Cukup
Pembenaran : Penyuluhan bisa menambah pengetahuan anak M,
namun perlu sedikit pengertian yang diberikan pada
an.M
Skore : 2/3 x 1 = 2/3
d. Menonjolnya masalah
Tidak segera ditangani
Pembenaran : An. M tidak berusaha untuk menanyakan tentang
HIV/AIDS, An. M telihat cuek.
Skore : ½ x 1 = ½
Total skore : 3,9
IV. RENCANA TINDAKAN
Tanggal: 24 Februari 2009 Jam: 16.00 WIB
1. Gejala klimakterium
a. Berikan Penkes kepada ibu mengenai Klimakterium
b. Anjurkan ibu untuk tetap beristirahat pada siang hari
c. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung
fetoestrogen
2. DM
a. Berikan Penkes kepada ibu mengenai DM
b. Anjurkan ibu untuk melakukan diet rendah gula
c. Anjurkan ibu agar rajin mengontrol/memeriksakan kadar gula dalam
darah setiap 1 bulan sekali
3. Hipertensi
a. Berikan Penkes kepada ibu mengenai Hipertensi
b. Anjurkan ibu untuk melakukan diet rendah garam
c. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan tradisional seperti buah-
buahan yang bisa menurunkan hipertensi sebagai alternatif lain selain
menggunakan obat
d. Anjurkan ibu untuk rajin memeriksakan tekanan darahnya
4. HIV/AIDS
a. Berikan Penkes kepada An.M mengenai HIV/AIDS
b. Anjurkan kepada An.M untuk menghindari perilaku sek bebas

V. IMPLEMENTASI
Tanggal: 24 Februari 2009 Jam: 16.30WIB
1. DM
a. Memberikan Penkes DM kepada ibu
b. Menganjurkan ibu untuk melakukan diet rendah gula dengan mengurangi
makanan yang manis- manis
c. Menganjurkan ibu agar rajin mengontrol/memeriksakan kadar gula dalam
darah setiap 1 bulan sekali
Tanggal: 25 Februari 2009 Jam: 16.30WIB
1. Hipertensi
a. Memberikan Penkes Hipertensi kepada ibu
b. Menganjurkan ibu untuk melakukan diet rendah garam
c. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan tradisional seperti buah-
buahan yang bisa menurunkan hipertensi sebagai alternatif lain selain
menggunakan obat
d. Menganjurkan ibu untuk rajin memeriksakan tekanan darahnya

Tanggal: 26 Februari 2009 Jam: 15.30WIB


1. Klimakterium
a. Memberikan Penkes Klimakterium kepada ibu
b. Menganjurkan ibu untuk tetap beristirahat pada siang hari
c. Menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsunsi makanan yang
mengandung fetoestrogen, seperti : tahu, tempe, susu, buncis.

Tanggal: 26 Februari 2009 Jam: 16.00 WIB


1. HIV/AIDS
a. Memberikan Penkes HIV/AIDS kepada An.M
b. Menganjurkan kepada An.M untuk menghindari perilaku sek bebas

VI. EVALUASI
Tanggal: 24 Februari 2009 Jam: 17.00 WIB
1. Ibu sudah mengerti dan mampu menjelaskan pengertian DM
2. Ibu sudah mengerti dan mampu menjawab salah satu dari gejala DM
3. Ibu bersedia untuk melakukan diet rendah gula
4. Ibu bersedia kontrol gulanya satiap 1 bulan sekali
Tanggal: 25 Februari 2009 Jam: 17.00 WIB
1. Ibu sudah mengerti dan mampu menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Ibu sudah mengerti dan mampu menjawab salah satu dari gejala Hipertensi
3. Ibu bersedia untuk melakukan diet rendah garam
4. Ibu bersedia untuk rajin mengontrol tekanan darahnya

Tanggal: 26 Februari 2009 Jam: 16.00 WIB


1. Ibu sudah mengerti pengertian Klimakterium
2. Ibu sudah mengerti dan mampu menjawab salah satu dari gejala
Klimakterium
3. Ibu bersedia untuk makan makanan yang mengandung fitoestrogen

Tanggal: 26 Februari 2009 Jam: 16.15 WIB


1. An.M sudah mengerti tentang HIV/AIDS
2. An.M sudah mengerti dan mampu menyebutkan cara penularan HIV/AIDS
3. An.M berjanji tidak akan melakukan perilaku seksual

PEMBAHASAN

Setelah dilakukan pengkajian kekeluarga Tn. T maka penulis menemukan


beberapa masalah yang nantinya akan diprioritaskan dan yang selanjutnya akan
dicarikan solusi pemecahan masalah. Berdasarkan prioritas masalah yang telah
ditemukan pada keluarga Tn.T, masalah yang pertama didapatkan pada Ny.K.
Adapun pemecahan masalah untuk Ny.K yang mengatakan gula darahnya naik
terdiri dari memberikan penkes mengenai DM agar Ny.K lebih tau dengan
komplikasi yang ditimbulkan akibat DM, penyuluhan tersebut diberikan pada tanggal
24 Februari 2009 jam 16.30 WIB. Penyuluhan ini berjalan lancar karena ada faktor
pendukung yaitu rasa keingintahuan ibu yang sangat besar karena Ny.K tidak ingin
sakitnya ini menjadi lebih parah, sedangkan untuk faktor penghambatnya tidak ada.
Evaluasi akhirnya Ny.K sudah mengerti dan akan berusaha untuk melakukan diet
rendah gula.
Penulis juga memberikan beberapa solusi lagi kepada Ny.K tentang
keluhannya lagi mengenai Hipertensi yang dialami. Adapun pemecahan masalahnya
adalah memberikan penkes mengenai Hipertensi. Penyuluhan tersebut diberikan pada
tanggal 25 Februari 2009 jam 15.30 WIB. Penyuluhan ini berjalan lancar karena ada
faktor pendukung yaitu rasa keingintahuan ibu yang sangat besar karena Ny.K ingin
agar tensinya tidak naik lagi, sedangkan untuk faktor penghambatnya tidak ada.
Evaluasi akhirnya Ny.K sudah mengerti dan Ny.K terlihat tidak cemas lagi
Penulis juga memberikan beberapa solusi kepada Ny.K tentang keluhannya
mengenai rasa yang tidak enak yang dirasakan Ny.K ketika tidur yaitu perasaan yang
dingin berubah menjadi panas. Adapun pemecahan masalahnya adalah memberikan
penkes mengenai Klimakterium, agar Ny.K tidak cemas dengan dengan keadaanya.
Penyuluhan tersebut diberikan pada tanggal 26 Februari 2009 jam 16.00 WIB.
Penyuluhan ini berjalan lancar karena ada faktor pendukung yaitu rasa keingintahuan
ibu yang sangat besar karena Ny.K ingin mengetahui apa yang terjadi pada tubuh
Ny.K, sedangkan untuk faktor penghambatnya tidak ada. Evaluasi akhirnya Ny.K
sudah mengerti dan Ny.K terlihat tidak cemas lagi.
Selain penulis memberikan solusi kepada Ny.K, penulis juga memberikan
penyuluhan kepada An.M yang tidak mengetahui tentang pengertian, tanda gejala,
dan cara penularan HIV/AIDS. Adapun pemecahan masalahnya adalah memberikan
penkes mengenai HIV/AIDS, agar An.M mempunyai pengetahuan mengenai
HIV/AIDS sehingga lebih berhati-hati dengan perilaku sek bebas, penyuluhan
tersebut diberikan pada tanggal 26 Februari 2009 jam 16.15 WIB. Penyuluhan ini
berjalan lancar karena ada faktor pendukung yaitu Ny.K yang mendukung penulis
memberikan penkes dan Ny.K juga ikut mendengarkan penkes, sedangkan untuk
faktor penghambatnya An.M sedikit malu untuk mendengarkan. Evaluasi yaitu An.M
sudah mengerti dan berusaha tidak akan melakukan sek bebas.

You might also like