You are on page 1of 8

BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA SEKOLAH : PAUD RW 03 KELURAHAN ANTAPANI TENGAH


ALAMAT : RT 02/03 KELURAHAN ANTAPANI TENGAH
TANGGAL PENGKAJIAN : 10 JANUARI 2019

A. PENGKAJIAN
1. Pelayanan Kesehatan
a. Jenis pelayanan
Jenis pelayanan kesehatan yang sudah dilakukan di Paud ini adalah baru ada
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali. Belum pernah
dilakukan penjaringan kesehatan dikarenakan guru tidak tahu ada program
kesehatan untuk anak Paud dan tidak tahu harus berkoordinasi dengan siapa.
b. Jumlah guru UKS
Paud ini belum memiliki guru UKS dan belum pernah ada yang dilatih untuk guru
UKS
c. Kondisi ruang UKS
Paud ini belum memiliki ruang UKS karena ruangan terbatas dan masih
menumpang di Gedung Serbaguna (GSG) RW. Sekolah memiliki obat-obatan
PPPK sederhana seperti povidon iodine, plester, kayu putih. Kalau ada anak yang
sakit biasanya langsung saja diberitahukan ke orangtua atau yang mengantarnya,
karena hampir semua anak diantar dan ditunggui selama sekolah.
Fasilitas yang dimiliki untuk menunjang kesehatan diantaranya terdapat 1 buah
wastafel, untuk cuci tangan atau gosok gigi dapat dilakukan di tempat wudhu
mesjid yang letaknya bersebelahan dengan GSG, begitupula dengan kamar mandi
menggunakan kamar mandi mesjid berjumlah 2 untuk WC laki-laki dan 2 untuk
WC perempuan. Kondisi kamar mandi berfungsi baik dan bersih
2. Pendidikan Kesehatan
a. Pendidikan Kesehatan Intrakulikuler
Menurut kepala sekolah tidak terdapat pendidikan kesehatan yang terintegrasi
dengan pelajaran di kelas.
b. Pakaian dan Sepatu Siswa
Semua siswa memakai sepatu dengan bersih, rapi dan sopan
c. Kulit, kuku, rambut, telinga dan gigi siswa
Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada peserta didik Paud RW 03
Kelurahan Antapani Tengah berjumlah 38 orang, adalah sebagai berikut :

CAKUPAN HASIL PEMERIKSAAN PESERTA DIDIK PAUD RW 03


KEL.ANTAPANI TENGAH
100%
100%
89%
90%
80% 74%
70% 63%
58%
60%
50% 42%
37%
40%
26%
30%
20% 11%
10%
0%
0%
Kulit Kuku Rambut Telinga Gigi

BERSIH KURANG BERSIH

1) Kebersihan kulit : terdapat 4 orang siswa yang kurang bersih (11%)


dikarenakan kurangnya kemampuan anak tentang personal hygiene, masih
dibantu dalam hal mandi dan kebersihan diri
2) Kebersihan kuku : terdapat 16 orang siswa (42%) yang kukunya kurang bersih
(panjang, kotor) dikarenakan jarang cuci tangan dan tidak bisa melakukan
potong kuku sendiri. Sekitar 30 (79%) anak mengatakan tidak tahu cara cuci
tangan yang benar dan jarang cuci tangan.
3) Kebersihan rambut : 100% siswa kondisi rambutnya bersih, anak-anak
mengatakan sering keramas dan disisir rapi oleh ibu/pengasuhnya.
4) Kebersihan Telinga : terdapat 10 (26%) siswa kondisi telinganya kotor, banyak
serumen karena jarang dibersihkan.
5) Kebersihan Gigi : terdapat 14 (37%) anak yang kondisi gigi kurang bersih
seperti ada sisa-sisa makanan, karang gigi dan gigi berlubang. Anak- anak
mengatakan jarang sikat gigi 2x sehari, sering jajan makanan manis seperti
coklat, permen.
Guru mengatakan belum ada pembiasaan CPTS (Cuci tangan pakai sabun).
Terlihat anak- anak pada saat istirahat menyerbu pedagang jajanan “cilok”, “baso
goreng”dll dengan saos/bumbu berwarna merah terang dan makan tanpa cuci
tanganbaik sebelum maupun setelah makan.
3. Kesehatan Lingkungan Sekolah
a. Jarak papan tulis dengan kursi terdepan adalah ≥2,5 M, hal sudah sesuai dengan
aturan ideal.
b. Kepadatan ruang kelas
Ruang kelas cukup padat yaitu <0,95 M2/murid dikarenakan luas gedung yang
cukup kecil dibanding jumalh murid yang ada.
c. Kebersihan dan ventilasi ruangan
Kondisi gedung bersig dan rapi dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup
>20% dibanding luas lantai.
d. Fasilitas sanitasi
1) Kebersihan kamar mandi dan WC
Kondisi kamar mandi dan WC bersih (menumpang pada kamar mandi mesjid)
2) Tempat cuci tangan umum
Tempat cuci tangan terdapat 1 wastafel dan dapat melakukan cuci tangan di
tempat wudhu mesjid yang berlokasi disebelah Paud.
3) Bak air pada WC/KM
Tidak terdapat bak, air di WC ditampung di ember dalam kondisi ember
bersih, tidak berlumut, tidak ada jentik nyamuk dan air secukupnya.
4) Alat pengambil air/gayung
Terdapat gayung dengan kondisi bersih, aman.
5) Jumlah WC/KM
Jumlah WC adalah 1:10 (WC menumpang di WC Mesjid)
e. Keadaan air
1) Letak sumber air bersih berada pada ≥10 meter dari septic tank
2) Persyaratan kesehatan air
Kondisi air jernih, tidak berasa dan tidak berbau
3) Kuantitas air bersih\
Jumlah air cukup untuk seluruh keperluan sekolah
4) Penampungan air
Terdapat penampungan air pada ember dengan kondisi terbuka dan bersih
5) Sampah dan air limbah
Terdapat tempat sampah tertutup, sampah diangkut langsung oleh gerobak
setiap 2hari sekali, jarak penampungan sampah sementara dengan ruang kelas
an sumber air bersih <10M dikarenakan lahan yang terbatas.
Saluran pembuangan air limbah disemen, tertutup dan mengalir lancar,
pembuangan air limbah disalurkan melalui riol kota.
f. Halaman, pekarangan dan pagar
1) Kebersihan, kerapian dan keindahan halaman
Bersih, tapi kurang ditata dengan rapi dan indah
2) Tanaman perindang dan tanaman hias
Ada tanaman perindang dan tanaman hias serta ditata dengan rapi
3) Kebun sekolah / apotik hidup
Tidak ada dikarenakan halaman yang terbatas
4) Halaman bermain, berolahraga/upacara
Tidak memadai, halaman cukup sempit
5) Pagar
Tidak ada pagar
6) Penerapan kawasan bebas asap rokok di sekolah
Sekolah sudah menerapkan aturan bahwa tidak ada guru/tamu merokok di
sekolah, akan tetapi tidak ada himbauan kawasan tanpa rokok secara tertulis.
7) Kegiatan PSN dengan 3M
Tidak ada kegiatan PSN karena tidak terdapat area tempat perindukan nyamuk,
kebersihan kamar mandi sudah terjaga oleh pengurus mesjid.
Analisa data
NO DATA FOKUS INTERPRETASI DATA Masalah

 Jumlah murid Kurangnya pengetahuan dan Perilaku kesehatan


dengan kondisi kemampuan anak dalam cenderung beresiko
kurang bersih memelihara kebersihan diri dan
pada : mengakibatkan anak berperilaku
- Kulit 11% kurang sehat
- Kuku 42%
- Telinga 26%
- Gigi 37%
 Belum ada
pembiasaan CPTS
 Terlihat anak-
anak pada saat
istirahat
menyerbu
pedagang jajanan
“cilok”, “baso
goreng”dll
dengan
saos/bumbu
berwarna merah
terang dan makan
tanpa cuci
tanganbaik
sebelum maupun
setelah makan
1  Paud RW 03 Kurangnya pemahaman tentang Ketidakefektifan
Kel.Antapani program UKS pemeliharaan
Tengah Belum kesehatan
pernah dilakukan
penjaringan
kesehatan
 Paud ini belum
memiliki guru
UKS dan belum
pernah ada yang
dilatih untuk guru
UKS
 Menurut kepala
sekolah tidak
terdapat
pendidikan
kesehatan yang
terintegrasi
dengan pelajaran
di kelas
 Di lingkungan
sekolah tidak ada
himbauan
kawasan tanpa
rokok secara
tertulis
 Tidak ada
kegiatan PSN

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada peserta didik Paud RW 03 Kelurahan
Antapani tengah
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di Paud RW 03 Kelurahan Antapani tengah
C. PERENCANAAN

Indikator
NO Penanggung
Tujuan pencapaian Rencana Tindakan Tempat Waktu Metode
DX Jawab
Hasil
1 Tujuan Umum : Perilaku 1. Konseling dengan orang Guru Paud RW 03 Kamis, Konseling
Berkurangnya perilaku hidup tua dan anak tentang cara Kel.
beresiko pada peserta didik bersih dan memelihara kebersihan Antapani
Paud RW 03 Kelurahan sehat dapat dan kesehatan diri Tengah
Antapani Tengah dilakukan 2. Berikan penyuluhan
Tujuan Khusus : siswa tentang cuci tangan yang Ceramah dan
Setelah di berikan benar tanya jawab
penkes 45 mnt : 3. Ajak siswa untuk
 Siswa mengerti cara melakukan cuci tangan
menjaga kebersihan dan bersama bersama
kesehatan diri 4. Lakukan pembiasaan cuci Demonstrasi
 Siswa mengerti dan tangan bersama di sekolah
mampu melakukan cara secara teratur
cuci tangan yang benar 5. Libatkan semua warga
 Siswa Mau melakukan sekolah untuk pembiasaan Kemitraan
pembiasaan cuci tangan cuci tangan bersama
yang benar 6. Kolaborasi dengan
 Orang tua siswa puskesmas untuk rujukan
mendukung perilaku hidup anak dengan masalah
bersih dan sehat secara kesehatan
mandiri
Tujuan Umum : Ada 1. Berikan penjelasan tentang Mahasiswa Paud RW 03 Ceramah.
2 Meningkatnya efektivitas kegiatan pentingnya program UKS Profesi Ners Kel. Tanya jawab,
pemeliharaan kesehatan pada UKS 2. Bentuk struktur organisasi Guru Antapani
siswa Paud RW 03 Kel. Secara rutin UKS di sekolah Tengah
Antapani Tengah dan 3. Bantu sekolah untuk
Tujuan Khusus : terjawal. merencanakan kegiatan Demonstrasi
Seteah dilakukan pembinaan UKS selama satu tahun
pada guru selama 1 hari : berkolaborasi dengan
 Guru mengerti dan puskesmas
memahami pentingnya 4. Kolaborasi dengan
program UKS di sekolah puskesmas untuk
 Terbentuknya struktur diikutsertakan dalam
organisasi UKS di sekolah pelatihan guru UKS
D. PELAKSANAAN

E. EVALUASI

You might also like