Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
5. Pemeriksaan Fisik
Fokus pada struktur dan perubahan fungsi yang
terjadi dengan tehnik pemeriksaan yang digunakan
Head to Toe yang diawali dengan observasi keadaan
umum klien. Dan menggunakan pedoman 4 langkah
yaitu Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi.
Inspeksi
1) Menentukan derajat luka
a. Rule of ninekepala dan leher : 9%
– Dada dan perut : 18%
– Punggung dan bokong: 18%
– Tangan kanan dan kiri : 18%
– Kaki kanan: 18%
– Kaki kiri : 18%
– Genital : 1%
2) Area kulit yang tidak terbakar mungkin
dingin dan pucat
3) Area kulit yang terbakar akan melepuh,
ulkus, nekrosis, atau jaringan parut tebal.
4) Mukosa bibir kering
5) Tanda-tanda inflamasi
Palpasi:
1) Denyut nadi (frekuensi, kuat lemahnya)
2) Suhu pada luka
Auskultasi:
1) Auskultasi bunyi nafas pada paru
2) Auskultasi bising usus#erupakan ri ayat
penyakit yang mungkin pernah diderita
oleh klien sebelummengalami luka
bakar#erupakan ri ayat penyakit yang
mungkin pernah diderita oleh klien
sebelummengalami luka bakar
3. Diagnosa 1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
Keperawatan
kehilangan cairan aktif (evaporasi) akibat luka bakar
2. Nyeri akut berhubungan dengan syaraf yang
terbuka, kesembuhan luka dan penangan luka bakar
3. kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
luka bakar terbuka
4. Resiko infeksi berhubungan dengan barier kulit dan
terganggunya respons imun
4. Kriteria Mengatur masalah:
Evaluasi/Nursing
a) Mengekspresikan perasaan dan emosional
outcome
dengan bebas
b) Menggunakan startegi pengurangan stress
c) Monitor lingkungan faktor resiko
d) Gunakan strategi kontrol resiko yang efektif
e) Modifikasi gaya hidup untuk mengurangi resiko
5. Intervensi 1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
Keperawatan
kehilangan cairan aktif (evaporasi) akibat luka bakar
1) Timbang popok/pembalut jika diperlukan
2) Pertahankan catatan intake dan output yang
akurat
3) Monitor status hidrasi (kelembaban membran
mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik) jika
diperlukan
4) Monitor vital sign
5) Monitor masukan makanan/cairan dan hitung
intake kalori harian
6) Kolaborasikan pemberian cairan IV
7) Kolaborasi dengan dokter gizi
2. Nyeri akut berhubungan dengan syaraf yang
terbuka, kesembuhan luka dan penangan luka bakar
1) Anjurkan klien istirahat ditempat tidur.
2) Atur posisi pasien senyaman mungkin.
3) Ajarkan teknik relaksasi dan napas dalam.
4) Kolaborasi untuk pemberian analgetik.