Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
dr. Novita Elyana, Sp.Rad
Disusun oleh :
Nadia Rezki Eliza
1810221011
JOURNAL READING
Abdominal Plain Radiograph in Neonatal Intestinal Obstruction
FOTO POLOS ABDOMEN PADA OBSTRUKSI INTESTINAL
NEONATAL
Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan journal reading yang berjudul
“Abdominal Plain Radiograph in Neonatal Intestinal Obstruction”. Journal
reading ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya dukungan dari pihak-pihak
terkait yang ikut serta membantu dalam penyelesaian journal reading ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Novita Elyana, Sp.Rad selaku
pembimbing yang sabar dalam membimbing dan memberikan pengarahan serta
mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan,
masukan, serta koreksi demi tersusunnya journal reading ini, serta semua pihak
terkait yang telah membantu proses pembuatan journal reading ini.
Penulis menyadari journal reading ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan. Penulis berharap journal
reading ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
serta bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
ABDOMINAL PLAIN RADIOGRAPH IN NEONATAL
INTESTINAL OBSTRUCTION
ABSTRAK
Sumber comprehensif lengkap menyeluruh tentang radiografi polos
obstruksi usus pada neonatal. Ini adalah upaya untuk mengembangkan protokol
dan meningkatkan keahlian dalam mengevaluasi radiografi polos yang paling
sering menghasilkan petunjuk untuk mendiagnosis dan memutuskan rencana
tindakan.
Kata kunci: Radiografi abdomen; Obstruksi usus; Neonatus
PENDAHULUAN
Radiografi polos abdomen selalu menjadi alat yang hebat dan berguna
untuk diagnostik obstruksi usus neonatal. Pada masa lampau, ini merupakan alat
satu-satunya. Penggunaan ultrasound yang irrasional, pelatihan radiologis yang
tidak adekuat berkaitan dengan grafik radio polos, imaging modality yang
terdepan seperti CECT telah mengesampingkan pentingnya radiografi polos
abdomen. Analisis bedside radiografi polos abdomen perlahan menghilang.
Penulis mencoba untuk meninjau kembali dan membuat sumber untuk ahli bedah
anak, dokter anak, dan ahli radiologi. Penulis bertujuan untuk menggambarkan
metode pendekatan untuk menganalisis radiografi polos abdomen. Obstruksi
intestinal neonatal secara konvensional didefinisikan sebagai obstruksi usus dari
duodenum ke lubang anus, obstruksi aliran esofagus dan gastrik secara
konvensional tidak termasuk didalamnya. Investigasi pertama terpenting untuk
mengevaluasi obstruksi usus pada neonatus yaitu dengan radiografi polos
abdomen.
Proyeksi ideal yang perlu diambil meliputi: proyeksi Supine, proyeksi
Errek, proyeksi Decubitus, tampilan lateral Cross-table, Righ side up left side up
proyeksi dekubitus, proyeksi Lateral, dan foto setelah menyuntikkan udara. Jika
semua hal tersebut diadopsi dalam bedside imaging protokol standar, evaluasi
akan komprehensif dan lengkap serta pengulangan yang tidak perlu dapat
dihindari. Semua sebagai protokol standar imaging sangat dianjurkan. Perhatikan
fitur-fitur ini secara sistematis saat mengevaluasi radiografi polos: a) Apakah
keseluruhan abdomen terlihat atau tidak? b) Apakah abdomen distended / skafoid
pada radiografi? c) Bagaimana pola gasnya? d) Apakah pola gas simetris /
asimetris? e) Adakah kekaburan area lokal? f) Adakah area sarang lebah atau gas
di dinding usus? g) Adakah gas yang terlihat di skrotum? h) Bagaimana jenis dan
jumlah tingkat cairan? i) Adakah gas/ udara ekstra di usus? j) Liver shadow , k)
Massa lain yang terlihat, l) Adakah gas yang terlihat di area kandung kemih? m)
Apakah vertebra terlihat dan bagaimana polanya? n) Paru-paru terlihat di bagian
bawah, o) Ruang pleura, p) Diafragma di sisi lain, q) Jantung dan mediastinum, r)
Adakah terlihat kalsifikasi? s) Deskripsi kateter dalam dan elektroda permukaan.
Bayi baru menelan udara dari tangisan pertama setelah lahir. Gas biasanya
terlihat di seluruh usus kecil dalam 3 jam; mencapai dubur selama 12 jam.
Gelembung lambung normal biasanya berada di bawah kubah kiri diafragma;
lekukan yang lebih besar dan lebih rendah dapat terjadi. Horizontal fluid level
secara normal dapat terlihat jika bayi baru saja diberi asupan. Pola gas usus yang
normal berbentuk honeycomb, hamparan gas/ ruang udara poligonal simetris
dengan dinding yang tipis. Loop intestinal dikatakan dilatasi dan atau distensi jika
diameter loop lebih lebar dari diameter lintang vertebrae atau sebesar ibu jari
dokter bedah, yang disebut Thumb sign.
Nasogastrik tube / atau orogastrik tube wajib dilakukan pada semua bedah
neonates. Pada neonatus, obstruksi gastrointestinal (mekanik atau fungsional)
akan menghasilkan pola udara abnormal dan air fluid level yang berbeda sesuai
lokasi dari obstruksi gastrointestinal.
Fluid level soliter besar dan transversal di perut kiri atas, sering melintasi
midline, adalah fluid level lambung, atau gastric bubble. Ini menunjukkan adanya
obstruksi saluran lambung. Kelainan lain untuk mencari gastric bubble adalah
sebagai berikut: i) kubah diafragma atau sisi kiri frenik palsy (cedera lahir
sekunder), ii) hernia diafragma dengan kantung, iii) hiatus hernia.
Gambaran upside down abdomen atau mirror abdomen mengindikasikan
vulvulus gaster. Tidak adanya gastric bubble mengindikasikan atresia esofagus
murni. Abdomen tanpa gas dalam kasus tersebut dapat mengaburkan tanda-tanda
yang kita harapkan akan terlihat gas di distal usus seperti atresia duodenal.
Gelembung (bubble) ganda tanpa gas di bawahnya merupakan diagnostik
atresia duodenum. Jika ada gelembung ganda dengan kekurangan gas di distal,
maka pikirkan malrotasi dengan volvulus, kecuali terbukti sebaliknya. Diafragma
duodenal tergantung juga pada lokasinya, akan ada dengan geastric bubble atau
gelembung ganda, tetapi terdapat gas di distal yang signifikan. Fluid level
duodenum biasanya berada di titik tengah sisi kanan perut dan tidak melintasi
midline.
Fluid level jejunum, biasanya hanya terlihat beberapa, seperti di abdomen
kiri atas dengan atresia jejunum proksimal. Klasik Spring coil effect yang
dihasilkan oleh mukosa jejunum biasanya jarang terlihat pada periode neonatal.
Pneumoperitoneum. Big white arrows showed air under diaphragm leading to its elevation. Small
white arrows delineate pushed down liver border. Empty arrows show Rigler’s sign.
RADIOGRAFI LATERAL
Radiografi lateral membantu membedakan kadar gas / cairan yang
mengandung struktur seperti: abdomen pada radiografi lateral anterior, membuat
fluid level berada di bawah kubah kiri diafragma. Duodenum terlihat di dekat
kolon. Udara di kandung kemih terlihat di daerah retropubis anterior; Portal vein
gas shadow yang terletak sentripetal terlihat di depan NEC.
A case of gastric perforation showing pneumoperiton-eum. Thick black arrow showed gas in front
of liver making it lucent. Thin small arrows captured ligamentum teres. White arrow showed gas
under central tendon (cupola sign). Hollow white arrow showed gas in Morrison’s pouch.
Pneumatosis intestinalis in a patient of NEC. White arrow showed portal venous gas. Black arrow
linear or string sign. Hollow white arrow showed soap bubble sign.
PRONASI CROSS TABLE LATERAL VIEW
Posisi ini membantu untuk membedakan mekanis dari obstruksi
fungsional ileum. Ini juga berfungsi sebagai alternatif untuk invertogram dalam
ARM. Udara yang tidak ada menunjukkan adanya obstruksi mekanik. Gas pada
rektal menunjukkan ileus.
DEKOBITUS
Membantu untuk menilai kantong kecil pada udara/ gas ekstra intestinal.
Cara ini menunjukkan udara bebas di bagian perut yang tidak normal.
Radiographic features
Plain radiograph
Abdominal x-ray findings are non-specific but may show a distended
stomach with minimal distal intestinal bowel gas.
Fluoroscopy
Ultrasound is the modality of choice in the right clinical setting because of its
advantages over a barium meal are that it directly visualises the pyloric muscle
and does not use ionising radiation. Unfortunately, it is incapable of excluding
other diagnoses such as midgut volvulus. Easy ultrasound technique is to find
gallbladder then turn the probe obliquely sagittal to the body in an attempt to find
pylorus longitudinally.
The hypertrophied muscle is hypoechoic, and the central mucosa is
hyperechoic. Diagnostic measurements include (mnemonic "number pi"):
pyloric muscle thickness, i.e. diameter of a single muscular wall
(hypoechoic component) on a transverse image: >3 mm (most accurate)
length, i.e. longitudinal measurement: >15-17 mm
pyloric volume: >1.5 cm3
pyloric transverse diameter: >13 mm
With the patient right side down the pylorus should be watched and should not be
seen to open.
Described sonographic signs include:
antral nipple sign
cervix sign
target sign
Treatment and prognosis
Differential diagnosis
Beak sign
The bird's beak sign of the oesophagus is used to refer to the tapering of the
inferior oesophagus in achalasia. The same appearance (although it is difficult to
see the similarity) is also referred to as the rat-tail sign.
In intussusception the occluding mass prolapsing into the lumen has been termed the
"coiled spring” appearance.