Professional Documents
Culture Documents
E
DENGAN ANAK REMAJA
A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM KELUARGA
a. Nama kepala keluarga : Tn. E
b. Umur : 50 thn
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Bisnis Almunium
f. Suku / Bangsa : Jawa
g. Alamat : Abepura
h. Komposisi keluarga :
Imunisasi
BB Masalah Tindakan yang
No Nama Umur (BCG/POLIO/DP
(Kg) Kesehatan telah dilakukan
T/HB/CAMPAK
1. Tn E 50 th 70 Lengkap Sehat Membantu
2 Ny N 40 th 60 Lengkap Sehat pemenuhan
Gangguan Pola kebutuhan
3. An W 14 th 27 Lengap Napas oksigenasi An W
dengan
4. An S 6 th 20 Lengkap Sehat membawanya ke
puskesmas
Genogram tiga senerasi
Ny.n
50 40
00
o0
00
14 6
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Keturunan
i.Tipe keluarga :
a. Jenis tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.E adalah tipe keluarga inti atau nuclear family yang terdiri ayah, ibu, dan anak
yang tinggal dalam satu rumah
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
- Ktidaktahuan orng tua akan masalah kesehatan yang sedang dialami anaknya
- Keresahan keluarg akan sanitasi yang buruk disekitar rumahnya yang dekat dengan
pembuangan sampah
- Ketidaktauan orangtua akan pemenuhan kebutuhan anak akan pertumbuhan dan
pekembanganya sesuai dengan tahap usianya.
1.Tradisional
a) The Nuclear family (keluarga inti)
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak
j. Suku Bangsa : Tn .E dan istrinya adalah orang yang berasal dari suku jawa
k. Agama : Agama Tn.E adalah Islam dan tidak ada satu pun ketentuan islam
yang bertentangan dengan kesehatan
l. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. E
(kepala keluarga) seorang pengusaha Almunium, dan Ny. N (istri) seorang
pedagang.pengahasilan keluarga setiap bulan Rp 30.000.000.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola / Cara Komunikasi Keluarga
Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga menggunakan Bahasa jawa yang jelas. Karena karakter
Tn E yang tegas, jika ada suatu masalah dalam keluarga maka dimusyawarahkan dengan baik,
saling terbuka dan didiskusikan dengan orang tua dan bersama-sama mencari solusinya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Sebelumnya keluarga mampu menyelesaikan masalah jika ada salah satu anggota keluarga yang
salah, namun karena tuntutan pekerjaan masing-masing harus mencari nafkah, sehingg
dampaknya kurangnya hak asuh anak sebagai kebutuhan primer anaknya, sehingga yang
dirasakan anak kurangnya perhatian orangtua terhadap tumbub kembnag anak.
c. Struktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga)
Dalam Keluarga Peran Tn.E berjalan dengan baik sebagai Kepala keluaga mencari nafkah untuk
membiayai keluarga. Dan peran terhadap tanggung jawabnya yang kurang dari Ny.H sebagai
Ibu rumah tangga, akibat kesibukan Ny H dengan pekerjaaanya sehingga tanggung jawabnya
untuk memantau tumbuh kembang anak sesuai pertambahan usia anak kurang diperhatikan.,
sehingga berdampak terhadap perilaku anak, anak menjadi kurang perhatian dan kasih sayang.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga dalah berdasarkan kepercayaan yang dianut yaitu islam, dan
tidak ada konflik nilai yang terjadi. begitu juga dengan nilai dan norma yang berlaku
dimasyarakat juga menjadi pedoman dalam ketentuan keluarga dan masing-masing keluarga
wajib untuk mentaatinya, seperti tidak boleh pulang malam, memakai pakaian yang sopan baik
didalam maupun luar rumah, dan juga menjaga perilaku yang tidak menyimpang. Namun kalau
dari segi hak dan kewajiban yang seharusnya didapatkan anak, anak kurang mendapatkan itu
dikarenakan kesibukan ke dua orangtuanya dalam pekerjaanya.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga ini Harmonis, rukun dan saling menghargai dari masing-masing peran
b. Fungsi sosialisasi
- Kerukunan hidup dalam keluarga:
Keluaga Ny N tidak pernah bertengkar karena setiap ada permasalahan, Tn E langsung bersikap
tegas mendiskusikan bersama-sama dan segera mencari solusi bersama.
- Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
masing-masing anggota keluarga pola interaksinya bagus, saling bekerjasama satu sama lain.
Namun dalam hal perhatian orang tua pada fokus tumbuh kembang anak kurang didapatkan dari
anak akibat kesibukan orang tuanya.
- Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan masing-masing anggota memiliki hak untuk berpendapat namun
dari hasil beberapa pendapat tadi didiskusikan bersama dan hasil akhirnya diputuskan oleh Tn E
selaku kepala keluarga.
- Kegiatan keluarga waktu senggang:
Diwaktu senggang Ny N dan Tn E menyibukkan dirinya dengan anak-anaknya (An W dan An
S), mereka lebih sering mengajak anka-ananya rekreasi ke tempat wisata dan kunjungan ke
tempat-tempat yang bersejarah. .
Semua itu mereka lakukan karena Tn E dan Ny N tahu akan tanggung jawabnya yang kurang
dalam mengasuh anak, oleh karena itu setiap ada waktu senggang mereka berusaha untuk
mencurahkan waktu senggangnya untuk anak-anak.
- Partisipasi dalam kegiatan social:
Ny N dan Tn E memiliki jiwa sosial yang tinggi, meskipun keduanya sibuk dengan pekerjaanya.
Hal ini dibuktikan dengan Tn E, menyempatkan untuk berkumpul dengan warga saat ada
kegiatan rutinitas pngkajian dimasjid tiap 1 minggu sekali. Guna meningkatkan jalinan ukhuwah
persaudaraan sesama umat muslim.
Ny.N masuk dalam organisasi fatayat yang mana kegiatan rutinitasnya setiap seminggu sekali
dzibaiyah dan tahlil keliling (bergantian). Ny H dan suaminya Tn E juga pandai dalam
berinteraksi dengan masyarakat karena jiwa sosialnya yang tinggi.
c. Fungsi perawatan kesehatan
- Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya:
Ny N khawatir ketika melihat kondisi anakanya mengalami sesak yang hilang timbul, Setahu Ny
N kalau orang sesak pasti mengarahnya ada masalah di paru-parunya. Ny N tidak tahu menahu
bagaimana tatalaksana dalam menangani kondisi tersebut. Oleh karena itu, Ny N langsung
membawa An W ke puskesma dekat rumahnya.
- Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Ketidaktahuan Ny N dn keluarga tentang masalah yang dialami An W, ketakutan Ny N akan
munculnya komplikasi yang lebih parah apabila tidak dilakukan tindakan cepat maka keluarga
memutuskan untuk segera dibawa ke puskesmas dekat rumahnya.
- Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Ny N mengatakan setiap pagi selalu membesihkan rumhnya, menyiram halaman rumah dan
tanaman yang tumbuh hijau didepan rumahnya. Dan dihari libur sekolah, Ny N, Tn E dan anak-
anaknya mempunyai jadwal bergotong royong membersihkan semua isi rumah. Sehingga rumah
tampak bersih, nyaman dan indah.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Dirumah Ny N selalu sedia P3K untuk persediaan keluarganya, namun Ny N mempunyai
saudara kandung seorang perawat yang bekerja dipuskesmas dekat rumahnya, sehingga ketika
ada keluarga yang sakit Ny N langsung memanggil kakaknya yang seorang perawat dan apabila
kondisinya lebih parah maka langsung
dirujuk ke puskesmas.
d. Fungsi reproduksi
- Perencanaan jumlah anak:
Ny N mengatakan harapan anak 2 saja cukup. Karena lebih bisa focus dalam memantau
perkembangan dan pertumbuhan anak.
- Akseptor: Ya, yang digunakan KB pil
lamanya satu tahun.
tidak ada masalah dalam masalah seksual sama bapak walaupun bapak sering keluar pergi
bekerja.
e. Fungsi ekonomi
- Upaya pemenuhan sandang pangan:
Pemenuhan sandang, pangan keluarga sangat tercukupi hal ini dibuktikan dengan pekerjaan
kedua orang tua An W. Ny N dan Tn E yang sama-sama seorang pengusaha.
- Pemanfaatan sumber di msyarakat:
Ny N dan Tn E sering ikut serta dalam membantu menjang administrasi yang dibutuhkan dalam
kegitatan yang diadakan dilingkungan masyarakat.
ANALISA DATA
. Diagnosa Keperawatan
- Perubahan perilaku anak berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal kebutuhan
dalam pengembangan remaja
BOBOT
SKALA
. Diagnosa keperawatan
Resiko penularan penyakit berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga merawat lingkungan
rumah yang dekat dekat pembuangan sampah
BOBOT
SKALA
2. Diagnosa Keperwatan 2
Perubahan perilaku anak berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal kebutuhan
dalam pengembangan remaja
TUJUAN KHUSUS KRITERIA KRITERIA HASIL INTERVENSI
Setelah dilakukan Verbal Keluarga dapat: 1. Kontrak dengan
tindakan pengetahuan1. Menjelaskan tahap- keluarga
keperawatan selama tahap dalam 2. Kaji tingkat
1X kunjungn pengembangan usia pengetahuan keluarga
diharapkan: remaja tentang:
- Keluarga 2. Mengetahui sikap - tahapan
mengetahui tahap- mendidik anak yang pengembangan anak
tahap dalam benar di usia remaja sesuai usianya.
pengembangan usia 3. Pertemuan dengan
remaja keluarga dan
- Keluarga mengerti membahas tentang:
sikap mendidik anak - sikap orang tua
yang benar di usia dalam mendidik anak
remaja di usia remaja
- dampak didikan
yang terlalu otoriter
4. Berikan kesempatan
keluarga untuk
menanyakan penjelasan
yang telah didiskusikan
5. Beri pujian terhadap
kemampuan memahami
materi yang diberikan
6. Berikan penjelasan
ulang bila ada materi
yang belum dipahami
7. Evluasi secara singkat
terhadap topic yang
diberikan
8. Pantau respon
terhadap materi yang
disampaikan
3. Diagnosa keperawatan 3
Resiko penularan penyakit berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga merawat lingkungan
rumah yang dekat dekat pembuangan sampah.
TUJUAN KHUSUS KRITERIA KRITERIA HASIL INTERVENSI
Setelah dilakukan Verbal Keluarga dapat: 1. Kontrak degan
tindakan pengetahuan1. Menjelaskan. keluarga
keperatawan selama penularan penyakit 2. Kaji tingkat
1X kunjungan 2. Manjelaskan pengetahuan keluarga
diharapkan pengertian hygine tentang hygine personal
kelurarga: personal dan dan lingkungan
- Keluarga merasa lingkungan 3. Pertemuan dengan
nyaman 3. Menjelaskan keluarga dan
- Keluarga manfaat hygine membahas tentang
mengetahui personal dan hygine personal dan
pencegahan terhadap lingkungan lingkungan:
penularan penyakit 4. Menyebutkan - Pengertian hygine
penatalaksanaan personal dan
hygine personal dan lingkungan
lingkungan - Manfaat dari hygine
personal dan
lingkungan
- Penatalaksanaan
hygine personal dan
lingkungan
4. Berikan kesempatan
keluarga untuk
menanyakan penjelasan
yang telah didiskusikan
5. Beri pujian terhadap
kemampuan memahami
materi yang diberikan
6. Berikan penjelasan
ulang bila ada materi
yang belum dipahami
7. Evaluasi secara
singkat terhadap topic
yang diberikan
8. Pantau respon
terhadap materi yang
diberikan
BAB IV
KESIMPULAN
a. KESIMPULAN
Berdasarkan tumbuh Kembang Adolescense (anak remaja):
1. Pertumbuhan Fisik:
- Pertumbuhan yang pesat ( growth sprut ) TB 25%, BB 50%
- Semua sistem berubah, paling banyak perubahan endokrin
- Bagian-bagian tubuh tertentu memanjang misalnya: tangan, kaki, proporsi tubuh memanjang
2. Sosial Emosional
- Kemampuan bersosialisasi meningkat.
- Relasi dengan teman wanita/pria, tetapi lebih penting dengan kawan sejenis.
- Penampilan fisik adolescense sangat penting, karena supaya di terima oleh kawan dan di
samping itu persepsi terhadap badannya mempengaruhi konsep diri.
- Peranan orangtua/keluarga sudah tidak dianggap penting, tetapi sudah beralih pada teman
sebaya
b. Bermain pada anak
Pada usia ini anak dapat bermain dalam kelompok (keluar), misalnya melalui sepak bola, basket,
badminton, mendengar musik atau TV serta dengan buku-buku.
c. Pola minat dan seks -
h. minat pada perubahan
i. suka lawan jenis
a. SARAN
DAFTAR PUSTAKA