You are on page 1of 18

Asuhan Keperawatan Keluarga Usia Remaja

PROSES KEPERAWATAN

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
2. Alamat dan Telepon : Bumi Ayu Ujung, Kec. Selebar Kota Bengkulu
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Swasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga: SLTA
5. Komposisi Keluarga : Tn A (41 tahun), Ny.S (39 tahun)
An. T (16 tahun)
6. Tipe Keluarga : Keluarga Nuclear (keluarga inti) terdiri dari orang
tua dan anak
7. Suku Bangsa : Tn. A mengatakan bersuku bangsa melayu
8. Agama : Tn.A mengatakan beragama islam dan sering
mengerjakan ibada sholat
9. Status Sosial Ekonomi : Tn. A mengatakan dalam 1 bulan penghasilan
Sekitar 1,5-3 juta
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga : Tn .A mengatakan aktifitas rekreasi jarang
Dilakukan dan biasanya pergi kekebun bersama

1
TABEL IMUNISASI

No Nama J Hubunga Umur Pendidika


Status Imunisasi
K n n
KE
Dengan BC Polio DPT Hepatitis Campak
T
Kepala G
Keluarga
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. A L Ayah 41 SLTA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
K
2 Ny. S P Ibu 39 SLTA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
R
3 An. T L Anak 16 SLTA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
K

Genogram

2
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn.A sekarang pada tahap keluarga dengan seorang anak usia remaja dengan tugas
perkembangan, antara lain :
- Keluarga terhindar dari segala macam bahaya termasuk menjaga kesehatan anggota
keluarga
- Keluarga menginginkan An. T memiliki prestasi yang baik dan menyelesaikan
pendidikan di jenjang yang lebih tinggi

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum diketahui :


An. T sedang duduk dibangku SMA keluarga mengingikan agar An. T berprestasi
3. Riwayat keluarga inti :
Tn. A dan Ny. S pasangan suami istri yang memiliki satu anak bernama An.T yang
tinggal serumah. Tn.A mengatakan sering nyeri pada perut, mual, sering merasa sakit perut,
nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri muncul bila telat makan, skala nyeri 5, nyeri sering pada
tengah malam dan membuat susah tidur. Ny. S mengatakan sering merasakan nyeri pada lutut,
pada sendi pergerakan terbatas, dan Ny. S sering kali tampak menahan nyeri
4. Riwayat keluarga sebelumnya :
Keluarga Tn. A perna melakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan Tn. A menderita gastristis.
Ny. S menderita Reumatik

3
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Rumah keluarga Tn. A berukuran 7X11 M, terdiri dari ruang tamu, 2 buah kamar mandi, 1
ruang keluarga, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 WC beserta kamar mandi, lantai terpasang
keramik, terdapat jendela dan ventilasi pada kamar, 1 ruang keluarga, dan 1 ruang makan
2. Denah rumah
3. Karekteristik tetangga dan komunitas rw :
Sebagian besar dilingkungan Tn. A bekerja sebagai PNS dan Swasta, namun komunitas juga
bekerja sebagai pedagang, tukang tambal ban, kuli bangunan dan pembuat kue
4. Mobilitas geografis keluarga :
Sejak 2 tahun yang lalu Tn. A bersama istri dan anaknya tinggal dirumah sendiri dan sebelumnya
tinggal dipagar dewa
5. Perkembangan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. A berinteraksi dengan sesama keluarga dan masyarakat dengan baik, dimasyarakat
terlihat pada keikutsertaan dalam kegiatan gontong royong serta acara pengajian
6. Sistem pendukung keluarga
Sistem pendukung keluarga adalah anak tunggal Tn. A yang sedang dalam tahap perkembangan
remaja

4
IV. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan adalah bahasa Bengkulu, komunikasi keluarga sifatnya terbuka
satu sama lain. Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi
seluru anggota keluarga
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. A terdapat sikap saling menghargai, menghormati, dan saling
mendukung
3. Struktur peran formal dan informal
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga dan juga mencari nafka dengan bekerja
4. Nilai dan norma dalam keluarga
Keluarga Tn. A melaksanakan kewajiban agama dengan shalat 5 waktu dan sering mengikuti
pengajian

5
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung, persoalan dalam rumah tangga
selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah/komunikasi
2. Fungsi sosial :
Diantara anggota keluarga Tn. A selalu berusaha berinteraksi satu sama lain, begitu pula
berinteraksi dengan masyarakat
3. Fungsi perawatan keluarga :
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengenal tentang masalah kesehatan dengan baik
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengatakan hanya mengambil keputusan untuk membawa anggota keluarga yang sakit
ke puskesmas
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak tahu dengan benar tentang perawatan penyakit Tn. A
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga mengatakan memperhatikan kebersihan lingkungan
e.Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga mengatakan fasilitas kesehatan yaitu dengan pergi ke puskesmas
4. Fungsi reproduksi :
Tn. A mengatakan hubungan intim berjalan dengan baik
5. Fungsi ekonomi :
Tn. A dengan penghasilan perbulan 1,5-3 juta

6
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang :
· Jangka pendek : Keluarga merasa prestasi belajar An. T menurun
· Jangka panjang : Tn. A khawatir akan penyakit yang sering kambu serta khawatir suatu saat akan
bertamba para. Ny. S khawatir terhadap kesehatannya dan keluarga untuk kedepan
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor :
Jika Tn. A dan Ny. S mengalami masalah baik kesehatan maupun bukan masalah kesehatan
keluarga Tn. A dengan sabar dan menerima serta berusaha mencari jalan terbaik
3. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga Tn. A menganggap masalah pasti memiliki jalan terbaik dan pasti ada solusinya
4. Strategi Adaptasi disfungsional
Belum ada strategi adaptasi fungsional dari keluarga Tn. A karena Tn. A memiliki pola ibadah
yang taat

7
VII. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)

No Variabel Nama Anggota Keluarga


Tn. A Ny. S An. T
1. Riwayat Gastristis dan gout Reumatik Keluarga Tn. A
penyakit saat mengatakan An. T
ini dalam keadaan sehat
2 Keluhan yang Tn. A mengatakan Sakit dan nyeri pada Tidak ada keluhan
dirasakan sering sakit perut dan lutut yang dirasakan
nyeri pada sendi-sendi
lutut dan pergelangan
tangan
3 Riwayat Gastristis Ny. S perna terjatuh Tidak ada riwayat
penyakit sekitar + 1 bulan yang penyakit sebelumnya
sebelumya lalu saat berjalan
menuju kamar mandi
4 TTV TD : 120/80 mmhg TD : 120/80 mmhg TD : 120/70 mmhg
N : 81 X/Menit N : 85 X/Menit N : 83 X/Menit
P : 21 X/Menit P : 20 X/Menit P : 23 X/Menit
S : 36,50 c S : 370 c S : 36,80 c
5 Kepala Bentuk : normal tidak Kepala simetris, Bentuk : normal
ada nyeri tekan. rambut tidak beruban tidak ada nyeri
Distribusi : merata distribusi merata, tidak tekan. Distribusi :
Tekstur : halus, Warna ada lesi, konjungtiva merata
: hitam keabu-abuan, tidak anemis, hidung Tekstur : halus,
Telinga : semetris, ada simetris dan berih Warna : hitam
sedikit serumen. Telinga : semetris,
Konjungtiva : merah tidak ada serumen.
muda, anemis, Hidung Konjungtiva : merah
: simetris, bersih, muda, anemis,
Hidung : simetris,

8
Mulut : gigi utuh, bersih, Mulut : gigi
Lidah : bersih utuh, Lidah : bersih
6 Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar geta bening, kelenjar geta bening, pembesaran kelenjar
tidak ada diveasi tidak ada diveasi geta bening, tidak
trakea, tidak ada lesi trakea, tidak ada lesi ada diveasi trakea,
tidak ada lesi
7 Thorak Bentuk normochest, Bentuk normochest, Bentuk normochest,
tidak ada lesi, suara tidak ada lesi, suara tidak ada lesi, suara
nafas vasikuler, tidak nafas vasikuler, tidak nafas vasikuler, tidak
ada bantuan otot ada bantuan otot ada bantuan otot
aksesoris saat bernafas aksesoris saat bernafas aksesoris saat
bernafas
8 Abdomen Saat dilakukan Tidak ada masalah Tidak ada masalah
pengkajian terhadap tidak ada distensi tidak ada distensi
nyeri pada kuadran 2 abdomen abdomen
sebelah kiri atas
dengan skala nyeri 5
dan rasa nyeri seperti
tertusuk-tusuk, tidak
ada lesi
9 Ekstremitas Lengkap, kapilary Ada keterbatasan Tidak ada masalah
refill kembali dalam 3 sendi pada ekstremitas
detik, ekstremitas bawah, nyeri pada
lengkap, turgor kulit lutut
baik, tidak ada nyeri
tekan pada
pergelangan kaki
10 Kulit Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan
warna kulit bila warna kulit bila warna kulit bila

9
dibandingkan dengan dibandingkan dengan dibandingkan
kulit lainnya kulit lainnya dengan kulit lainnya
11 Genetalia Tidak dapat dilakukan Tidak dapat dilakukan Tidak dapat
pemeriksaan pemeriksaan dilakukan
pemeriksaan

VIII. Harapan Keluarga


1. Tidak ada anggota keluarga yang sakit
2. Masalah kesehatan tidak bertambah para
3. Kondisi kesehatan kedepan semakin membaik
4. Prestasi An. T kedepan membaik

10
IX. Analisis Data
No Data Senjang Etiologi Problem
1. Ds: Ketidak mampuan Defisiensi
- Keluarga tidak mengetahui secara keluarga mengenal Pengetahuan tentang
pasti mengenai kegiatan anak masalah tugas tugas perkembangan
remajanya. perkembangan keluarga serta
- Keluarga merasa kecewa dengan keluarga remaja pertumbuhan dan
prestasi anak An. T yang akhir-akhir perkembangan remaja
ini menurun dari sebelumnya. Pada Keluarga Tn.A
terutama An. T
Do:
-Saat ini keluarga berada dalam tahap
perkembangan keluarga dengan anak
remaja.
- keluarga belum mengetahui secara
baik mengenai pertumbuhan dan
perkembangan pada anak remaja

11
X. Prioritas Masalah
Dx 1 : Defisiensi Pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga serta pertumbuhan dan
perkembangan remaja pada Keluarga Tn.A terutama An. T berhubungan dengan Ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga remaja

No Kriteria Skor Bobot Pembenaran


1 Sifat Masalah 3/3 X 1 = 1
Skala : Tidak/kurang sehat 3 Masalah sudah terjadi dan
Ancaman kesehatan 2 1 perlu segera diatasi agar
Keadaan Sejahtera 1 harapan keluarga dapat
tercapai
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : Mudah 2 2/2 X 2 = 2
Sebagian 1 2 Sumber daya untuk mengatasi
Tidak dapat 0 masalah dapat dijangkau dari
segi ekonomi dan perhatian
3 Potensial masalah untuk dicegah keluarga terhadap kesehatan
Skala : Tinggi 3
Cukup 2 1 1/3 X 1 = 1/3
Rendah 1 Masalah telah terjadi dan
perlahan harus ditangani
Menonjolnya masalah
Skala : Masalah berat harus 2 1/2 X 1 = 1
ditangani Keluarga merasa masalah,
Adanya masalah tetapi 1 1 namun menurut keluarga hal
tidak itu tidak membutuhkan
perlu ditangani 0 penanganan
Masalah tidak dirasakan

Jumlah 1 + 1 + 1/3 + ½ = 2 5/6

12
XI. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas

1. Defisiensi Pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga serta pertumbuhan dan


perkembangan remaja pada Keluarga Tn.A terutama An. T berhubungan dengan Ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga remaja.

13
XII. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
No Diagnosa Tujuan Kriteria Standar Intervensi
keperawatan
Defisiensi Tujuan umum : 1.Remaja : Tahap Dengan menggunakan
Pengetahuan Pengetahuan Keluarga ketika anak leaflet :
tentang tugas Meningkat pertama melewati 1. Diskusikan
perkembangan umur 13 tahun dan bersama keluarga
keluarga serta Tujuan khusus : berakhir saat anak pengertian remaja (
pertumbuhan Setelah dilakukan 1X berusia 19-20
dan pertemuan 20 menit tahun. 2. Memotivasi
perkembangan keluarga dapat : keluarga untuk
remaja pada 2. Setelah keluarga menyebutkan kembali
Keluarga Tn.A 1.Mengenal masalah mengetahu tentang apa yang disebut tahap
terutama An. T perkembangan dan Respon peran dan perkembangan remaja
berhubungan pertumbuhan remaja verbal kewajiban setiap
dengan 1. anggota keluarga, Diskusikan dengan
Ketidak a. Menyebutkan bantu keluarga keluarga tentang tahap
mampuan pengertian remaja untuk menjalankan perkembangan remaja.
keluarga b.Mengetahui peran dan peran dan - Tanyakan kesediaan
mengenal tanggung jawab kewajibannya keluarga untuk
masalah tugas mengatasi masalah An.
perkembangan 2.Memutuskan untuk 2. 3.Keluarga T
keluarga mengatasi masala tahap Respon memutuskan - Beri pujian atas
remaja perkembangan remaja verbal untuk mengatasi keputusan yang telah
masalah. diambil
a. Memutuskan
menjalankan peran dan 4. Mengetahui
tanggung jawab Masalah pada 1. Diskusikan
b.Memutuskan untuk tahap bersama keluarga
mengatasi masala perkembangan masalah pada tahap
remaja : perkembangan remaja
- Ketidakmatangan 2. Memotivasi
diri keluarga agar
3.Merawat An. T dengan - Pergaulan yang menghindari An. T
masala defisiensi salah pada masala tahap
penggetahuan Respon - Pembangkangan perkembangan remaja
a. Mengetahui merawat verbal terhadap moral
anggota keluarga pada dan etika 1.Diskusikan dengan
tahap perkembangan - Penyalagunaan keluarga tindakan
remaja. obat-obatan dan penanganan pada
alcohol masalah tahap
b.Melakukan tindakan - Sek bebas perkembangan remaja
penanganan pada - Kehamilan diluar
nikah .

14
masalah tahap 2.Demonstrasikan cara
perkembangan remaja melakukan komunikasi
Keluarga mampu yang baik
melakukan 3.Berikan kesempatan
penanganan pada keluarga
Respon dengan cara : mendemonstrasikan
verbal - pantau setiap 4.Berikan motivasi atas
4.Memodifikasi perkembangan usaha yang dilakukan
lingkungan dengan cara : - Perkuat 5.Pada kunjungan tidak
a. Menyebutkan komunikasi terencana, evaluasi
masalah penurunan - Mengenal penerapan pada An. T
prestasi Respon pergaulan yang
verbal dimasuki 1.Diskusikan bersama
5. Keluarga - Memperkuat keluarga masalah
memanfaatkan fasilitas dengan penurunan prestasi
kesehatan memberikan
a. Menyebutkan sarana pengarahan 2. Memotivasi keluarga
kesehatan dan peran dari - Mempertahankan untuk dapat
para medis yang dapat moral dan etika menyebutkan masalah
dimanfaatkan penurunan prestasi
Cara mengatasi - Motivasi keluarga
masalah tahap Tn. A untuk
perkembangan menyebutkan fasilitas
remaja penyebab kesehatan
penurunan - Motivasi keluarga
prestasi: untuk datang ke
1. Keluarga tidak fasilitas kesehatan
memaksa An. T dengan cara :
untuk belajar - Reinforcement pada
2. Beri kesadaran keluarga tentang
An. T untuk informasi yang telah
belajar disampaikan.
3. Beri waktu
tenang An. T - Diskusikan bersama
untuk belajar keluarga tentang cara
4. Bantu An. T pergi ke puskesmas
mengatur waktu
bermain dan
belajar
5. Bila diperlukan
berikan kursus
tambahan untuk
meningkatkan
pengetahuan

15
1. Menyebutkan
sarana :
* puskesmas,
posyandu, praktek,
bidan, perawat,
dan lainnya

2. Tugas sarana kes


:
- Dokter :
emberikan solusi,
informasi, dan
mengatasi
penyakit
- Perawat : orang
yang memberikan
asuhan
keperawatan
- Bidan :
membantu untuk
mengatasi masalah
kesehatan ibu dan
bayi dan juga cara
menjaga kes
reprosuksi

Keluarga mau
menggunakan
fasilitas kesehatan
terdekat yaitu
pergi ke
puskesmas yang
berada di wilayah
bumi ayu

16
XIII. Penatalaksanaan dan Evaluasi

No DIagnosa Tujuan Implementasi Evaluasi


keperawatan
1. Defisiensi setelah dilakukan 1.Menjelaskan S : keluarga Tn.A
Pengetahuan kunjungan keperawatan 2 pengertian remaja mengatakan telah
tentang tugas x dalam 1 minggu 2.Menjelaskan peran mengerti tentang
perkembangan diharapkan keluarga : dan kewajiban tiap tahap perkembangan
keluarga serta anggota keluarga keluarga remaja
pertumbuhan a. Menyebutkan pada tahap O : keluarga Tn.A
dan pengertian remaja perkembangan mampu menjawab
perkembangan remaja pertanyaan perawat
remaja pada b. Menyebutkan peran A : masalah dalam
Keluarga Tn.A dan kewajiban tiap tidak mengenal tidak
terutama An. T anggota keluarga pada ditemukan
berhubungan tahap perkembangan P : intervensi 1,2,3
dengan remaja dan 4 dihentikan
Ketidak
mampuan
keluarga
mengenal
masalah tugas
perkembangan
keluarga rema

17
DAFTAR PUSTAKA

Ali Zaidin. 2006. Pengantar Keperawatan Keluarga . EGC. Jakarta.

Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Graha Ilmu: Yogyakarta

Stanhope Mercia, dkk. 1995. Keperawatan Komunitas dan Kesehatan Rumah. EGC. Jakarta.

Stoppard Mirian. 2010. Panduan Kesehatan Keluarga. Erlangga. Jakarta

Sudiharto. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Transkultural. EGC: Jakarta

Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta.

Diposting oleh Iftitahun Nabilah di 06.17


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

18

You might also like