Professional Documents
Culture Documents
Dalam tutorial ini kita akan membahas cara menentukan jumlah atom dan jenis unsur
dalam suatu rumus kimia.
Istilah
Sebelum kita mulai, terlebih dahulu mari kita samakan persepsi tentang maksud dari
istilah jumlah atom dan jenis unsur. Kedua istilah ini bukan istilah baku, tapi sering
kami gunakan dalam kegiatan mengajar untuk mempermudah siswa memahami rumus
kimia. Anda dapat menggunakan istilah lain untuk menggantikannya.
Mari kita lihat rumus molekul berikut:
H-O-H
Dari rumus molekul di atas, kita akan menyatakan:
Jenis unsur = 2
Ada dua jenis unsur, yaitu: Hidrogen (H) dan Oksigen (O).
Jumlah atom = 3
Ada tiga (3) buah atom dalam rumus molekul di atas, yaitu:
1 atom Oksigen, dan
2 atom Hidrogen.
Jenis unsur
Mari kita mulai dengan istilah yang pertama, Jenis unsur. Tiap jenis unsur disimbolkan
dengan satu atau beberapa huruf. Tiap lambang unsur hanya terdiri dari satu huruf
kapital. Dengan demikian:
2.
3. angka setelah tanda kurung Angka setelah tanda kurung menunjukkan
bilangan yang harus dikalikan dengan jumlah atom yang berada dalam kurung.
Perhatikan contoh-contoh berikut:
4.
5. angka sebelum rumus kimia Angka yang dituliskan sebelum rumus kimia,
bukan bagian dari rumus kimia. Angka ini menunjukkan jumlah molekul ysng
ada di belakangnya. Angka ini biasanya muncul dalam (koefisien) persamaan
reaksi kimia. Dalam perhitungan berat molekul (Mr) angka ini diabaikan. Angka
ini digunakan dalam perhitungan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi. Agar
lebih mudah, perhatikan contoh-contoh berikut:
6.
7. angka setelah titik Angka yang ditulis setelah titik (dan di depan suatu rumus
molekul) menyatakan jumlah molekul yang ada di belakangnya. Tanda titik (.)
menyatakan senyawa tersebut sebenarnya terdiri dari dua bagian yang bergabung
menjadi satu. Angka ini biasanya muncul dalam rumus air kristal. Untuk
jelasnya, perhatikan contoh berikut:
8.