Professional Documents
Culture Documents
A. Identitas Data
Nama : Rohmatun
Umur : 9 Bulan
Nama Ayah/Ibu : Zaeni/Nur
Pekerjaan Ayah : Buruh
Pekerjaan Ibu :-
Alamat : Kampung Rawa Tengah RT 06/RW 07 No.10 Johor Baru Jak-Pus
Kultur : Betawi
Agama : Islam
Pendidikan Ayah/Ibu : SMP/SMP
B. Keluhan Utama
A. Untuk operasi benjolan sebesar telur puyuh di
tengkuk sebelah kanan
E. Riwayat Keluarga
Keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti asma, diabetes mellitus dan penyakit gangguan
jiwa
Genogram :
F. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh
Yang mengasuh anak adalah ibu sendiri dan kadang-kadang dibantu oleh nenek klien
2. Hubungan dengan anggota keluarga
Anak adalah anak kedua dengan kakak berusia 4 tahun, anak sering bertengkar dengan kakaknya karena
berebutan mainan. Secara umum hubungan dengan anggota keluarga baik.
3. Hubungan dengan teman sebaya
Klien berumur 9 bulan dan belum mampu berinteraksi dengan teman sebaya
4. Pembawaan secara umum
Klien tampak lincah dan suka menggumamkan kata-kata yang belum jelas artinya
G. Kebutuhan Dasar
1. Makanan yang disukai/tidak disukai
Anak hanya mendapat ASI dan air putih saja sejak lahir. Ibu pernah mencoba memberikan susu formula dan
bubur promina tetapi anak tidak mau dan memuntahkannya. Produksi ASI menurut ibu masih cukup tetapi
sudah mulai berkurang daripada bulan lalu. Anak menyusui 10 – 12 kali sehari dan bila rewel langusng
diberikan ASI.
2. Pola tidur
Anak tidur 10 – 12 jam sehari
3. Mandi
Anak dimandikan dua kali sehari, memakai sabun dikeringkan dengan handuk dan bedak gatal untuk
mengobati biang keringat setelah mandi.
4. Aktifitas bermain
Anak sangat aktif bermain dan cepat bosan dengan satu jenis mainan.
5. Eliminasi
BAB 1 – 2 kali sehari, BAK 6 – 8 kali sehari, masih ngompol, tidak memakai pampers dengan alasan mahal.
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum, kesadaran compos mentis tampak sakit ringan
2. Tinggi badan 60 cm
3. Lingkar kepala 42 cm
4. Berat badan 9,5 kg
5. Kulit, banyak bintik-bintik biang keringat, anak sering berkeringat
6. Tengkuk, terdapat benjolan sebesar telur puyuh pada area sebelah kanan,
mengeluarkan darah. Kaku kuduk (-)
7. Mata, conjunctiva merah muda, sklera tidak pucat, simetris
8. Telinga, tidak terdapat perlukaan, tidak terdapat cairan, cerumen (+)
9. Hidung, tidak ada pilek, bersih
10. Mulut, bersih dan tidak terdapat stomatitis. Gigi atas tumbuh empat buah dan gigi
bawah dua buah
11. Dada, simetris tidak tampak adanya chest indrawing
12. Paru-paru, suara nafas vesikuler, ronchi(-), wheezing (-)
13. Jantung, BJ I dan BJ II terdengar normal, murmur (-), gallop (-)
14. Perut, tidak distensi
15. Punggung, banyak bekas cacar air dan terdapat bintik biang keringat
16. Genitalia, tidak dikaji
17. Ektremitas, simetris, pergerakan baik dan tidak ada kelainan
18. Kelenjar getah bening, tidak ada pembengkakan
19. Tanda vital, S 36,9 C, N 90 x per menit, R 35 kali per menit, T 80/50 mmHg
K. Informasi Lain
Saat membersihkan darah dari luka pada benjolan ibu menggunakan kain gendongan, anak tampak tidak
bersih. Ibu merasa cemas terhadap tindakan operasi, belum menandatangani informed consent.
M. Masalah Keperawatan
1. Gangguan rasa aman : cemas
2. Resiko infeksi
3. Resiko injury
3 Resiko infeksi b/d Klien terbebas dari resiko - Berikan penyuluhan pada orangtua Memotivasi keluarga untuk
perawatan tidak infeksi untuk menjaga luka tetap bersih menjaga kebersihan luka
adekuat dari - Berikan penyuluhan pada keluarga
orangtua tentang cara membersihkan nanah Mencegah kontaminasi
atau darah dengan gaas bersih bakteri
- Observasi adanya tanda-tanda
infeksi
Melihat adanya tanda
infeksi
IMPLEMENTASI
Tgl. No.Dx.Kep Implementasi Evaluasi
26/4/99 1. - Menginformasikan tentang persiapan operasi S : Ibu mengatakan lebih tenang
- Menjelaskan tentang prosedur operasi O : Ibu menunjukkan ekpresi tenang dan
- Menjelaskan indikasi dilakukan pembedahan lebih ceria
A : Masalah teratasi
P:-
26/4/99 2. - Menanyakan tentang inform konsent pada ortu S : Ibu mengatakan belum
- Memberitahukan kepada ibu agar memuasakan menandatangani informed consent dan
anaknya mulai jam duabelas malam mengerti terhadap intruksi perawat
- Memberitahukan pada ibu agar memberikan minum O : Ibu mampu mengulang intruksi
sebelum puasa perawat
A : Masalah teratasi kecuali masalah
inform konsent
P : Minta ibu untuk mengisi inform
konsent yang telah dipersiapkan
26/4/99 3. - Memberikan penyuluhan pada orangtua untuk S : Ibu mangatakan mengerti tentang
menjaga luka tetap bersih pencegahan infeksi
- Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang cara O : Tanda-tanda infeski (-)
membersihkan nanah atau darah dengan gaas bersih A : Masalah tidak terjadi
- Mengobservasi adanya tanda-tanda infeksi P:-
Pengkajian pada Pk. 15.00 WIB. Klien kelolaan (Rohmiatun) sudah menjalani operasi dan sudah kembali ke
ruangan. Operasi berjalan satu jam dari Pk.10.00 – 11.00 WIB. Anestesi yang digunakan general dan sekarang
klien masih tertidur. Pada tengkuk tampak balutan luka operasi. Nyeri operasi (-). Aspirasi (-). Klien tidak
terpasang infus. Masalah keperawatan yang diangkat pada post operasi sekarang ini adalah : resiko infeksi dan
resiko gangguan pemenuhan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh.
Evaluasi :
S : Ibu mengatakan mengerti terhadap penyuluhan yang diberikan
O : Ibu dapat mengulang materi penyuluhan saat ditanya
A : Masalah tidak terjadi
P : Lanjutkan
2. Resiko gangguan pemenuhan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh dengan faktor resiko berat badan anak berada
pada 90 per sentil, anak hanya diberi ASI saja
Evaluasi :
S : Ibu mengatakan mengerti tentang pemberian makanan pada anak
O : Ibu mampu menjawab pertanyaan terkait materi pertanyaan dengan sederhana
A : Masalah tidak terjadi
P:-
http://sichesse.blogspot.com/2012/06/asuhan-keperawatan-anak-dengan.html