Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dalam Menangani Pasien TB

Paru di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga

Kepatuhan perawat dalam pelaksanaan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) diartikan sebagai
ketaatan untuk melaksanakan penggunaan APD sesuai prosedur tetap (protap) yang telah
ditetapkan. Data di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga menunjukkan penderita TB Paru
selalu ditemukan tiap triwulan. Hasil wawancara dengan salah satu perawat menyatakan data
tentang adanya perawat yang terinfeksi karena tidak menggunakan APD, meskipun dalam dokumen
jumlahnya hampir tidak ditemukan padahal cukup banyak perawat yang lalai menggunakan APD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kepatuhan perawat terhadap penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) dalam menangani pende rita TB Paru di ruang rawat inap Dahlia dan ruang
ICU RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Jumlah responden adalah 32 orang. Teknik pengumpulan data adalah
observasi noneksperimental. Hasil penelitian ini adalah bahwa responden mayoritas wanita
sebanyak 56,25% dbandingkan dengan jumlah responden pria yaitu 40,625%, dengan usia 31-40
tahun sebanyak 62,5%. Hampir semua tingkat pendi dikan responden yaitu D3 (96,88%) disusul S1
3,13%. Mayoritas masa kerja lebih banyak rata-rata antara 1-5 tahun yaitu 16 orang, dengan
responden rata-rata masa kerja 6-10 tahun sebanyak 10 orang serta masa kerja <10 tahun yaitu 6
orang perawat. Tingkat kepatuhan responden di Ruang ICU dan Dahlia memilik i tingkat kepatuhan
yang berbeda. Di Ruang ICU semua responden (13 orang) patuh terhadap penggunaan alat
pelindung diri sedangkan di Ruang Dahlia jumlah responden perawat patuh 16 orang (84,2%) dan
responden perawat kurang patuh 3 orang (15,8%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat
kepatuhan perawat dalam penggunaan APD di Ruangan ICU dan Dahlia berbeda, dimana responden
di Ruangan ICU semua patuh sedangkan di Ruangan Dahlia ada 3 orang responden yang kurang
patuh.