Professional Documents
Culture Documents
Ruang/Kelas : Melati/B
Pentusun Asuhan :
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
Nama : Ny. E
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Ds. T Kec. K Kab. M
Diagnosa : Post Partum
B. KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama saat MRS
Ibu merasakan sakit pada bagian perut.
2. Keluhan utama saat pengkajian
Ibu menyatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama jika untuk
duduk dan berjalan.
3. Riwayat keluhan utama
Ibu mengatakan nifas hari ke-2 sejak tgl 21 Desember 2018, mengeluh
nyeri pada bagian genetalia, nyeri terasa nyut-nyutan, nyeri hilang
timbul, nyeri dalam skala 5, nyeri saat digunakan bergerak.
C. RIWAYAT PENYAKIT
1. Riwayat penyakit pasien
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
2. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga
3. Genogram
Tn. E Tn. H
Ny. E
29 th
35 th 27 th
By. R
2 hr
Ket. :
: laki-laki
: perempuan
: garis perkawinan
: garis keturunan
D. RIWAYAT OBSTETRI
1. Riwayat menstruasi
Menarche : usia 15 tahun
Siklus haid : 30 hari
Keteraturan : teratur
Lama haid : 5 hari
Sifat haid : cair
Keluhan selama haid : disminore
Keputihan : tidak
Perdarahan di luar menstruasi : tidak
HPHT : 9 Maret 2018
Perkiraan persalinan : 19 Desember 2018
2. Riwayat Kehamilan
Hamil ke berapa : pertama
Usia kehamilan : lebih dari 9 bulan
Merasa gerakan janin sejak kapan : 6 bulan
Colostrum : sudah keluar
Keluhan selama hamil
a. Trimester 1 : merasakan mual muntah
b. Trimester 2 : merasakan gerakan janin
c. Trimester 3 : merasa lelah dan capek
Kontrol/ANC :
Imunisasi TT : sebelum menikah
Pernah mendapatkan apa : tidak pernah
3. Riwayat persalinan sekarang
Persalinan pada sore hari pukul 15.00 WIB, penolong persalinan
dokter dan bidan, jenis persalinan normal/spontan, penyulit selama
persalinan tidak ada, lama persalinan 1 jam, jumlah perdarahan 150 cc.
Jenis kelamin bayi perempuan, tidak ada kelainan kongenital, BB 3200
gr, panjang bayi 45 cm, bayi dalam keadaan hidup dan sehat.
4. Riwayat nifas
a. Proses involusi
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : lembek
Lochea : rubra
b. Proses laktasi
Keadaan payudara : colostrum keluar, lumayan lembek
Menyusui : sudah, lumayan mampu
5. Riwayat kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
G. Ihtisar Persalinan Nifas
Bayi
Ke Kehamilan Jenis Penolong Penyulit Lama Penyulit
1 Hamil saat Spontan Dokter - Perempuan 1 jam -
ini BB 3200 gr
PB 45 cm
sekarang
berusia 3 hari
6. Riwayat perkawina
Perkawinan pertama, usia pertama kali kawin 24 tahun, lama menikah
1 tahun.
7. Riwayat kontrasepsi
Belum pernah memakai kontrasepsi
8. Riwayat penyakit obstetrik
Tidak pernah mengalami penyakit obtetrik.
E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Konsep spiritual
Pasien mengatakan hanya berdoa. Pasien menjalani persalinan dan
masa nifas dengan senang hati.
2. Konsep diri
Gambaran diri : klien mengatakan menjalani dengan senang
hati.
Ideal diri : tidak mengalami masalah
Harga diri : klien merasa malu jika ada petugas
mengecek jaitan.
Peran : peran ibu dan istri dilakukan oleh suami
Identitas diri : tidak mengalami masalah
3. Bonding attetmen
Klien merasa sangat bahagia dengan kelahiran bayinya, klien sudah
memeluk dan menyusui bayinya, klien merasa senang karena bisa
menyusui bayinya sendiri
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran : CM (composmentis)
Cara jalan : tertatih-tatih
BB : 50 kg
TB : 151 cm
Lila : 24 cm
Tensi : 120/80 mmHg
Temperatur : 36,30 C
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 22x/menit
2. Pemeriksaan umum
Kepala : rambut bersih tidak rontok, tidak ada
oedema, meningkat, tidak terdapat bekas
operasi.
Muka : ekspresi wajah merintih ketika bergerak
atau duduk. Tampak lelah.
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, penglihatan normal.
Hidung : simetris, tidak ada sekret.
Mulut : mukosa lembab, pucat, mulut bersih, tidak
ada caries.
Telinga : simetris, tidak ada sekret.
Leher : kelenjar tiroid tidak membesar, kelenjar
limfe tidak teraba, vena jugularis tidak.
Payudara : lunak, puting susu menonjol keluar, ASI
sudah keluar.
Jantung : tidak membesar, ictus kordis pada ICS ke
5, tidak ada bising jantung.
Pernafasan : simetris kanan-kiri, tidak ada ketinggalan
gerak, paru dalam batas normal, tidak
terdengar suara nafas tambahan.
Abdomen : terdapat striae gravidarum, tinggi fundus
uteri 2 jari
dibawah pusat, teraba lunak, peristaltik
positif agak
lemah.
Genetalia & anus : lochia jumlahnya sedang, warna merah
gelap, terdapat
bekuan kecil. Terdapat ruptur perineum
dengan jahitan
luar 1 jenis Zide. Luka tampak basah.
Kulit : kulit bersih, turgor kulit baik, lembab, kuku
rapi dan
pendek.
Ekstremitas atas & bawah: Refleks positif, tidak ada varises, tidak
terjadi oedema, kekuatan otot 5, ROM
normal.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab. Darah :
HB 9,9 (11,5-16,5)
AL 13,3 (4-11)
AE 4.35 (3,8-5,8)
AT 152 (150-450)
152 (150-450)
HCT 30 (37-47)
30 (37-47)
Golongan DarahAB AB
G. PENATALAKSANAAN TERAPI
Tanggal
Tanggal Tanggal Keterangan
No Keperawatan Paraf
Ditemukan Teratasi Tambahan
(Sesuai Prioritas)
1. 21-12-2018 Nyeri akut
berhubungan
dengan Agen
injuri fisik,
Kontraksi uterus.
2. 21-12-2018 Resiko Infeksi
3 21-12-2018 Kurang
pengetahuan
tentang perawatan
ibu nifas dan
perawatan bayi
berhubungan
dengan
Kurang informasi
INTERVENSI
HARI / DIAGNOSA
KRITERIA HASIL NIC PARAF
TANGGAL KEPERAWATAN
Jumat Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Managemen nyeri
21-12-2018 dengan Agen injuri fisik, keperawatan selama 3 x 24 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
Kontraksi uterus. jam diharapkan nyeri komprehensif yang meliputi lokasi,
berkurang. karakteristik, awitan, durasi, frekuensi,
Dengan Indikator : kualitas, intensitas atau berat dan faktor
1) Klien mampu presipitasi
menerapkan teknik 2. Ekspresikan penerimaan tentang nyeri
penurunan nyeri non 3. Kurangi rasa takut dengan meluruskan setiap
invasif farmakologi. misinformasi
2) Klien menunjukkan Manajemen lingkungan
respon penurunan rasa 4. Implementasikan tindakan untuk kenyamanan
nyeri, rileks, denyut nadi fisik seperti menciptakan suasana yang
dalam batas normal nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan
5. Edukasi : prosedur/perawatan
6. Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/ non
farmakologis : massage, distraksi/imajinasi,
relaksasi, pangaturan posisi yang nyaman
Edukasi : proses penyakit
7. Berikan penjelasan tentang penyebab
timbulnya nyeri
8. Berikan penjelasan tentang proses/waktu
penyembuhan / rencana / intervensi
Manajemen medikasi
9. Berikan analgetik sesuai program
10. Evaluasi keefektifan analgetik
11. Evaluasi tindakan perencanaan sesuai
kebutuhan