Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Peningkatan kolesterol mengalami puncak pada usia kurang lebih 60 tahun pada
pria, serta 70 tahun pada wanita. Kolesterol merupakan salah satu dari golongan
lipid. Kolesterol bersifat aterogenik atau sangat mudah menempel yang kemudian
membentuk plak pada dinding pembuluh darah. Kadar kolesterol yang terlalu
tinggi dan berlebihan di dalam darah akan sangat berbahaya bagi kesehatan
jantung dan pembuluh darah. Adanya penumpukan jumlah deposit lemak pada
darah atau yang dikenal dengan aterosklerosis (Rando F. Mamitoho, dkk, 2016).
Proporsi penduduk lanjut usia dari total penduduk dunia akan naik dari
10% pada tahun 1998 menjadi 15% pada tahun 2025, dan meningkat hampir
mencapai 25% pada tahun 2050. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang
juga mengalami peningkatan populasi penduduk lanjut usia dari 4,48% (5,3 juta
jiwa) pada tahun 1971 menjadi 9,77% (23,9 juta jiwa) pada tahun 2010. Bahkan
pada tahun 2020 diprediksi akan terjadi ledakan jumlah penduduk usia
pertengahan sebesar 11,34% atau sekitar 28,8 juta jiwa (Rando F. Mamitoho,
dkk). Sedangkan jumlah lansia yang terdapat di kabupaten jombang pada bulan
desember 2016 sebanyak 182096 lansia, dan di Blimbing Gudo pada tahun 2016
sebanyak 7392 lansia (Dinkes, 2016). Dari hasil studi pendahuluan pada tanggan
Tresna Werda Jombang di dapatkan jumlah lansia sebanyak 70 orang yang terdiri
atas 56 perempuan dan 14 laki-laki, dengan jumlah lansia yang kolesterol tinggi
sebanyak 20 orang berdasarkan data dari klinik Unit Pelaksaan Teknis Pelayanan
respirasi dan kognisi. Perubahan yang kompleks pada lanjut usia sering
darah. Kolesterol total dalam darah meningkat sejalan dengan proses penuaan.
Faktor yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol darah disamping diet adalah
serat yang rendah, kegemukan, kebiasaan olah raga, kebiasaan merokok, laki-laki,
wanita menopause dan adanya penyakit penyerta (DM). Faktor lain yang
umur dan jenis kelamin, kondisi kesehatan secara keseluruhan, sejarah keluarga,
merubah pola hidup dan diet. Salah satu diet yang dapat dilakukan untuk
menurunkan kolesterol adalah lidah buaya (Aloe vera). Kandungan lidah buaya
(Aloe vera) yang dapat menurunkan kolesterol adalah serat larut air yaitu
niacin. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih jauh mengenai
pengaruh pemberian jus lidah buaya (Aloe vera) terhadap kolesterol pada lansia
Apakah ada pengaruh pemberian jus lidah buaya (aloe vera) terhadap
Werda Jombang.
Werda Jombang.
Pemberian jus lidah buaya (aloe vera) terhadap penderita kolesterol pada lansia
dalam mengatasi kolesterol total pada lansia dan dapat dilakukan sendiri rumah.