Professional Documents
Culture Documents
beberapa penyakit yang termasuk dalam ganik (disorientasi, halunisasi, dan sebagai~
kelampok ml tidak hanya mengenai arteri atau nya), kelainan saraf otak dan lesi batang otak.
arterial saja, melainkan ~ugavena, kapiier dan Semua kelainan tersebut disebabkan karena
kadang-kadang malah rnengenai pernbuluh perdarahan atau intark akibat peradanqan
Iirnfe. pernibuluh darah. Cairan serebrospmnsi
Gejala poliarteritis nodosa bergantung mungkin mengandung darah, dan tekanannya
pads beratnya penyakit dan arteri mana yang meningkat.
terkena. Keluhan urnurn berupa dernam kontinu
atau tnterrniten za~\c3ai39,4°CdLsextaj, ccsa~eLte, SMts
lernah, nafsu rnakan berkurang dan berat Bermacam-macam kelainan pada rnata
badan menurun, Kadang-kadang rnanifestasi dapat terjadi, yaitu atrotS nergus II (optikus), aS-
penyakit yang berat muncul sebagai keluhan sio retina, koroiditis, iritis, edema papil, penyurn-
pertarna. bataci arteri sentralis retina, perdarahan subko-
Penya~(itin) mempunyai organ-sasatafl nyungtival dan nekroSis perforasi pada skiera.
(target organ). Yang rnerupakSn organ sasaran
utarna ialah ginjal, jantung, susunan saraf dan Susunan Saraf Tepi
saluran pencernaan. Kelainan pada susunan ~araftepi sering
~~c~can ~an óapat %iyr*i’t~&t~.t’4euiopat~
Ginjal
perifer yang terjadi biasariya asimetris,
Ada 2 bentuk kelainan yang timbul pada sedangkan kelainan pads sarSf besar (mono-
ginjs(. yaitu: neuritis multiple) disebabkan oieh arteritis vasa
-Arteritis pada arteri kecil dan sedang nervorum, Keluhan berupa hipestesia, pares-
- QT~\%fl~M nesctOt%as~ tesia, kelemahan sampai stroll otot. Jika me-
Kadang-kadang kedua ~celainan ml dite- ngenam nervus radialis mengakibatkan wrist-
mukan bersama-aania. KeIamn~3nmi menyebab- drop, sedang bila mengenai nerVus peroneu5
Ran irifark atau is~emiagin jal dan menimbulkan mengakibatkan foot-drop.
hipertensi renat. Qapat tuga tex~adi~ anek.sc~a
S&uran Pencernpan
yang bila pecali akan menyebabkan gloss
hernaturia atau perdarahan retroperitoneal Kelamnan pada saluran pencemaan rneru-
yang fatal. pakan gejala pertama pada 15% kasus.
Secara ktinis, yang paling sering diternu- Keluhannya bergantung padatipe ketainan dan
Ran Ia~a)i hernatufla mikroskoP1k/ma~ros1cOPIk organ yang tericejia. ‘Yang pafing sering lalaul
dengan atau tanpa rasa nyeri, tanpa protein- abdomen, dapat juga terjadi perdarahani
uria, hipertensi dan uremia. berupa hematemesis, melena akibat ruptu(
aneurisma atau dmnding pernbuluh darah yan9
Jantung • nekrotik. Perdarahan dalanri rongga peritoneum
Kelamnan yang terjadi pads jantung dapat menimbulkan gejala-gejala peritonitis.
berupa arteritis koroner yang rnenyebabkan is- Perdarahan dapat juga rflengenai alat-
kemia, infark/gagal jantung, perikarciltis dan alat dalam, misalnya:
aritrnia, Dapat juga terjacli aneurisma kororier Hati
- kaclar bilirubin dan enaim
yang TnengaRtat(an t~eTnopenRaTt~))am sampa~ secuxc~ r~1\gkat
tamponade jantung. Aritmia supraventrikular Pankreas
- gambaran pankreatitis
lebih sering terjadi karena struktur simpul SA Ductus cysticus: gambaran kolesistitis,
-
Tenutama ditemukan pads anak-anak dan penglihatan kabur, angina pektoris, sindrom
lebih sering pada pria. Umumnya penyakit Raynaud, sinkope dan sebagainya.
tidak berat, self-limited, berlangsung 1-2 Pnosedur diagnostik yang tenpenting
bulan, tetapi mungkin rekunen. Kortikoste- ialah arteriografi dan biopsi. Prednison
roid umumnya dibenikan pada kasus yang dosis sedang (±30 mg/han) kadang-
rekuren atau pensisten dan hasilnya cukup kadang memberikan hasil yang baik, Dibeni-
baik. kan selama 9 minggu kemudian dosis ditu-
runkan perlahan-lahan sampai tercapai
4. Arteritls Sel Raksasa dosis pemelihanaan. Antikoagulan diberi-
Kelainan mi biasanya mengenai arteri kan untuk mencegah trombosis dan em-
sedang dan besar. Umumnya terjadi pads bolisasi.
wanita berumur > 55 tahun. Arteritis tem-
poralis ialah artenitis sal naksasa yang me- 6. Krloglobullnemla Esenslal
ngenai arteni temporabs, Keluhan spesifik Knioglobulinemia esensial dilaporkan
bengantung pads arteni yang terkena, misal- pada tahun 1966. Biasanya terdapat pada
nya nyeni kepala di daerah temporal, nyeni wanita dan keluhan timbul pada keadaan
waktu mengunyah dan sebagainya. Yang d ingin berupa artnalg ia/artnitis, purpura,
paling menonjol ialah sindrom polimialgia lemah dan kadang-kadang ulkus pada
reumatik berupa mialgia berat serta kaku tungkai senta fenomen Raynaud.
otot gelang bahu dan gelang panggul. Pads Pada pemeriksaan jasmani ditemukan
pemeniksaan jasmani, yang khas ditemu- hepatosplenomegali, limfadenopati dan
kan malah penebalan arteri temporalis yang mungkin juga polineunopati sensorimotor
nodular, nyeri dan mungkmn denyutnya tak serta kaitan dengan sindrom Sjögren dan
teraba. tiroiditis.
Bahaya yang dihadapi pasien ialah Diduga suasana dingin menimbulkan
tenkenanya arteni oftalmika yang dapat keluhan melalui presipitasi knioglobulin (in
menyebabkan buta mendadak. Biasanya vivo) yang disentai radang vaskular dan
didahului oleh gejala-gejala di atas ter- pembekuan intravaskular.
utama sakit kepala dan mengaburnya Terkenanya ginjal ditandai oleh protei-
penglihatan sepintas. nuria, hematuria, edema, dan uremia.
Diagnosis arteritis sel raksasa hanus Belum ada pengobatan yang memuaskan
dipikinkan pada pasien dengan sakit kepala terhadap krioglobulinemia. Manifestasi
(onset belum ama), sindrom polimialgia klmnis menunjukkan penbaikan dengan plas-
neumatik, LED sangat meninggi dan usia> maferesis dan dengan pengobatan mefalan
55 tahun. serta prednison. Hindarkan udara dingin
Pembenian prednison 20-60 mg/han dan penlu juga dipenhatikan pengobatan
membenikan hasil yang baik, biasanya simtomatik tenhadap ulkué iskemik pada
sudahtampakdalam 1-3hari. Pembenian ni tungkai (kaus kaki elastik dan sebagainya).
dapat mencegah kebutaan dan mengatasi Antikoagulan memberikan hasil yang balk
keluhan. pada pengobatan ulkus tungkai.
Gejala klinis timbul 3-14 han setelah dapat dibenikan prednison dosis sedang
kontak dengan antigen benupa demam, untuk jangka waktu pendek.
artritis/antralgia, urtikania, limfadenopati.
Pada keadsan berat terdapat hematunia, 8. Lain-lain
proteinuria (nefnitis). Kelainan lain dapat berupa:
Biasanys bersifat self-limited, 7-10 - Artenitis reumatik
hani. Jika tidak ada nefnitis atau neuropati,
pengobatan dengan analgetik dan antipi- - Artenitis setelah openasi lengkung aorta
netik sudah cukup. Pada kasus yang benat - Artenitis setelah otitis media serosa