You are on page 1of 9

7

Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

Mata Kuliah : Desa Siaga


Kajian Materi : Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita
Sub Topik : - Kelas Ibu Hamil
- Kelas Ibu Balita
Dosen : Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini Mahasiswa mampu


mendeskripsikan pengertian dan pembentukan kelas ibu hamil dan ibu
balita.

SUMBER PUSTAKA

 Depkes RI. 2006. Pedoman pelaksanaan pengembangan desa siaga,


pusat promosi kesehatan. Jakarta
 Depkes RI. 2006. Petunjuk teknis pengembangan dan
penyelenggaraan poskesdes. Jakarta
 Kepmenkes RI. 2006. Pedoman pelaksanaan desa siaga. Jakarta
 Depkes RI. 2006. Sistem pendekatan Penanggulangan
Kegawatdaruratan Terpadu. Jakarta : Direktorat Bina Medik
 Pusdiklat. 2006. modul pelatihan PMKK. Jakarta
 Kemenkes RI. 2014. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta
 Kemenkes RI. 2014. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Balita. Jakarta

PENDAHULUAN

Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb


7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih


diprioritaskanpada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan
anak, terutama pada kelompokyang paling rentan kesehatan yaitu
ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai
dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB). Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar
bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap
muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi
baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran. Dalam
upaya meningkatkan kualitas perawatan dan pengasuhan bayi
itulah program Kelas Ibu-Balita dilaksanakan. Setelah mengikuti
Kelas Ibu-Balita para ibu diharapkan mengalami perubahan prilaku
yang signifikan, selanjutnya terjadi penurunan angka kematian bayi
akibat kesalahan dalam perawatan dan pengasuhan serta
peningkatan kualitas tumbuh kembang anak.

URAIAN MATERI

KELAS IBU HAMIL

A. PENGERTIAN
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama
tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka
dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, dan
perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan menggunakan
Buku KIA.
Setiap ibu hamil diwajibkan memiliki buku KIA, karena di buku
ini terdapat beberapa informasi tentang kehamilan. Akan tetapi,
tidak semua informasi penting termuat di buku KIA. Untuk itu,
dibentuklah program Kelas Ibu Hamil.
Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb
7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

B. TUJUAN
 Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu
agar memahami tentang menjaga kehamilan, persiapan
persalinan dan perawatan bayi baru lahir dengan
menggunakan buku KIA.
 Tujuan Khusus :
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antara peserta
(ibu hamil dengan ibu hamil) dan antara ibu hamil dengan
petugas kesehatan/bidan.
2. Meningkatnya pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil
tentang :
a. Kehamilan, perubahan tubuh, keluhan (apakah
kehamilan itu?, perubahan tubuh selama kehamilan,
keluhan umumsaat hamil dan cara mengatasinya, apa
saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan gizi
termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
penanggulangan Anemia).
b. Perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi
kehamilan, hubungan suami isteri selama kehamilan,
obat yang boleh dikonsumsi ibu hamil, tanda bahaya
kehamilan dan P4K).
c. Persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya
persalinan dan proses persalinan).
d. Perawatan nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar
dapat menyusui
eksklusif, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas,
tanda-tanda bahaya dan
penyakit ibu nifas).

Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb


7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

e. Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir,


pemberian vit.K1 injeksi, tanda bahaya bayi baru lahir,
pengamatan perkembangan bayi/anak dan pemberian
imunisasi pada bayi baru lahir).
C. MANFAAT KELAS IBU HAMIL
 Bagi Ibu dan Keluarga : Sarana untuk mendapat teman,
bertanya, memperoleh informasi penting yang harus
dipraktekan serta membantu ibu dalam menghadapi
persalinan dengan aman dan nyaman.
 Bagi petugas kesehatan : Lebih tau masalah kesehatan ibu
hamil dan keluarganya serta menjadi lebih dekat dengan ibu
hamil dan keluarga serta masyarakat
D. KONSEP PELAKSANAAN KELAS IBU
 Menggunakan Buku KIA sebagai Referensi Utama
Buku KIA adalah referensi utama yang dibaca dan dibahas
dalam kelas ibu hamil
 Pendekatan belajar orang dewasa
Prinsip belajar orang dewasa adalah partisipatif, relevan dan
praktis
 Metode
Partisipatif interaktif disertai praktek seperti ceramah, tanya
jawab, peragaan / praktek (senam hamil, posisi menyusui),
curah pendapat, penugasan dan simulasi
 Materi Pembelajaran
Buku KIA, format P4K, stiker P4K, alat bantu (lembar balik,
peralatan KB, boneka bayi, dll)
 Dari, oleh dan untuk Masyarakat
Peran serta seluruh masyarakat di desa, termasuk tokoh
agama, tokoh masyarakat dan pemerhati masalah kesehatan
ibu dan anak sangat penting untuk pelaksanaan kelas ibu
hamil dan dalam mendukung Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan komplikasi (P4K) dengan stiker P4K.
Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb
7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

 Bisa dimana-mana
RS, RB, Puskesmas, Polindes, Posyandu, Desa dll sesuai
dengan situasi setempat

E. PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL


- Peserta : Ibu hamil dengan umur kehamilan 20-32 minggu
( masa persiapan persalinan atau perinatal awal), suami atau
keluarga diikutkan minimal 1 kali pertemuan
- Jumlah Peserta : Maksimal 10 orang setiap kelas
- Fasilitator : Bidan atau petugas kesehatan yang mampu
menjadi fasilitator kelas ibu hamil
- Frekuensi Pertemuan : 3 kali Pertemuan atau sesuai hasil
kesepakatan antara fasilitator dengan peserta

- Materi : Disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil


tetapi tetap mengutamakan materi pokok, pada setiap akhir
pertemuan dilakukan senam ibu hamil.
- Waktu Pertemuan : Disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu
/dan suami / keluarga, bisa pagi atau sore hari.

Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb


7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL


Bebarapa tahapan yang dilakukan untuk melaksanakan kelas ibu
hamil :
1. Pelatihan bagi pelatih
2. Pelatihan bagi fasilitator
3. Sosialisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama, tokoh
masyarakat dan stake holder
4. Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil
5. Pelaksanaan kelas ibu hamil
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

KELAS IBU BALITA


A. PENGERTIAN
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai
anak berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama sama
Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb
7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan


pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan
perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini digunakan
buku KIA.Kelas ibu balita merupakan satu program untuk
memanfaatkan buku KIA dalam meningkatkan kesehatan ibu dan
anak.

B. TUJUAN KELAS IBU BALITA :


Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan
menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita
yang optimal.

C. KONSEP KELAS IBU BALITA


- Menggunakan Buku KIA Sebagai Acuan Utama
- Dengan pendekatan belajar orang dewasa
- Partisipatif disertai dengan praktek
- Dari, oleh dan untuk masyarakat
- Supaya Efektif, Kelas ibu balita perlu diintegrasikan dengan kegaitan
terkait kesehatan anak balita di masyarakat antara lain
PAUD( Pendidikan Anak usia Dini), Bina Keluarga Balita), atau
Kegiatan Desa lainnya
- Praktik yang dilakukan pada kelas ibu balita antara lain pembuatan
dan pemberian MP ASI, mecuci tangan , PHBS, cara memantau dan
menstimulasi pertumbuhan dan lain-lain.
D. PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA :
 Peserta : Ibu-ibu yang mempunyai anak usia antara 0-5 tahun
dengan pengelompokan ibu-ibu dengan balita usia 0-1 tahun, 1-2
tahun, dan 2-5 tahun.
 Jumlah Peserta : Ideal nya paling banyak 15 orang ibu balita
dalam satu kelompok
 Fasilitator : Bidan atau tenaga kesehatn lain yang telah dilatih
dalam fasilitator maupun melalui on the job trainning Kelas Ibu
Balita
Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb
7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

 Narasumber : Tenaga kesehatan dalam bidang tertentu misalnya


ahli gizi, dokter, perawat, bidan, guru PAUD, dan sebagainya.
 Lama Kegiatan : Waktu yang ideal untuk setiap sesi adalah
antara 20-60 menit atau disesuaikan
 Topik : Dipilih berdasarkan kebutuhan dan jika perlu ditambahkan
sesuai masalah kesehatan anak setempat

EVALUASI
Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb
7
Kelas Ibu Hamil, dan Kelas Ibu Balita

1. Tujuan khusus pelaksanaan kelas ibu hamil adalah meningkatnya


pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang,....
(1) Perubahan tubuh selama kehamilan
(2) Kesiapan psikologis menghadapi persalinan
(3) Perawatan bayi baru lahir,
(4) Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
2. Konsep pelaksanaan kelas ibu hamil adalah.....
(1) Menggunakan Buku KIA sebagai Referensi Utama
(2)Mengunakan stiker P4K
(3) Partisipatif interaktif disertai praktek
(4)Pelaksanaan harus Puskesmas
3. Sasaran kelas ibu hamil adalah....
a. Ibu hamil dengan umur kehamilan 20-32 minggu
b. Ibu hamil dengan umur kehamilan 20-34 minggu
c. Ibu hamil dengan umur kehamilan 20-36 minggu
d. Ibu hamil dengan umur kehamilan 20-38 minggu
4. Konsep pelaksanaan kelas ibu balita adalah.....
(1) Menggunakan Buku KIA Sebagai Acuan Utama
(2) Perlu diintegrasikan dengan kegaitan terkait
kesehatan anak balita
(3) Partisipatif disertai dengan praktek
(4)Kelas ibu balita bersamaan dengan PAUD
5. Menu Modul C kelas ibu balita adalah....
a. ASI
b. MP ASI
c. Permainan anak
d. Tumbuh kembang anak

Wenny Indah Purnama Eka Sari, M. Keb

You might also like