Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
1. Data inti komunitas
a. Data demografi
1) Jumlah penduduk : 2000 Jiwa
2) Jumlah kepala keluarga di 06 RW sebanyak 600 KK
3) Komposisi penduduk menurut kelompok remaja perempuan dan laki-laki
distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan jumlah remaja perempuan dan laki – laki dapat dilihat
dari diagram 1.
1
4) Komposisi penduduk menurut usia
Distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan usia dapat dilihat pada grafik 1.
2
Gambar 2.3 Distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan tingkat pendidikan
Berdasarkan diagram diatas, diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug hampir setengahnya (35 %)
adalah berpendidikan SD.
3
7 Buruh 132 22 %
Jumlah 600 100 %
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug sebagian kecil (26 %) adalah bekerja
sebagai karyawan swasta.
7) Penimbangan balita
Distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan penimbangan balita dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2.2 Distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan penimbangan balita
No Penimbangan Jumlah Persentase
1 Rutin 210 98 %
2 Tidak rutin 4 2%
Jumlah 100%
Berdasarkan tabel 2. diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug hampir seluruhnya (98 %) beraturan
menimbang balita nya.
4
2 6 bulan 196 92 %
3 Belum diberikan 13 6%
Jumlah 211 100%
Berdasarkan tabel 3. diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug hampir seluruhnya (92 %) memberikan
makanan tambahan pada balitanya sejak usia 6 blan.
Tabel 2.4 Distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan jenis makanan pada balita
No Jenis makanan Jumlah Persentase
1 Buah – buahan 23 11 %
2 Bubur susu 140 70 %
3 Nasi tim 38 19 %
Jumlah 201 100 %
Berdasarkan tabel 4. diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug sebagian besar (70 %) memberikan
jenis makanan berupa bubur susu kepada balitanya.
Tabel 2.5 Distribusi penduduk RW 06 Ciumbuleuit berdasarkan status gizi pada balita
5
No Status gizi Jumlah Persentase
1 Baik 205 96 %
2 Kurang 8 3%
3 Buruk 1 1%
Jumlah 214 100%
Berdasarkan tabel 5. diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug hampir seluruhnya (96 %) mempunyai
riwayat status gizi baik pada balita nya.
6
Berdasarkan tabel 6. diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug sebagian besar (56 %) mempunyai
riwayat penyakit batuk dan pilek pada balita nya.
Tabel 2.7 Distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan jenis penyakit pada lansia
Keluhan Penyakit
No Jumlah Persentase
Lansia
1 Rematik 144 55 %
2 Hipertensi 132 37 %
3 Diabetes Melitus 8 2%
4 Gangguan Pendengaran 26 6%
Jumlah 410 100 %
Berdasarkan tabel 7. diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug sebagian besar (55 %) adalah
mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
Tabel 2.8 Distribusi penduduk Kelurahan Curug berdasarkan kebiasaan merokok pada lansia
7
No Kebiasaan Lansia Jumlah Persentase
Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa penduduk Kelurahan Curug sebagian besar lansia (68 %)
mempunyai kebiasaan merokok.
8
Distribusi lingkungan penduduk Kelurahan Curug berdasarkan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari
pada tabel 10.
Tabel 2.10 Distribusi lingkungan penduduk Kelurahan Curug berdasarkan sumber air untuk
kebutuhan sehari-hari
Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa Kelurahan Curug sebagian besar (60 %) sumber air berasal dari
sumur.
9
d) Sistem pembuangan air limbah
Distribusi lingkungan penduduk Kelurahan Curug berdasarkan kondisi air pembuangan limbah di tempat
penampungan dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 2.12 Distribusi lingkungan penduduk Kelurahan Curug berdasarkan kondisi air limbah di tempat
penampungan
Berdasarkan tabel 12 diketahui bahwa RW 01 sebagian besar (66 %) tempat penampungan air limbah di
SPAL Tertutup.
e) Pembuangan sampah
Distribusi lingkungan penduduk Kelurahan Curug berdasarkan sistem pembuangan sampah dapat dilihat
pada tabel 5
Tabel 12. Distribusi lingkungan penduduk Kelurahan Curug berdasarkan system pembuangan
sampah.
No Sistem Pembuangan Frekuensi Persentase
1 Di angkut 300 50 %
2 Di bak sampah 72 12 %
3 Di hutan/semak 180 30 %
4 Di bakar 48 8%
10
Jumlah 600 100%
Berdasarkan tabel 12 diketahui bahwa Kelurahan Curug sebagian besar (52 %) membuang sampah
dengan di angkut.
Berdasarkan tabel 15 diketahui bahwa Kelurhan Curug hampir sebagian besar (53 %) penduduk
membersihkan bak mandi <7 hari sekali.
g) Pendidikan
Jumlah penduduk di Kelurahan Curug sebanyak 2000 jiwa. Fasilitas pendidikan di Kelurahan Curug
tingkat pendidikan warganya sebagian besar didominasi oleh SD sebanyak 35 %, sedangkan yang
11
kedua didominasi oleh lulusan SMA yaitu sebanyak 27 %, SMP sebanyak 15 %, perguruan tinggi
sebanyak 13 %, TK sebanyak 2 %, dan yang belum sekolah sebanyak 8 %.
Di kelurahan Curug terdapat posyandu, dan kegiatan yang sering dilakukannya adalah penimbangan
pada balita yang secara rutin dilakukan
k) Sistem Komunikasi
Di Kelurahan Curug tidak terdapat sistem komunikasi, mungkin mereka menyampaikan informasi melalui
mulut ke mulut
l) Ekonomi
Pekerjaan yang ada di kelurahan Curug yang paling mendominasi adalah karyawan swasta dengan
jumlah 171 jiwa dan presentase 26 %, yang kedua adalah buruh dengan jumlah 168 jiwa da presentase
26 %, yang ketiga adalah wiraswasta dengan jumlah 148 jiwa dan presentase 23 %, yang keempat
adalah PNS dengan jumlah 54 jiwa dan presentase 8 %, yang kelima adalah pensiun dengan jumlah 24
jiwa dan presentase 4 %, yang terakhir adalah TNI/ POLRI dengan jumlah 2 jiwa dan presentase 1 %.
12
m) Rekreasi
13
B. ANALISA DATA
14
usia 2 bulan 2% buruk, kurang gizi ,penimbangan
2. Balita yang menderita kurang gizi 3%.
tidak rutin dan pemberian Mpasi
3. Balita yang menderita gizi buruk 1%
4. Penimbangan balita tidak rutin 4 balita 2% yang tidak tepat.
5. Balita menderita batuk pilek 56%
6. Kurangnya informasi yang didapat
mengenai kesehatan
15
C. SKALA PRIORITAS
Diagnosa keperawatan 1
Gangguan pemenuhan gizi pada balita
16
4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1 1/2
Jumlah 3 1/6
Diagnosa keperawatan 2
Gangguan kesehatan pada lansia
Jumlah 3 2/3
17
Diagnosa keperawatan 3
Risiko timbulnya penyakit
Jumlah 2 1/3
18
19
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
MASALAH
Diagnosa keperawatan komunitas yang muncul adalah:
1. Gangguan kesehatan pada lansia berhubungan dengan
Ketidakmauan lansia dalam meningkatkan kesehatan
20
E. INTERVENSI
21
Diagnosa Tujuan
No Strategi Kegiatan Waktu Tempat Evaluasi P.Jawab
Keperawatan Umum Khusus
1 Gangguan Setelah Setelah dilakukan Penyuluhan 1. Beri Sabtu Kantor serba 1. Mengetahui Perawat
tentang 03/12/ Riska
kesehatan pada dilakukan intervensi selama 4 penyuluhan guna RW 06 pengertian
Kader,
penyakit 2014
lansia intervensi minggu pada Ciumbuleuit rematik Ketua RW
s/d
rematik 2. Tanda dan
berhubungan keperawatan masyarakat tahu masyarakat 10/12/ 06
Gejala rematik
dengan selama 4 tentang: mengenai 2014
3. Cara
1. Penyakit
Ketidakmauan minggu, tidak penyakit
pencegahan
rematik
lansia dalam terjadi penyait rematik
2. Tanda gejala penyakit
2. Diskusikan
meningkatkan rematik
rematik rematik
bersama kader
kesehatan 3. Cara 4. Cara
kesehatan
pencegahan pngobatan
setempat
penyakit penyakit
mengenai
rematik rematik
4. Cara tanda dan
pngobatan gejala rematik
3. Diskusikan
penyakit
bersama kader
rematik
kesehatan
setempat
mengenai cara
pencegahan
22
penyakit
rematik
4. Berikan pujian
terhadap
keberhasilan
warga
menjelaskan
materi yang
diberikan
5. Pelatihan kader
kesehatan
dalam
pemeriksaan
kesehatan
(tekanan darah
rutin)
23
2 Gangguan gizi Setelah Setelah dilakukan Penyuluhan 1. Penyuluhan Sabtu Posyandu 1. mampu Perawat
Pemenuhan 03/12/ Rima
pada balita dilakukan intervensi kesehatan RW 06 mengetahui
Kader,
gizi pada 2014
berhubungan intervensi keperawatan tentang Ciumbuleuit pemenuhan Ketua RW
s/d
balita
dengan kurang keperawatan selama 4 pemenuhan gizi 10/12/ gizi dan balita 06
2. Mampu
pengetahuan selama 4 minggu,kader balita yang baik 2014
2. Memotivasi mengajak
orang tua minggu tidak mampu:
1. Mampu kader untuk masyarakat
mengenai terjadi
menjelaskan mampu untuk
pemenuhan gizi gangguan gizi
kembali materi mengajak ibu mengetahui
balita pada balita
tetang balita untuk asupan
pemenuhan gizi memperhatikan makanan
pada balita asupan gizi yang baik
2. Mampu
yang baik pada balita
mengajak 3. Bekerja sama 3. Mampu
masyarakat dengan petugas mengadakan
untuk posyandu untuk imunisasi dan
memperhatikan membuat penimbangan
asupan program baru di bayi dan balita
makanan pada posyandu minimal 1
balita seperti bulan sekali
3. Mampu
imunisasi
mengadakan 4. berikan motivasi
24
imunisasi dan terhadap
penimbangan kemampuan
bayi dan balita warga dalam
minimal 1 bulan memperhatikan
ksekali asupan gizi
pada balita
3 Risiko Setelah Setelah dilakukan Penyulu0ha 1. Penyuluhan Sabtu Bale desa 1. Mengetahui Perawat
03/12/ Tuti
gangguan dilakukan intervensi n tentang tentang rokok RW 06 Pengertian
Kader,
2. Penyuluhan 2014
kesehatan pada intervensi keperawatan bahaya Ciumbuleuit rokok Ketua RW
s/d
dampak negatif 2. Mengetahui
remaja keperawatan selama 4 minggu, merokok 10/12/ 06
dari rokok Dampak
berhubungan selama 4 kader mampu 2014
3. Berikan
negatif rokok
dengan kurang minggu kader mejelaskan
motivasi 3. Mengetahui
pengetahuan mampu tentang:
terhadap zat yang
1. Pengertian
tentang bahaya mengajak
kemampuan terkandung
rokok
merokok remaja untuk
2. Dampak negatif kelompok dalam rokok
tidak merokok 4. Mengetahui
rokok remaja dalam
3. Zat yag faktor
meningkatkan
terkandung penyebab dari
kesehatan dan
dalam rokok rokok
tidak merokok
4. Faktor 5. Mengetahui
penyebab rokok upaya
5. Upaya
25
mengatasi mengatasi
rokok rokok
6. peningakatan
kesadaran
kader
kesehatan
mengenai
perannya
26
27
28