You are on page 1of 1

Nama : Okta rahmadany arkanshi

Kelas : X mipa 3

Anak jalanan
Pada saat itu ada seorang anak yang hidup di jalanan. Untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari, ia harus mencari uang di jalan yaitu dengan cara
mengamen. Setiap hari ia pergi ke lampu merah sambir membawa gitar kecil
kesayangan nya yang sudah kusam. Disaat ia mengamen di mobil yang sedang
berhenti menunggu lampu merah berubah menjadi hijau, ia melihat kedalam
mobil. Didalam mobil itu ada ibu yang akan mengantarkan anaknya pergi ke
sekolah. Anak itu memandang ibu dan anak yang ada di dalam mobil itu dengan
kesedihan karena tidak sesuai dengan keadaannya yang tidak dapat sekolah dan
hanya mengamen di jalanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan
anak yang ada di dalam mobil itu bisa sekolah dan diantar oleh ibunya.

Anak jalanan itu melamun dan berbicara sendiri “ya allah, apa saah saya
dan apa dosa saya, kenapa saya di lahirkan seperti ini, saya tidak bisa sekolah
seperti anak yang diantarkan oleh ibunya itu. Mau makan saja masih nyari siap
hari dengan mengamen di lampu merah apalagi buat sekolah membutuhkan
uang yang tidak sedikit, mana mungkin hal itu bisa terjadi. Seandainya bapak
tidak meninggalkan aku disini sendirian pasti aku bisa sekolah seperti anak itu”.

“Tetapi aku tidak boleh bersedih, mungkin inilah yang dinamakan takdir
dan aku harus bisa melewati ini semua, aku harus tetap berjuang dan tidak boleh
menyerah begitu saja.” Anak jalanan itu teringat dengan ucapan almarhum
ibunya “nak, kamu jangan bersedih, walaupun kita orang miskin kita harus
bersyukur harena hidup di dunia ini hanyalah sementara saja dan kita akan
hidup kekal di akhirat nanti” lalu aku menjawab “ya bu,saya akan bersyukur
walaupun kita orang miskin, aku masih bisa makan walaupun harus mengamen
setiap hari, aku masih punya rumah, walauun kecil,kusam dan alasnya dari
kadus bekas pada saat turun hujan atap bocor, tetapi semuai itu membuat aku
lebih semangat untuk mengamen demi meneruskan hidupku hingga besar nanti
dan lebih membuat ku bersyukur atas tang semua yang engkau berikan ya allaj”

You might also like