Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN ANEMIA DIRUANG FLAMBOYAN
RSUD KUDUS
DISUSUN OLEH :
NAMA : JONO WASKITO
NIM : 230514
A. Pengertian
B. Klasifikasi
2 Anemia Aplostik
4 Anemia Hemolitik
C. Etiologi
saluran cerna
b. Gangguan absorbsi
penyakit gastrointostinal.
4. Anemia Hemolitik
a. Kongenitel
Phosphate – Dehydrogenase)
a.3. Hemoglobinopatia.
a. Idiopatik
b. Di dapat
b.3. Alergi
b.4. MEP
b.7. Timoma
konjungtiva).
b. Anemia Aplastik
b.1. Pucat
b.2. Lemah
b.3. Perdarahan
c.1. Pucat
c.3. Berdebar-debar
c.4. Lemah
c.5. Pusing
d. Anemia Hemolitik
d.1. Ikterus
d.2. Pucat
d.3. Lesu
1.1.1.1.1.1.1.2 Retikulositopenia
e.2. Pucat
E. Patofisiologi
darah atau berkurangnya volume sel yang di padatkan dalam 100 ml darah
7g/dl atau kurang. Peningkatan curah jantung ini disertai oleh menurunnya
tekanan vena. Kardiomegah, dengan atau gagal jantung biasanya bari terjadi
Mikrositik.
Hipokromik.
Poilositosis.
Sel target.
G. Penatalaksanaan
H. Prognosis
Anemia Aplastik
I. Pathway
Def. eritroblast
Anemia Ikterus
Gangguan perfusi
Gangguan sirkulasi cemas jaringan
darah
Kurang
pengetahuan
Intervensi :
Intervensi :
O2 dalam tubuh.
Intervensi :
Intervensi :
I. Pengkajian
A. Indentitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Nama : Ny. J
Umur : 50 th
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
1. Keluhan Utama
RSUD Kudus tanggal 2 Agustus 2006 melalui IGD dan oleh dokter di
lebih lanjut.
1. Pre Natal
2. Natal
Pasien lahir spontan dirumah dengan pertolongan bidan desa, tidak cacat
3. Post Natal
Kondisi pada waktu lahir sehat ibu pasien selalu memeriksakan dengan
5. Alergi
6. Imunisasi
Pasien mendapat imunisasi pada saat usia 1 bulan BCG dan usia 2 bulan
DPT, karena ibu pasien belum tau pentingnya imunisasi maka, pasien
yang diderita oleh pasien saat ini. Dari anggota keluarga tidak ada yang
TBC
Genogram :
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal 1 rumah
: Cerai
V. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh
1. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital :
BB : 39 Kg TB : 154 cm
N : 80 x/menit S : 371 0C
RR : 10 x/menit
setraksi suprasternal
ICV
P : Teraba IC
P : Pekak
P : Tympani
14. Ekstremitas
15. Integumen : Turgor kulit kurang dari 2 detik warna kulit sawo
matang
VII. Data Penunjang
A. Pemeriksaan Laboratorium
B. Terapy
Tranxa 3 x 500 mg IV
Ulsikur 3 x 200 mg IV
Dexanta syrup 4 x 10 ml
Radin 4 x 150 mg
Tranxa 3 x 500 mg IV
Ulsikur 2 x 200 mg IV
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
R = Kepala
S = 5
T = Terus menerus
hari.
C. Pola Eliminasi
warnanya.
Selama sakit : Tidak BAB 2 hari mulai tanggal 8-10 Agustus 2006
BAK 7 - 8 x/hr.
karena lemah
Sebelum sakit : Pasien tidur jam 21.00 - 04.30 WIB, pasien tidak
Klien adalah anak yang pendiam, penurut, responsif bila diajak bicara
sabar.
Kepada orangtua.
Selama sakit : Bila tidak diajak bicara, pasien diam dan ingin
I. Seksualitas
bersaudara.
Pasien sabar ikhlas dan berserah diri kepada Allah bila mendapat
masalah.
kesembuhan dirinya.
PROBLEM LIST
Nama : Tn. S No. Reg : 479384
Umur : 40 tahun Ruang : Flamboyan
Tanggal
No Data Fokus Dx Keperawatan TTD
Ditemukan Teratasi
1. Ds : Pasien mengatakan terasa Gangguan kebutuhan 10-8-2006
mual-mual dan tidak nafsu nutrisi kurang dari
makan kebutuhan tubuh
Do : A : BB : 39 kg TB : 159 cm berhubungan dengan
B : HB : 9,1 gr% mual
C : Jari kecil-kecil
D : Makan habis ¼-½ porsi/hr
- Anoreksia ± 6 hari mukosa
kering
2. Ds : Pasien mengatakan susah Gangguan pola 10-8-2006
tidur karena suasananya ramai istirahat tidur
Do : - TD : 100/70 mmHg berhubungan dengan
0
- S : 37 C lingkungan yang
- N : 80 x/menit kurang nyaman
- RR : 16 x/menit (ramai)
- Mata Pasien tampak sayu
- Badan tampak lemas
3. Ds : Pasien mengatakan nyeri Gangguan rasa 10-8-2006
kepala dengan skala nyeri S nyaman nyeri
Do : - Pasien tampak meringis (pusing) berhubungan
kesakitan dengan ketidak
P : Ketidakseimbangan suplai seimbangan suplai O2
O2 dengan kebutuhan dengan kebutuhan
Q : Pusing dan berputar-putar
R : Kepala
S: 5
T : Terus menerus
NURSING CARE PLAN
Nama : Tn. S No. Reg : 479384
Umur : 40 tahun Ruang : Flamboyan
Hari / Perencanaan
No Dx. Keperawatan TTD
Tanggal Tujuan Intervensi
1. Kamis, Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1.Anjurkan pasien makan
10-8-06 kebutuhan nutrisi Askep selama 3 x 24jam sedikit tapi sering
kurang dari masalah nutrisi teratasi 2.Anjurkan pasien makan
kebutuhan tubuh dengan kriteria hasil : selagi hangat
berhubungan 1. BB ideal 3.Lanjutkan advis dokter
dengan mual 2. Nafsu makan meningkat 2x200 mg ulsikur
3. Mual berkurang 4.Berikan diit makanan
tambahan pada jam-jam
yang ditentukan
2. Kamis, Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan 1. Ciptakan
10-8-06 istirahat tidur keperawatan 2x24 jam lingkungan yang
berhubungan gangguan pola istirahat nyaman dengan
dengan tidur teratasi dengan membatasi pengunjung
lingkungan yang kriteria hasil : 2. Anjurkan
kurang nyaman 1. Mata pasien tak sayu besuk bergantian kepada
(ramai) 2. TTV dalam batas normal keluarga pasien
3. Badan tidak lemas 3. Anjurkan
4. Pola tidur pasien pasien tidur sewaktu-
terpenuhi sesuai dengan waktu bila mengantuk
kebutuhan nya (± 7 - 8 4. Monitor
jam) TTV
5. Kolaborasi
kan dengan tim medis
untuk pemberian cedatif
6. Berikan
posisi yang nyaman
sesuai keinginan pasien
Hari / Perencanaan
No Dx. Keperawatan TTD
Tanggal Tujuan Intervensi
3. Kamis, Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan 1. Latih untuk
10-8-06 nyaman nyeri Askep selama 2 x 24jam relaksasi nafas dalam
(pusing) gangguan rasa nyaman 2. Libatkan
berhubungan nyeri dapat teratasi dengan keluarga untuk
ketidak kriteria hasil : memotivasi klien untuk
seimbangan 1. Pasien tak relaksasi nafas dalam
suplai O2 dengan mengeluhkan nyeri 3. Kaji skala
kebutuhan 2. Skala nyeri (0-2) nyeri
3. Ekspresi wajah 4. Kolaborasika
tenang n dengan tim medis
untuk pemberian
antalgin
NURSING NOTE
Hari /
No Jam No.DP Implementasi Respon TTD
Tanggal
1. Kamis, 07.35 II Memonitor TTV S : Pasien mengatakan bersedia
10-8-06 diperiksa
O : TD 100/70 mmHg
S : 361 0C
N : 80 x/menit
RR : 16 x/menit
07.50 III Mengkaji skala S : Pasien mengatakan nyeri
nyeri pada kepala skala : 5
O : Pasien tampak meringis
kesakitan
08.00 III Melatih untuk S : Pasien mengatakan mau
relaksasi nafas melakukan relaksasi
dalam O : Pasien mengikuti anjuran
perawat
08.50 III Melibatkan S : Keluarga kooperatif
keluarga untuk O : Tampak tersenyum menurut
memotivasi klien
untuk relaksasi
nafas dalam
08.20 I Menganjurkan S : Pasien mengatakan mau
pasien makan makan
sedikit tapi sering O : Pasien tampak makan
Alatas, Husein, 1993, Ilmu Kesehatan Anak, Edisi III, FKUI : Jakarta.
Mansjoer Arif, dkk, 2001. Kapita Selekta II, Edisi III. FKUI, Jakarta.