You are on page 1of 12

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

TEORI MENURUT HANDERSON

Disusun oleh :
1. Agung Hadi Mulyono [ 280783 ]
2. Ahmad Muhajir [ 280784 ]
3. Ali Mustofa [ 280785 ]
4. Alina Rohmah [ 280786 ]
5. Amirudin Halimi [ 280787 ]
6. Anik Makzum [ 280788 ]
7. Ari Puspitasari [ 280789 ]
8. Auliasih Margawati [ 280790 ]
9. Bowo Suwanto [ 280791 ]
10. Dafin Andriyani [ 280792 ]
11. Desinta Herawati [ 280793 ]
12. Dewi Fairuz Aniq [ 280794 ]
13. Dewi Ratna Sari [ 280795 ]
14. Diah Arista Suhandini [ 280796 ]

AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS


Jl. Lambao No. 1 Singocandi Kec. Kota Kab. Kudus
2008 / 2009

i
ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, nikmat serta hidayah kepada kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Konsep Dasar Keperawatan Tentang Pembahasan Teori
Virginia Handerson.
Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Jamaludin selaku pembimbing makalah kami
2. Orang tua kami yang senantiasa memberi motivasi untuk menyelesaikan makalah
ini
3. Teman-teman sekelas yang selalu mendukung kami

Kudus,

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i


KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 1
C. Sistematika Penulisan .......................................................................... 1
BAB II ISI
A. Pengertian Teori Handerson................................................................. 2
B. 14 Dasar Kebutuhan ............................................................................ 3
C. Penjelasan 14 Dasar Kebutuhan .......................................................... 3
D. Tujuan Keperawatan ............................................................................ 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 7
B. Saran..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Perawat merupakan pelayanan dalam bidang kesehatan yang bertugas
membantu klien dalam kondisi sakit. Sehingga para klien tidak tergantung
terus-menerus kepada orang lain. Perawat pun senantiasa membimbing klien
dengan baik.

II. Tujuan
1. Agar klien mempunyai kemauan, kekuatan dan pengetahuan agar tidak
tergantung pada bantuan orang lain
2. Supaya perawat mementingkan kepentingan klien
3. Menjalin hubungan interpersonal antara perawat dan pasien
4. Agar klien merasa tidak terbebani dengan penyakit yang dideritanya

III. Sistematika Penulisan


a. BAB I : Pendahuluan terdiri dari : Latar Belakang, Tujuan, Sistematika
Penulisan.
b. BAB II : Isi Terdiri dari
1. Pengertian teori Virginia Handerson
2. 14 kebutuhan dasar menurut Virginia Handerson
3. Penjelasan tentang 14 kebutuhan dasar menurut Virginia
Handerson
4. Tujuan keperawatan menurut Virginia Handerson
c. BAB III : Penutup terdiri dari : Kesimpulan dan Saran

1
BAB II
ISI

A. Pengertian Teori
Teori keperawatan Virginia Handerson (Harmer dan Handerson 1995)
mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia.
 Berbagai definisi tentang teori Virginia Handerson adalah
Handeson (1964) mendefinisikan keperawatan sebagai berikut :
Membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam
melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan dan
penyembuhannya, dimana individu tersebut akan mampu mengerjakannya
tanpa bantuan bila ia memiliki kekuatan, kemauan dan pengetahuan yang
dibutuhkan. Dan hal ini dilakukan dengan cara membantu mendapatkan
kembali kemandiriannya secepat mungkin.
(A. Patricia, Potter, 2005 : 274)
Model konsep aktivitas sehari-hari dengan memberikan gambaran
tugas perawat yaitu mengkaji individu yang sehat atau sakit dengan
memberikan dukungan kepada kesehatan, penyembuhan serta agar
meninggal dengan damai.
- Keyakinan dan nilai yang dimiliki
Pertama manusia akan mengalami tumbang
Kedua, dalam pemenuhan aktivitas akan mengalami ketergantungan
sejak lahir sampai dewasa
Ketiga, dalam pemenuhan aktivitas terbagi menjadi 3 kelompok :
terhambat, belum dapat, tidak dapat.
(Allimul A, A. Hidayah. 2004 : google)
Virginia Handerson (1978) mendefinisakan keperawatan adalah
fungsi unik dari perawat adalah membantu individu baik sehat maupun sakit
dalam melaksanakan kegiatan yang menunjang kesehatan serta
penyembuhan atau membimbing klien agar meninggal dunia dengan tenang.
(Alimul A, A. Hidayah, 2004. google)
Segala yang dilakukan perawat adalah untuk membantu
meningkatkan dan menumbuhkan kemauan, kekuaran dan pengetahuan agar
tidak bergantung pada bantuan orang lain.

2
Pentingnya kemandirian klien agar klien tersebut tidak menjadi
beban. Klien harus menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian dari
masalah keluarganya.
Handerson berpendapat peran perawat harus membantu individu
sehat sakit dengan suatu cara menambah atau pelengkap (Supplementary
atau emplementary). Perawat sebagai patner penolong pasien.

B. 14 Dasar Kebutuhan Handerson


Teori Henderson membagi kebutuhan dasar menjadi 14 kebutuhan
dasar Handerson, memberikan kerangka kerja dalam melakukan asuhan
keperawatan (Handerson, 1966)
1. Bernafas secara normal
2. Makan dan minum cukup
3. Eliminasi
4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
5. Istirahat dan tidur
6. Memilih cara berpakaian, berpakaian dan melepas pakaian
7. Mempertahankan temperatur tubh dalam rentang normal
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dengan orang lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Bekerja yang menjanjikan prestasi
13. Bermain dan berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
14. Belajar, mengganti atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada
perkembangan dan kesehatan normal
(A. Patricia. Potter, 2005 : 27)

C. Penjelasan Kebutuhan Dasar Menurut Virginia Handerson


1. Bernafas secara normal
Bantuan yang dapat deberikan kepada klien oleh perawat adalah
membantu memilih tempat tidur, kursi yang cocok, serta menggunakan
bantal, alas dan sejenisnya sebagai alat pembantu agar klien dapat bernafas
secara normal dan kemampuan mendemonstrasikan dan menjelaskan
pengaruhnya kepada klien.

3
Bernafas secara normal berarti bernafas menghirup O2 dan
menghembuskan CO2 dengan organ-organ pernapasan dengan tidak ada
hambatan pada waktu bernapas. Bernapas atau respirasi ada dua jenis yaitu
respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob adalah respirasi yang
menggunakan O2 bebas, sebagai contoh makhluk hidup yang melakukan
respirasi aerob adalah respirasi dengan tidak menggunakan udara babas,
tetapi O2 diambil dari penguraian substrab, sebagai contoh hewan Amoeba.

2. Makan dan Minum Cukup


Perawatan harus mampu memberikan penjelasan mengenai tinggi
dan berat badan yang normal, kebutuhan nutrisi yang diperlukan. Pemilihan
dan penyediaan makanan, dengan tidak lupa memperhatikan latar belakang
dan social klien
Manusia juga membutuhkan makan dan minum yang mengandung
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Dengan kebutuhan
empat sehat lima sempurna tersebut sudah terpenuhi, manusia dapat hidup
sehat hal tersebut harus diseimbangi dengan olah raga.

3. Kebutuhan Eliminasi
Perawat harus mengetahui semua saluran pengeluaran dan keadaan
normalnya, jarak waktu pengeluaran.
Dalam kehidupan manusia sehari-hari tentu saja manusia melakukan
eliminasi secara teratur, apabila tidak terjadi eliminasi yang teratur berarti
terdapat ganggauan pada sistem pencernaan yaitu terjadi konstipasi.

4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki


Perawat harus mengetahui tentang prinsip-prinsip keseimbangan
tubuh, miring dan bersandar. Manusia hidup pastilah bergerak untuk
melakukan aktivitas sehari-hari, manusia juga perlu memelihara tubuh agar
ideal dan juga dapat memposisikan tubuh pasien.

5. Istirahat dan Tidur


Perawat harus mengerahui tentang pergerakan badan yang baik, dan
juga mengajarkan bagaimana cara mengontrol emosi yang baik.

4
Setelah melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, manusia
membutuhkan tidur dan istirahat yang cukup. Apabila manusia kurang tidur
dan beristirahat akan berpengaruh kepada kesehatan manusia. Manusia
memerlukan tidur sehari minimal selama 7 – 8 jam. Manusia memforsir
kegiatan tanpa mengenal kata istirahat dapat menyebabkan stress dan
kelelahan.

6. Memilih cara berpakaian, berpakaian dan melepas pakaian


Perawat dasarnya meliputi membantu klien memilihkan pakaian
yang tepat dari pakaian yang tesedia dan membantu untuk memakainya

7. Mempertahankan Temperatur Tubuh Dalam Rentang Normal


Perawat harus mengetahui physiologi panas dan bisa mendorong
kearah tercapainya keadaan panas maupun dingin dengan mangubah
temperatur, kelembapan atau pergerakan udara, atau dengan memotivasi
klien untuk meningkatkan atau mengurangi aktivitasnya

8. Menjaga Tubuh Tetap Bersih dan Rapi


Perawat harus mampu untuk memotivasi klien mengenai konsep-
konsep kesehatan bahwa walaupun sakit klien tidak perlu untuk
menurunkan standar kesehatannya, dan bisa menjaga tetap bersih baik fisik
maupun jiwanya

9. Menghindari Bahaya Dari Lingkungan


Perawat mampu melindungi klien dari trauma dan bahaya yang
timbul yang mungkin banyak faktor yang membuat klien tidak merasa
nyaman dan aman.

10. Berkomunikasi Dengan Orang Lain


Perawat menjadi penterjemah dalam hubungan klien dengan tim
kesehatan lain, dalam memajukan kesehatannya, dan membuat klien
mengerti akan dirinya sendiri. Juga mampu menciptakan lingkungan yang
terapeutik.

5
11. Beribadah Menurut Keyakinan
Perawat mampu untuk menghormati klien dalam memenuhi
kebutuhan spiritualnya dan meyakinkan pasien bahwa kepercayaan,
keyakinan, dan agama sangat berpengaruh terhadap upaya penyembuhan.

12. Bekerja Yang Menjanjikan Prestasi


Dalam perawatab dasar maka penilaian terhadap interprestasi
terhadap kebutuhan klien sangat penting, dimana sakit bisa menjadi lebih
ringan apabila seseorang dapat terus bekerja.

13. Bermain dan Berpartisipasi Dalam Berbagai Bentuk Rekreasi


Perawat mampu memilihkan aktifitas yang cocok sesuai umur,
kecerdasan, pengalaman dan selera klien, kondisi, serta keadaan
penyakitnya

14. Belajar, Menggali Atau Memuaskan rasa Keingintahuan Yang Mangacu


Pada Pekembangan Dan Kesehatan Normal
Perawat dapat membantu klien belajar dalam mendorong usaha
penyembuhan dan meningtkan kesehatan, serta memperkuat dan mengikuti
rencana terapi yang diberikan.
(www.Google.co.id. Konsep dan Model KeperawatanVirginia Handerson)

D. Tujuan Keperawatan
Tujuan keperawatan yang dikemukakan oleh Handeson adalah untuk
bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan dan
membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.
Dimana pasien merupakan makhluk sempurna yang dipandang sebagai
komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang mempunyai empat belas
kebutuhan dasar (Aplikasi model konseptual keperawatan, meidiana D).
Menurut Handerson peran perawat adalah menyempurnakan dan membantu
mencapai kemampuan untuk mempertahankan atau memperoleh kemandirian
dalam memenuhi empat belas kebutuhan dasar pasien. Faktor menurunnya
kekuatan, kemauan dan pengetahuan adalah penyebab kesulitan pasien dalam
memperoleh kemandiriannya. Untuk itu diperlukan fokus intervensi yaitu
mengurangi penyebab dimana pola intervensinya adalah mengembalikan,
menyempurnakan, melengkapi, menambah, menguatkan kekuatan, kemauan
dan pengetahuan.
(www.google.co.id. Konsep dan Model Keperawatan Virginia Handerson)

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Teori yang dijelaskan oleh Virginia Handerson memberikan suatu gambaran
tentang tugas seorang perawat untuk merawat pasien baik dalam keadaan
sakit maupun sehat. Perawat juga memberi dorongan kepada pasien untuk
menumbuhkan kemauan, kekuatan, dan pengetahuan agar tidak bergantung
pada bantuan orang lain. Serta pasien tidak merasa terbebani dengan
penyakit yang di derita.

2. Perawat merupakan seorang yang bertugas di dalam bidang kesehatan, yang


harus mementingkan kepentingan pasien dari pada kepentingan pribadi.

B. Saran
1. Dalam penjelasan teori Virginia Handerson perawat harus memberi motivasi
kepada pasien
2. Teori Handerson menjelaskan bahwasanya perawat harus dapat mengatasi
masalah kesehatan yang muncul dalam pasien yang ditangani
3. Perawat harus mempunyai dasar dan prinsip keperawatan yang benar.

7
DAFTAR PUSTAKA

Alimun A. A. Hidayah. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba :


Surabaya

A. Patricia, Potter. 2005. Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Buku Kedokteran


EGC : Jakarta

www. Google.co.id Konsep dan Model Keperawatan Virginia Handerson

You might also like