You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cedera kepala adalah penyakit neurologis yang paling sering terjadi diantara
penyakit neurologis yang paling sering terjadi diantara penyakit neurologis lainnya yang
biasa disebabkan oleh kecelakaan, meliputi otak, tengkorak ataupun kulit saja (Smeltzer,
2001)
Cedera kepala secara harfiah berarti cedera kepala, tetapi pada hakekatnya
definisi tersebut tidak sesederhana itu, karena cedera kepala kepala bisa berarti cedera
pada kulit kepala, tulang tengkorak, jaringan otak, atau kombinasi dari masing – masing
bagian tersebut. Di bidang ilmu penyakit saraf cedera kepala lebih dititik beratkan pada
cedera terhadap jaringan otak, selaput otak dan pembuluh darahnya. Oleh karena itu
istilah cedera kranioserebral menurut Jennet dan Teasdale lebih tepat digunakan.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dan mengatasi
Gangguan perfusi jaringan cerebral.
2. Tujuan Khusus
 mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Cedera Kepala
 Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pasien dengan Cedera kepala
 mahasiswa mampu menetapkan diagnosa keperawatan pasien dengan Cedera
Kepala
 mahasiswa mampu melakukan intervensi keperawatan pasien dengan Cedera
Kepala
 mahasiswa mampu melakukan implementasi pasien dengan Cedera Kepala
 mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan Cedera Kepala
C. Metode Penelitian
Metode penulisan yang kami buat dengan menggunakan studi kasus klinik dan
mengambil referensi dari Jurnal

D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari BAB I Pendahuluan yang terdiri dari : Latar
belakang masalah, Tujuan Penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II
Konsep Dasar yang terdiri dari : Definisi, Etiologi, Patofisiologi, manifestasi klinik,
penatalaksanaan, Konsep Askep Kritis, BAB III Telaah Jurnal, Bab IV Resume Askep,
BAB V Aplikasi Evidence Based nursing practice, BAB VI Hasil dan pembahasan BAB
VII Penutup. Daftar Pustaka.

You might also like