Reaktor kolom gelembung merupakan reaktor multifasa yang banyak digunakan di
beberapa industri, salah satunya dalam penggunaan proses perpindahan massa dari fasa gas ke fasa cair yang sering ditemui pada industri kimia dan petrokimia misalnya reaksi gas/cair, fermentasi, pengolahan air limbah, dan lain-lain. Di samping perpindahan massa, pada reaktor multifasa sangat dipengaruhi oleh data hidrodinamika. Hidrodinamika merupakan suatu keadaan karena adanya laju alir yang masuk ke dalam impenjer yang mengakibatkan perubahan dinamika cairan. Data hidrodinamika saat penting untuk efisiensi kerja reaktor, namun sering kali referensi dari berbagai sumber belum tersedia. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik reaktor kolom gelembung yang nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam perancangan atau pengoperasian yang lebih efektif. Pada peneletian ini, liquid yang digunakan sebagai isian pada impenjer yaitu larutan NaOH 1 M dengan ketinggian awal cairan 15 cm (HL) yang kemudian dikontakan dengan gas CO2 pada laju alir tertentu, sehingga didapatkan data ketinggian larutan pada fasa campuran (HF) dan kecepatan superfisial. Data yang didapatkan untuk mendapatkan parameter hidrodinamika reaktor kolom gelembung gas hold up dan koefisien perpindahan massa. Produk hasil pencampuran akan diamati dengan menggunakan metode titrasi asam basa untuk membandingkan dengan konsentrasi awal sebelum pencampuran. Variabel proses pada penelitian ini adalah laju alir alir (sebutin variasi nya) dan geometri alat (sebutin variasi nya)
Kata Kunci : hidrodinamika, reaktor, gelembung, laju alir, NaOH