Professional Documents
Culture Documents
ISI
2.1 Definisi
Antibiotika berasal dari kata “ anti “ dan “ bios “. Antibiotika adalah suatu senyawa yang berasal dari
mikroorganisme hidup yang dapat merusak atau menghalangi pertumbuhan mikroorganisme lain.
Antibiotik bisa berarti zat aktif yang berasal dari mikroorganisme ataupun sintesis (buatan) yang
dapat digunakan dalam konsentrasi rendah untuk menghambat atau membunuh organisme, baik
bakteri, Mycoplasma maupun protozoa. Secara khusus antibiotik digunakan untuk pengobatan
penyakit infeksi. Antibiotik bekerja dengan cara menekan atau memutus mata rantai metabolisme
dalam tubuh mikroorganisme.
Antibiotik awalnya ditemukan Alexander Fleming pada 1928 dan dinamakan penicillin G. Awalnya
secara tidak sengaja kapang tumbuh di sediaan bakteri pada cawan petri yang lupa dibersihkan. Di
bagian tumbuhnya kapang itu bakteri tidak ada yang berkembang, kondisi ini menstimulasi
Alexander melakukan penilitian dan dari sanalah ditemukan antibiotik.
2.2 Sintesis
2.2.1 Penisilin
Penisilin merupakan metabolit sekunder dari jamur Penicillium''''yang dihasilkan ketika pertumbuhan
jamur dihambat oleh stres. Hal ini tidak dihasilkan selama pertumbuhan aktif. Produksi juga dibatasi
oleh umpan balik di jalur sintesis penisilin.
α-ketoglutarat + AcCoA → homocitrate → L-α-aminoadipic → asam L-Lysine + β-laktam
Dengan produk L-Lysine menghambat produksi homocitrate, sehingga kehadiran eksogen lisin
harus dihindari dalam produksi penisilin.
Sel Penicillium tumbuh menggunakan teknik yang disebut makan-batch budaya, di mana sel-sel
yang terus tunduk pada stres dan akan menghasilkan banyak penisilin. Sumber karbon yang
tersedia adalah juga penting: Glukosa menghambat penisilin, sedangkan laktosa tidak. PH dan
tingkat nitrogen, lisin, fosfat, dan oksigen dari batch harus dikontrol secara otomatis.
2.2.2 Kloramfenikol
Kloramfenikol secara alami dihasilkan dari kultur Streptomyces venezuelae tapi sekarang dapat
dibuat secara sintetik. Kloramfenikol berbentuk kristal merupakan senyawa stabil yang diabsorpsi
secara cepat dari saluran gastointesitinal, didistribusikan secara luas ke dalam jaringan dan cairan
tubuh, termasuk mudah masuk ke sistem saraf pusat dan cairan serebrospinal. Sebagian besar obat
diinaktifkan ke dalam hati melalui konjugasi dengan asam glukoronat atau melalui reduksi menjadi
arilamin yang inaktif. Ekskresi terutama dalam urin, 90% merupakan bentuk inaktif. Meskipun
kloramfenikol biasanya diberikan secara oral, bentuk suksinat dapat diberikan secara intravena
dengan dosis yang sama.
Kloramfenikol bekerja dengan menghambat sintesis protein mikroorganisme. Kloramfenikol memiliki
spektrum, dosis, kadar dalam darah yang sama dengan tetrasiklin. Obat ini digunakan untuk
mengobati beberapa tipe infeksi, biasanya yang disebabkan oleh salmonella, meningokokus, dan H.
influenzae.
2.2.3 Tetrasiklin
Tetrasiklina adalah antibiotik poliketida spektrum luas yang diproduksi dari genusStreptomyces dari
Actinobacteria. Ia umumnya digunakan untuk mengobati acne vulgaris. Ia dijual dengan beberapa
nama dagang seperti Sumycin, Terramycin, Tetracyn,Panmycin, dll. Actisite yang berbentuk seperti
benang serat digunakan dalam aplikasi kedokteran gigi. Ia juga digunakan untuk memproduksi
beberapa senyawa turunan semi-sintetik yang dikenal sebagai antibiotik tetrasiklina. Tetrasiklin
umumnya diproduksi oleh beberapa anggota dari genus Streptomyces dan merupakan antibiotik
yang umum digunakan untuk pengobatan manusia Namun, tetrasiklin juga sering digunakan untuk
pengobatan hewan contohnya unggas.Tetrasiklin termasuk antibiotik dengan spektrum luas karena
menginhibisi hampir semua bakteri gram-negatif maupun gram-positif.
2.2.4 Streptomisin
Streptococcus griceus adalah bakteri gram positif yang menghasilkan spora yang dapat ditemukan
di tanah. Bakteri ini nonmotil dan berfilamen. Selain ditemukan pada tanah, bakteri ini juga dapat
ditemukan pada tumbuhan yang membusuk.
Diketahui pula bahwa Streptococcus griceus adalah sumber utama senyawa antibiotik saat ini.
Streptococcus griceus memproduksi lebih dari dua pertiga antibiotik alami yang berguna secara
klinis. Streptomycin merupakan salah satu contoh antibiotik yang berasal dari bakteri Streptococcus
griceus.