Professional Documents
Culture Documents
Usul ini oleh Muh. Hatta disampaikan kepada Kemudian daripada itu untuk membentuk
sidang pleno PPKI, khususnya kepada para suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
anggota tokoh-tokoh Islam, antara lain kepada melindungi segenap bangsa Indonesia dan
Ki Bagus Hadikusumo, KH. Wakhid Hasyim seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
dan Teuku Muh. Hasan. Bung Hatta berusaha memajukan kesejahteraan umum,
meyakinkan tokoh-tokoh Islam, demi mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena melaksanakan ketertiban dunia yang
pendekatan yang terus-menerus dan demi berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
persatuan dan kesatuan, mengingat Indonesia dan keadilan sosial, maka disusunlah
baru saja merdeka, akhirnya tokoh-tokoh Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu
Islam itu merelakan dicoretnya 'dengan dalam suatu susunan Negara Republik
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi Indonesia yang berkedaulatan dengan
pemeluk-pemeluknya' di belakang kata berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Ketuhanan dan diganti dengan 'Yang Maha Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Esa', sehingga Preambule (Pembukaan) Persatuan Indonesia dan Ke-rakyatan yang
UUD1945 disepakati sebagai berikut : dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan, serta dengan
UNDANG-UNDANG DASAR mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN seluruh rakyat Indonesia.
1945
Dan untuk dapat melaksanakan PANCASILA Mengakui persamaan derajad, persamaan
sebagai ideologi dan dasar negara sekaligus hak dan kewajiban asasi setiap manusia,
sebagai pandangan hidup seluruh Rakyat tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan,
Indonesia, maka Pancasila diterjemahkan agama, kepercayaan, jenis kelamin,
dalam butir - butir Pancasila yaitu : kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA : Mengembangkan sikap saling mencintai
sesama manusia.
Bangsa Indonesia menyatakan Mengembangkan sikap saling tenggang rasa
kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap dan tepa selira.
Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap tidak semena-mena
Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap orang lain.
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
dengan agama dan kepercayaannya masing- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
masing menurut dasar kemanusiaan yang adil Berani membela kebenaran dan keadilan.
dan beradab. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
Mengembangkan sikap hormat menghormati bagian dari seluruh umat manusia.
dan bekerjasama antara pemeluk agama Mengembangkan sikap hormat menghormati
dengan penganut kepercayaan yang berbeda- dan bekerjasama dengan bangsa lain.
beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Membina kerukunan hidup di antara sesama 3. PERSATUAN INDONESIA :
umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan,
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan serta kepentingan dan keselamatan bangsa
Yang Maha Esa adalah masalah yang dan negara sebagai kepentingan bersama di
Menyangkut hubungan pribadi manusia atas kepentingan pribadi dan golongan.
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sanggup dan rela berkorban untuk
Mengembangkan sikap saling menghormati kepentingan negara dan bangsa apabila
kebebasan menjalankan ibadah sesuai diperlukan.
dengan agama dan kepercayaannya masing- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air
masing. dan bangsa.
Tidak memaksakan suatu agama dan Mengembangkan rasa kebanggaan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
kepada orang lain. Memelihara ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN Mengembangkan persatuan Indonesia atas
BERADAB : dasar Bhinneka Tunggal Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan
Mengakui dan memperlakukan manusia kesatuan bangsa.
sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM Menjaga keseimbangan antara hak dan
PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN : kewajiban.
Menghormati hak orang lain.
Sebagai warga negara dan warga Suka memberi pertolongan kepada orang lain
masyarakat, setiap manusia Indonesia agar dapat berdiri sendiri.
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-
yang sama. usaha yang bersifat pemerasaN terhadap
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
orang lain. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal
Mengutamakan musyawarah dalam yang bersifat pemborosan dan gayA hidup
mengambil keputusan untuk kepentingan mewah.
bersama. Tidak menggunakan hak milik untuk
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi bertentangan dengan atau merugikaN
oleh semangat kekeluargaan. kepentingan umum.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap Suka bekerja keras.
keputusan yang dicapai sebagai hasil Suka menghargai hasil karya orang lain yang
musyawarah. bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab bersama.
menerima dan melaksanakan hasil keputusan Suka melakukan kegiatan dalam rangka
musyawarah. mewujudkan kemajuan yang merata dan
Di dalam musyawarah diutamakan berkeadilan sosial.
kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan
sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan
bersama.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil
yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.