You are on page 1of 6

LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU

DI DESA PERMATA BARU RT III


KECAMATAN INDRALAYA UTARA
KABUPATEN OGAN ILIR

KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEH:

KELOMPOK III

1. Liananda Indri Putri (04064881820002)


2. Sartika Dewi Angriani (04064881820003)
3. Ratnasari Dwinta (04064881820007)
4. Resti Ikhda Syamsiah (04064881820008)
5. Elvi Draliana (04064881820009)
6. Ella Meilani (04064881820015)
7. Selvia Anggraini (04064881820024)
8. Uswatun Hasanah (04064881820026)
9. Muhammad Sholihhudin (04064881820027)

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU
SELASA, 22 JANUARI 2019
DI DESA PERMATA BARU RT III

A. Latar Belakang
Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan,
penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam
bentuk partisispasi penimbangan balita setiap bulannya, sehingga dapat meningkatkan
status gizi balita. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif ibu-ibu yang memiliki anak
balita untuk membawa balita-balita mereka ke posyandu agar ibu-ibu dapat menimbang
balita sehingga diperlukannnya sebuah posyandu (Depkes RI, 2013).

Posyandu dibentuk oleh masyarakat desa/kelurahan dengan tujuan untuk


mendekatkan pelayanan kesehata dan dasar, terutama kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi dan penanggulangan diare kepada masyarakat
setempat. Satu Posyandu melayani sekitar 80-100 balita. Dalam keadaan tertentu, seperti
lokasi geografis, perumahan penduduk yang telah berjauhan atau jumlah balita lebih dari
100 orang, dapat dibentuk Posyandu baru (Depkes RI, 2013). Dalam penyelenggaraan
posyandu diperlukan fasilitas yang memadai seperti timbangan, tensimeter dan obat-
obatan, ibu bidan dan kader. Waktu dan tempat yang strategis, informasi yang cukup bagi
masyarakat tentang penyelenggaraan posyandu serta partisipasi ibu-ibu balita.

Kegiatan rutin Posyandu diselenggarakan dan dimotori oleh kader posyandu


dengan bimbingan teknis dari petugas kesehatan. Jumlah minimal kader untuk setiap
posyandu sebanyak 5 orang sesuai dengan jumlah kegiatan utama yang dilaksanakan oleh
posyandu dengan sistem layanan 5 meja atau 5 langkah kegiatan, yaitu: (1) Pendaftaran;
(2) Penimbangan; (3) Pencatatan/pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS); (4) Penyuluhan;
dan (5) Pelayanan kesehatan sesuai kewenangannnya (Depkes, 2013).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memahami dan meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan dasar yakni posyandu.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui fungsi dan manfaat posyandu
b. Mampu melaksanakan serangkaian kegiatan yang terdiri 5 Meja, yakni
pendaftaran, penimbangan, pengisian KMS, penyuluhan kesehatan dan pelayanan
kesehatan
c. Memahami dan mengerti SKDN
d. Memahami mengapa cakupan dan jangkauan posyandu rendah

C. RENCANA KEGIATAN
1) Nama Kegiatan
Topik atau judul kegiatan ini adalah “Posyandu Balita” merupakan rangkaian kegiatan
yang diadakan oleh Polindes desa permata baru dan merupakan sarana praktikan bagi
profesi Ners.
2) Sasaran
Target atau sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu, bayi dan balita di Desa Permata
Baru RT III
3) Metode Kegiatan
Metode dalam kegiatan ini adalah melakukan serangkaian kegiatan yang terdiri dari 5
meja yakni pendaftaran, penimbangan, pengisian KMS, Penyuluhan kelompok dan
pelayanan kesehatan.
4) Media/ alat
Meja
Kursi
Tensi
Timbangan
Alat Imunisasi
Absensi/Daftar Hadir
Leafleat
Absensi
Kamera
5) Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Selasa, 22 Januari 2019
Waktu : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat : Polindes Desa Permata Baru
6) Pengorganisasian
a) Pengaturan Tempat

5 4 3 1

Keterangan :

Keterangan:

: Peserta Posyandu

1 : Meja 1 Pendaftaran

2 : Meja 2 Penimbangan

3 : Meja 3 Pengisian KMS

4 : Meja 4 Penyuluhan

5 : Meja 5 Pelayanan Kesehatan


b) Susunan Acara
1. Pendaftaran bayi yang hadir
2. Penimbangan berat badan
3. Pencatatan KMS
4. Imunisasi
5. Penyuluhan Kelompok

D. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Penanggung jawab kegiatan : Muhammad Sholihhudin, S.Kep
2. Meja 1 (Pendaftaran) : Liananda Indri Putri, S.Kep
3. Meja 2 (Penimbangan) : Sartika Dewi Angriani, S.Kep
4. Meja 3 (Pengisian KMS) : Ratnasari Dwinta, S.Kep
5. Meja 4 (Penyuluhan) : Resti Ikhda Syamsiah, S.Kep
Elvi Draliana, S.Kep
6. Meja 5 (Pelayanan Kesehatan) : Ella Meilani, S.Kep
Selvia Anggraini, S.Kep
7. Dokumentasi : Uswatun Hasanah, S.Kep

E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Pemberitahuan 2 hari sebelumnya lewat bidan desa dan kader posyandu
b. Media tersedia
c. Sarana dan Prasarana tersedia
d. Mahasiswa datang tepat waktu sebelum kegiatan dimulai
e. Mahasiswa melaksanakan kegiatan posyandu
2. Evaluasi Proses
a. Peserta aktif dalam kegiatan posyandu
b. Alat atau media berfungsi dengan baik
c. Waktu sesuai dengan rencana
d. Mahasiswa berperan aktif
e. Pengorganissian dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan tugasnya
masing-masing
3. Evaluasi Hasil
a. Pada saat pelaksanaan mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan posyandu
b. Mahasiswa melakukan tugas sesuai tanggung jawab
c. Diperoleh hasil kegiatan dari posyandu tentang penjelasan ISPA dan PHBS

Referensi :
Hidayat, A A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika
Santoso, S dan Ranti A L. (2009). Kesehatan Gizi. Jakarta: Rhineka Cipta

You might also like